Board Game Bantu Anak Lebih Fokus dan Kurangi Screen Time, Ini Kata Dokter

Permainan konvensional seperti board game terbukti lebih bermanfaat dibandingkan permainan digital dalam meningkatkan fokus, kemampuan kognitif, hingga mempererat hubungan anak dan orangtua.
Dr. Mesty Ariotedjo, dokter spesialis anak sekaligus CEO dan Co-Founder Tentang Anak mengungkap, penelitian menunjukkan bahwa board game meningkatkan kemampuan fokus dan kemampuan matematika anak secara signifikan.
Anak yang rutin bermain board game juga cenderung lebih perhatian dan bahkan mengurangi gejala ADHD hingga 50%.
Inilah yang menjadi alasan Tentang Anak meluncurkan board game Jelajahi Laut Dalam.
"Ini sejalan dengan rekomendasi American Academy of Pediatrics yang menyebut bahwa mainan konvensional lebih meningkatkan IQ, performa akademis, dan mencegah speech delay," ujar Mesty dalam acara kolaborasi Tentang Anak dengan BXSea Aquarium, bertema "Jelajahi Laut Dalam", pada Sabtu (5/7/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, board game "Jelajahi Laut Dalam" Tentang Anak yang dirancang oleh psikolog, dokter anak, dan pakar Montessori ini, aktif mendukung stimulasi fokus, perkembangan bahasa, serta pengenalan konsep pra-numerasi pada anak 3 tahun ke atas.
"Board game ini kami rancang berdasarkan penelitian, yang menunjukkan bahwa permainan konvensional, seperti board game mampu meningkatkan fokus, memori, hingga menurunkan gejala ADHD," ujar dr. Mesty.
Board game bertema hewan laut
Tema hewan laut dipilih bukan tanpa alasan. Menurut dr. Mesty, berdasarkan observasi ketertarikan anak tehadap objek, anak dibawah 3-5 tahun sangat tertarik pada hewan-hewan, khususnya hewan laut.
"Anak-anak usia dini pada dasarnya sangat tertarik pada binatang. Kami memilih tema laut karena berdasarkan observasi. Anak-anak sangat antusias saat mengenal hewan-hewan laut, seperti hiu," tambahnya.
Board game "Jelajahi Laut Dalam" Tentang Anak terdiri dari enam permainan interaktif yang melatih fokus, kemampuan matematika, daya ingat, serta kemampuan bahasa anak secara menyenangkan.
Tak hanya itu, satu set board game ini juga dilengkapi dengan buku cerita dan lebih dari 40 ilustrasi satwa laut untuk mendukung eksplorasi dan imajinasi anak.
Dengan pendekatan yang menyenangkan berbasis sains, dan manfaat perkembangan untuk anak, board game ini tidak hanya menjadi alternatif bermain yang sehat, tapi juga alat bantu edukasi yang efektif bagi anak usia dini.
Bantu mengurangi screen time pada anak
Sementara itu, bagi anak yang sudah kecanduan gadget, dr. Mesty merekomendasikan pada orangtua untuk melakukan reset week. Orangtua bisa secara konsisten menawarkan board game atau buku meskipun anak mungkin tantrum di awal.
Namun, fase ini biasanya berlangsung 3-4 hari hingga anak mulai terbiasa.
Sedangkan untuk membangun rutinitas, dr. Mesty menyarankan orangtua untuk setidaknya meluangkan satu jam sehari untuk membaca buku dan bermain board game.