Stargazer Cartenz Jadi Andalan Hyundai Dorong Penjualan di RI

 PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklaim mencatatkan hasil positif di perhelatan GIIAS 2025. Model teranyar mereka yakni Stargazer Cartenz mendominasi angka pemesanan.

Produk tersebut merupakan versi penyegaran dari Stargazer yang sebelumnya diluncurkan pada 2022 dan diklaim mendapatkan respons positif dari konsumen.

Ini menjadi angin segar buat Hyundai di tengah melemahnya daya beli masyarakat di sektor otomotif.

“Pada GIIAS 2025 ini kami memperkenalkan Cartenz, itu membantu penjualan kita,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Tangerang beberapa waktu lalu.

Hyundai Stargazer Cartenz

Di tengah gencarnya merek Cina menurunkan harga mobil dan memperkenalkan model baru, pihak Hyundai mengungkapkan sudah menyiapkan strategi.

Mereka lebih memilih untuk melakukan penyegaran model yang sudah ada mengikuti masukan dari konsumen di 2022.

Seperti sebelumnya dilakukan pada Creta. SUV versi penyegaran ini diklaim berhasil mendapatkan animo baik, bantu mempertahankan pangsa pasar Hyundai di atas tiga persen.

“Kalau tidak salah, 18 persen (konsumen) merasa kurang cocok dengan tampilan depan ataupun tampilan belakangnya (Stargazer),” lanjut Frans.

Penambahan fitur-fitur pada kendaraan seperti Smart Cruise Control juga diklaim menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga model itu diminati oleh para pelanggan.

Meskipun belum dirinci total surat pemesanan kendaraan (SPK) terkumpul, Frans menegaskan 50 persen di antaranya adalah Stargazer Cartenz.

“Belum ada (komposisi Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X),” tegas Frans.

Melihat kondisi pasar yang tampaknya belum kunjung membaik, Frans mengungkapkan bakal beradaptasi lewat perkenalan produk baru.

Sepanjang 2024 PT HMID disebut masih akan memperkenalkan setidaknya satu model baru berupa mobil listrik ataupun hybrid.

Hyundai Sebut EV Murah Belum Tentu Jangkau Konsumen Daerah

“Kita lagi perencanaan mungkin ada beberapa produk baru. Ada satu yang masih tarik ulur, tetapi tidak Completely Knocked Down (CKD),” kata Frans.

Dia menegaskan produk selanjutnya bukan merupakan mobil konvensional atau bermesin bensin sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen elektrifikasi pemerintah.

Sekadar informasi, lini mobil listrik Hyundai diisi oleh Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona Electric. Sedangkan model hybrid-nya adalah Santa Fe, Tucson dan terbarunya Palisade.