Teknologi Rahasia China Ini Bisa Ubah Cara Orang Bepergian

Teknologi VTOL
Teknologi VTOL

China baru saja memperkenalkan sebuah drone jet canggih yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal atau Vertical Take-Off and Landing (VTOL). Teknologi ini memungkinkan pesawat tanpa awak beroperasi dari geladak kapal perang tanpa butuh landasan pacu panjang.

Teknologi ini memang lahir dari ranah militer, tetapi potensinya bisa meluas hingga ke kendaraan masa depan, termasuk otomotif. Saat ini, konsep serupa sedang banyak dikembangkan untuk mobil terbang (eVTOL) yang digadang-gadang bakal mengubah cara orang bepergian di perkotaan.

Dilansir VIVA Otomotif dari SCMP, Senin 18 Agustus 2025, Drone jet buatan China ini dirancang oleh tim peneliti Beihang University di Beijing. Mereka menggabungkan kemampuan terbang vertikal dengan kecepatan jelajah tinggi. Dalam laporan ilmiah terbaru, drone ini disebut jauh lebih cepat dibandingkan drone VTOL lain yang sudah ada.

Jika ditarik ke dunia otomotif, prinsip VTOL mirip dengan riset electric VTOL (eVTOL) yang digarap perusahaan global seperti Hyundai, Toyota, hingga startup otomotif. Bedanya, kendaraan sipil versi otomotif ini menggunakan tenaga listrik, lebih ramah lingkungan, dan ditujukan untuk transportasi sehari-hari, bukan operasi militer.

Bayangkan, suatu saat nanti masyarakat tidak lagi terjebak macet berjam-jam. Mobil terbang atau taksi udara bisa tinggal lepas landas dari atap gedung atau lahan parkir kecil, lalu mendarat di lokasi tujuan tanpa repot mencari jalan darat.

Kehadiran drone jet VTOL China ini menunjukkan bahwa teknologi sudah cukup matang untuk dipakai dalam skala besar, meskipun untuk saat ini baru di bidang militer. Sama seperti GPS yang awalnya diciptakan untuk keperluan perang, lama-lama berkembang menjadi fitur wajib di mobil modern.

Para pengamat menilai, riset semacam ini akan ikut mendorong industri otomotif lebih serius menggarap kendaraan udara. Mobil terbang yang dulu hanya dianggap fantasi, kini mulai terlihat jalannya. Perusahaan otomotif pun berlomba menghadirkan prototipe, dan bukan tidak mungkin suatu hari kendaraan jenis ini akan hadir di jalan raya — atau lebih tepatnya, di “jalan langit”.

Dengan kata lain, apa yang kini dilakukan oleh insinyur China di bidang militer bisa menjadi pintu pembuka bagi masa depan transportasi sipil yang lebih efisien, cepat, dan bebas macet.