Biaya Perawatan Hyundai Stargazer Prime 2023 yang Menguntungkan
Tubagus Mansyur Amin, pengguna Hyundai Stargazer Prime keluaran 2023, mengaku puas menggunakan mobil tersebut.
Khususnya, untuk biaya perawatan, karena hingga sekarang dia masih merasakan manfaatnya.
"Spare part yang kecil-kecil juga masih gratis, seperti filter oli, dan lain-lain. Jadi, menurut saya 'Value for Money' mobil ini sangat bagus," kata Tubagus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Tubagus Mansyur Amin, pengguna Hyundai Stargazer Prime lansiran 2023
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan estimasi biaya untuk perawatan Stargazer di bengkel resmi.
Estimasi ini berlaku hingga lima tahun atau 75.000 Km, tergantung mana yang dicapai lebih dulu.
Servis berkala dilakukan setiap 15.000 km atau setiap satu tahun, mana yang tercapai lebih dulu.
Hyundai Stargazer X
Untuk servis pertama, dilakukan setelah mobil menempuh 1.000 km.
Biaya servis dan biaya suku cadang masih gratis.
Pada servis kedua, dilakukan ketika odometer sudah mencapai 15.000 km atau setelah satu tahun kepemilikan.
Biaya servis dan suku cadang juga masih gratis.
Lalu, untuk servis ketiga hingga kelima, Hyundai belum membebankan biaya servis dan pergantian suku cadang kepada konsumen.
Sayangnya, tidak dijelaskan secara detail komponen apa saja yang perlu diganti pada setiap servis.
Untuk servis keenam atau saat mobil sudah menempuh 75.000 km, Hyundai baru mengenakan biaya perawatan.
Selain itu, biaya perawatan juga dibedakan berdasarkan oli mesin yang digunakan.
Untuk pengguna oli mesin asli Hyundai, biaya yang dikenakan secara total adalah Rp 745.809 (dibulatkan menjadi Rp 750.000).
Sedangkan bagi pengguna oli mesin Shell, biayanya mencapai Rp 1.065.089 (dibulatkan menjadi Rp 1.070.000).
Perlu diingat, biaya tersebut hanyalah kisaran, sebab harga bisa saja berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
