Capaian wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mobil listrik murni alias BEV (Battery Electric Vehicle) tembus 6.331 unit sepanjang Mei 2025.

Meskipun turun dari rapor pada April di 7.626 unit, mobil listrik berhasil mengungguli wholesales mobil hybrid yang ada di kisaran 4 ribu unit. Sama seperti bulan terdahulu, merek Cina mendominasi.

BYD Sealion 7 masih memimpin 10 besar mobil listrik terlaris Mei 2025, sumbangkan angka 1.232 unit. Di posisi kedua, BYD M6 turut mempertahankan tempatnya di urutan kedua dengan angka 1.184 unit.

Peringkat ketiga diisi oleh MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah Denza D9, pesaing Toyota Alphard bertenaga listrik. Wholesales model tersebut adalah 630 unit.

Beberapa hal yang jadi sorotan adalah sejumlah model hampir tidak disalurkan ke diler bulan ini. Nissan Leaf misalnya, catatkan wholesales nol di Mei dan sepanjang 2025.

Sedan listrik Hyundai Ioniq 6 juga tak lagi dikirimkan ke diler. Hyundai mengandalkan Ioniq 5 rakitan lokal dan 5 N dengan total 226 unit termasuk varian 5 N, membuatnya kembali ke sepuluh besar.

Sayangnya model rakitan lokal Hyundai lain yaitu Kona EV belum berhasil berkontribusi besar, hanya terkirim 51 unit.

Sementara penjualan Chery Omoda E5 semakin redup apalagi pasca kehadiran J6 dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid).

Lebih rinci, berikut KatadataOTO merangkum 10 mobil listrik terlaris Mei 2025 diolah dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Perlu diingat angka merupakan wholesales, bukan ritel atau pengiriman dari diler ke konsumen.