Bukan Pakai Orang Dalam, Ini 5 Cara Orangtua Bisa Bantu Anak Dapat Pekerjaan

Ada orangtua yang ingin membantu anak mendapatkan pekerjaan, apalagi jika buah hati baru merasakan dunia kerja.
Sayangnya, beberapa memilih jalan pintas dengan mengandalkan "orang dalam" (ordal). Padahal cara ini dinilai bisa membuat anak kehilangan kemandirian dan rasa percaya diri.
Menurut psikolog pendidikan Karina Adistiana, ada banyak cara sehat dan efektif untuk mendukung anak masuk dunia kerja tanpa harus “menitipkan” lewat jalur dalam.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua guna membantu anak mencari pekerjaan tanpa harus pakai ordal.
Cara orangtua bisa bantu anak dapat pekerjaan
1. Jadilah konsultan
Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.
Peran orangtua sebaiknya seperti konsultan, bukan orang yang turun langsung mengurus semuanya. Misalnya, bantu anak menyempurnakan curriculum vitae atau CV, bukan membuatkannya dari awal.
“Orangtua jadi konsultan untuk anaknya karena mungkin orangtuanya memang punya pengalaman,” kata Karina, dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (17/12/2024).
Bila punya kenalan yang relevan, arahkan anak untuk berdiskusi soal tren industri atau keahlian yang dibutuhkan, bukan langsung minta pekerjaan.
2. Kenali dan bantu kembangkan potensi
Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.
Daripada hanya sibuk mengirim lamaran, bantu anak menyadari pentingnya meningkatkan keterampilan. Terlebih saat ini banyak kursus online gratis yang bisa diakses kapan saja.
Dorong anak ikut pelatihan atau ambil sertifikasi. Hal itu bisa jadi nilai tambah di mata rekruter.
"Jadi tidak hanya melamar satu pekerjaan dan yang lain, tapi ada pembelajaran yang didapat. Jika tidak, sulit untuk diterima karena tidak ada peningkatan kemampuan," ucap Karina.
Orangtua bisa membantu anak mengenali kelebihan, keahlian, dan minat mereka. Misalnya dengan merefleksikan pengalaman masa lalu, hobi, atau prestasi akademis.
Tak hanya itu, orangtua bisa mempersempit opsi karier yang sekiranya sesuai dengan minat mereka, dengan memahami kelebihan anak, dikutip dari Psychology Today, Sabtu (19/7/2025).
3. Bagaimana jika anak gagal?
Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.
Gagal dalam wawancara atau tak kunjung dipanggil kerja bisa bikin anak frustrasi. Saat hal itu terjadi, orangtua bisa hadir sebagai pendengar dan pembimbing.
“Diajak untuk berefleksi, melihat kemungkinan-kemungkinannya apa yang menyebabkan belum mendapat pekerjaan,” kata Karina.
hal sederhana, antara lain Bagaimana proses wawancaranya? Apa yang bisa diperbaiki? Hal ini membantu anak berkembang tanpa merasa dihakimi.
4. Jangan overprotective

Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.
Orangtua boleh saja mengirim informasi lowongan kerja, tapi biarkan anak yang melamar sendiri dan mengikuti proses seleksi tanpa intervensi.
“Batasannya memberi informasi soal lowongan, bukan terus kemudian bilang, ‘Terima dong anakku di kantormu’. Itu dua hal yang berbeda,” tutur Karina.
Terlalu banyak ikut campur bisa membuat anak tidak belajar menghadapi tantangan dunia kerja. Mereka juga tidak belajar soal tanggung jawab dan mengambil keputusan untuk diri sendiri.
5. Dampingi, bukan mengatur
Ingin bantu anak dapat kerja tanpa koneksi orang dalam? Simak beberapa cara sehat dan efektif yang bisa dilakukan orangtua menurut psikolog.
Tidak mendapat pekerjaan dalam waktu lama bisa membuat anak merasa gagal. Di titik inilah orangtua perlu hadir untuk memberi semangat, bukan tekanan.
Berikanlah dukungan emosional. Buatlah anak merasa bahwa mereka tidak sendiri dalam proses ini.