Bukan Cuma Produk Baru, Ini Cara Hyundai Bertahan di Tengah Pasar Lesu

Hyundai, gaikindo, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), GIIAS 2025, Stargazer Cartenz, Bukan Cuma Produk Baru, Ini Cara Hyundai Bertahan di Tengah Pasar Lesu

Pasar otomotif Indonesia saat ini tengah lesu akibat beberapa faktor, salah satunya adalah ekonomi yang tidak stabil.

Di awal tahun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menargetkan penjualan mobil baru sebanyak 900.000 unit sepanjang 2025.

Namun, melihat penjualan belum juga membaik hingga semester pertama tahun ini, Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, mengatakan target kemungkinan akan direvisi.

"Saya akan lihat sampai tutup, di akhir ini, bulan Juli, Agustus, kita akan lakukan revisi. Tapi, rasanya mungkin akan ada revisi," ujar Nangoi di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.

Dari sisi pabrikan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga memprediksi pasar mobil baru akan kembali turun di tahun ini.

"Jadi kalau kami lihat memang market mengalami penurunan kurang lebih 10 persen," buka Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) HMID, saat acara bincang-bincang bersama media, Jumat (1/7/2025).

Di tengah kondisi seperti ini, pria yang akrab disapa Frans ini menargetkan Hyundai bertahan dengan market share di atas 3 persen.

Ia menambahkan, setiap brand memiliki strategi masing-masing dalam menghadapi dinamika pasar saat ini.

Namun, bagi Hyundai salah satu cara untuk bertahan adalah meluncurkan produk baru yang bisa diterima masyarakat.