Hyundai Bukukan 3.017 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu

 PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meraup 3.017 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama perhelatan GIIAS 2025. Model teranyar Stargazer Cartenz disebut mendominasi.

Untuk diketahui Hyundai memboyong sejumlah model andalan selama pameran, sekaligus melakukan peluncuran Stargazer Cartenz dan Cartenz X.

“Minat tinggi terhadap produk Hyundai di GIIAS 2025 mencerminkan apresiasi yang semakin tinggi terhadap inovasi dan teknologi yang kami tawarkan, terutama Stargazer Cartenz,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID dalam siaran resmi, dikutip Rabu (13/08).

Lebih lanjut ia menegaskan Hyundai berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.

Hyundai

Sayangnya pihak Hyundai enggan mengungkapkan secara rinci angka pemesanan per model. Namun dalam kesempatan berbeda, Frans mengatakan sekitar 50 persen dari total SPK adalah Stargazer Cartenz.

Selain Stargazer Cartenz, dijelaskan bahwa model lain yang berkontribusi terhadap pemesanan adalah Creta facelift serta Palisade generasi terbaru.

Palisade dan Santa Fe Hybrid menjadi dua model yang menjadi daya tarik selama GIIAS 2025. Keduanya banyak dicoba secara langsung oleh pelanggan di area test drive di ICE BSD, Tangerang.

Tetapi jika dilihat secara keseluruhan, angka SPK Hyundai di GIIAS 2025 turun sekitar 16,3 persen dari GIIAS 2024 di 3.606 unit. Sama seperti di gelaran tahun ini, Stargazer jadi kontributor utama yang diminati konsumen.

Perwakilan Hyundai tidak menampik memang tengah ada penurunan. Untuk itu mereka bakal menerapkan strategi perkenalan model-model baru sesuai kebutuhan konsumen dan memperkuat pelayanan.

Tak Hanya Bawa Stargazer Cartenz, Hyundai Siapkan Promo di GIIAS

“Dalam kondisi kuartal pertama, kuartal kedua kita melihat penurunan tren dari pasar. Makanya kita melakukan adaptasi, strategi kan tidak boleh tetap,” kata Frans di Tangerang.

Pabrikan asal Korea Selatan ini juga mengatakan bakal melakukan penyesuaian target penjualan sesuai dengan kondisi pasar saat ini.

“Itu yang kita lakukan, penyesuaian secara volume. Tetapi secara pangsa pasar kita tetap pertahankan,” tegas dia.