Bukan Sembarang V2L, Mobile Charging Hyundai Pakai Alat Khusus

Pengguna mobil listrik Hyundai tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan jauh, seperti mudik Lebaran. Sebab, Hyundai menyiapkan mobile charging untuk mobil listrik yang kehabisan daya di perjalanan.
Layanan ini adalah Vehicle to Vehicle Fast Charging, untuk penambahan daya mobil listrik Hyundai dalam kondisi darurat. Nantinya, mobile charging Hyundai akan melakukan penambahan daya sampai dengan 10 kwh untuk mencapai stasiun pengisian daya terdekat.
Namun, layanan ini masih cukup terbatas, karena hanya ada di kota-kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Medan.
Hyundai Mobile Charging Service
Pengisian daya dilakukan dengan menggunakan fitur Vehicle-to-Load (V2L). Banyak mobil listrik sekarang yang sudah dilengkapi dengan fitur serupa.
Namun, untuk mobil listrik Hyundai yang digunakan sebagai mobile charging, ada tambahan alat khusus. Bahkan, kabel yang digunakan juga berbeda, lebih tebal dari V2L biasa.
Suprayetno, Head of Planning & Strategy After Sales Service PT Hyundai Motors Indonesia(HMID), mengatakan, kita punya mesin konversi tambahan atau converter dari Hyundai Motor Company (HMC) langsung.
Hyundai Mobile Charging Service
"Jadi, dengan menggunakan converter itu yang mengubah secara langsung agar lebih cepat (pengisiannya)," ujar Suprayetno, kepada Kompas.com, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Dia hitungannya di atas AC, kecepatannya lebih cepat. Jadi, kalau kita hitung secara output, 10 kWh itu bisa 30 menitan," kata Suprayetno.
Hyundai Ioniq 5 Bluelink
Untuk memanggil layanan Mobile Charging, pengguna mobil listrik Hyundai bisa menekan tombol Bluelink yang ada di dalam mobil atau menghubungi call center Hyundai 0800 1878 878 (bebas pulsa).