Jangan Buang Minyak Jelantah, Ini Cara Ubah Jadi Cuan

minyak jelantah, Rekosistem, Noovoleum, daur ulang, Minyak jelantah, Jangan Buang Minyak Jelantah, Ini Cara Ubah Jadi Cuan, Apa itu Rekosistem?, Apa itu Noovoleum?, Cara menjual minyak jelantah, Cara menjual minyak jelantah di UCOllect by Noovoleum, Syarat menjual minyak jelantah, Minyak jelantah bisa diolah jadi apa?

Usai dipakai dua hingga tiga kali untuk menggoreng, warna minyak umumnya berubah menjadi lebih gelap. Minyak goreng bekas pakai ini disebut sebagai jelantah. Jangan asal membuang minyak jelantah.

Selain bisa berdampak negatif bagi lingkungan, minyak bekas juga masih bisa diubah menjadi uang.

Beberapa perusahaan di Indonesia menawarkan peluang mengubah minyak jelantah menjadi uang, termasuk Rekosistem dan Noovoleum ID.

Apa itu Rekosistem?

Rekosistem adalah perusahaan perintis (start up) yang berdiri pada masa pandemi Covid-19, tepatnya 2019. Perusahaan ini fokus menawarkan layanan pengelolaan limbah dan daur ulang untuk mengoptimalkan rantai nilai limbah.

Nama perusahaannya diambil dari gabungan kata "Re" dan "Ekosistem" yang merujuk pada pendaur ulang limbah.

"Kami memiliki dua layanan, yakni business to business (B2B) dan Business-to-Consumer (B2C). Untuk B2B, kami bekerja sama dengan industri hotel dan restoran," kata Commercial Manager Rekosistem, Nathania Astria, saat ditemui Kompas.com di Pameran Food Hospitality Jakarta, Selasa (22/7/2025).

minyak jelantah, Rekosistem, Noovoleum, daur ulang, Minyak jelantah, Jangan Buang Minyak Jelantah, Ini Cara Ubah Jadi Cuan, Apa itu Rekosistem?, Apa itu Noovoleum?, Cara menjual minyak jelantah, Cara menjual minyak jelantah di UCOllect by Noovoleum, Syarat menjual minyak jelantah, Minyak jelantah bisa diolah jadi apa?

Waste Station Rekosistem. Rekosistem adalah perusahaan perintis (start up) yang berdiri pada masa pandemi Covid-19, tepatnya 2019. Perusahaan ini fokus menawarkan layanan pengelolaan limbah dan daur ulang untuk mengoptimalkan rantai nilai limbah.

Khusus B2B, Rekosistem menawarkan layanan antar jemput gratis langsung ke lokasi, sementara untuk layanan B2C disediakan stasiun (drop point) guna menyetor minyak jelantah.

"Tempat setor minyak jelantah Rekosistem menyebar di seluruh Jakarta. Ada di Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk (PIK), dan titik lain," ujar Nathania.

Drop point minyak jelantah Rekosistem juga terdapat di Kuningan Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Tangerang, Bandung, hingga Surabaya.

Minyak jelantah yang disetorkan ke pos-pos Rekosistem akan dihargai sebesar Rp 6.000 per kilogram. Sebaliknya, harga beli minyak jelantah untuk skala industri tidak menentu. Rata-rata harganya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan skala B2C.

"Kalau untuk B2B nih range-nya besar banget, tergantung kuantitasnya sehingga open to nego. Kalau misalnya yang bisnisnya di area yang menggoreng, menggunakan lebih banyak minyak, itu sudah dihitung tonase, mereka dapat harga spesial," jelas dia.

Rekosistem sedikitnya telah mengumpulkan 500 ton minyak jelantah selama berdiri sekitar lima tahun. Minyak-minyak jelantah yang telah dikumpulkan, selanjutnya dikirim ke gudang.

Saat ini, Nathania mengatakan, gudang pengumpulan minyak terbesar milik Rekosistem terletak di Purwokerto, Jawa Tengah.

Apa itu Noovoleum?

minyak jelantah, Rekosistem, Noovoleum, daur ulang, Minyak jelantah, Jangan Buang Minyak Jelantah, Ini Cara Ubah Jadi Cuan, Apa itu Rekosistem?, Apa itu Noovoleum?, Cara menjual minyak jelantah, Cara menjual minyak jelantah di UCOllect by Noovoleum, Syarat menjual minyak jelantah, Minyak jelantah bisa diolah jadi apa?

Satu lagi perusahaan pengumpul minyak jelantah di Indonesia, Noovoleum, yang kian populer berkat kerja samanya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina. Saat ini, Noovoleum telah memiliki sedikitnya 100 UCOllect Box, penampung minyak jelantah yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.

Satu lagi perusahaan pengumpul minyak jelantah di Indonesia, Noovoleum, yang kian populer berkat kerja samanya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina.

Saat ini, Noovoleum telah memiliki sedikitnya 100 UCOllect Box, penampung minyak jelantah yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Noovoleum belum genap berusia dua tahun sejak berdiri pada September 2023 silam.

Marketing Manager Noovoleum, Aliyya Haqxyla, tidak menyebut seberapa banyak minyak jelantah yang telah terkumpul selama dua tahun.

Namun, kata Aliyya, satu UCOllect Box dapat menghasilkan 700-1.000 kilogram minyak jelantah per bulan.

Bila dikalikan dengan 100 boks yang tersedia, Noovoleum bisa mengumpulkan 70-100 ton minyak jelantah per bulan.

"Jumlahnya bervariasi. Terkadang ada boks yang performance-nya tinggi banget, ada beberapa boks yang enggak menghasilkan jumlah sebanyak itu juga," kata Aliyya ketika ditemui Kompas.com di pameran yang sama.

Pasalnya, selain bekerja sama dengan Pertamina, Noovoleum juga menggaet Alfamart untuk menempatkan boks penampung minyak jelantah di lokasi-lokasi strategis.

"Terakhir, kami juga menawarkan layanan user partnership, di mana pihak penyelenggara berupa komunitas atau acara dapat menjalin kerja sama dengan Noovoleum," jelas dia.

Contohnya, saat datang ke Pameran Food Hospitality Indonesia, Noovoleum menerapkan sistem ini dan menyiapkan referral code untuk menggaet lebih banyak penjual minyak jelantah. Kode referensi ini menguntungkan calon penjual minyak jelantah.

minyak jelantah, Rekosistem, Noovoleum, daur ulang, Minyak jelantah, Jangan Buang Minyak Jelantah, Ini Cara Ubah Jadi Cuan, Apa itu Rekosistem?, Apa itu Noovoleum?, Cara menjual minyak jelantah, Cara menjual minyak jelantah di UCOllect by Noovoleum, Syarat menjual minyak jelantah, Minyak jelantah bisa diolah jadi apa?

Ilustrasi minyak jelantah.

Sebab, mereka mendapatkan tambahan bonus. Begitu juga dengan penyelenggara acara yang bekerja sama dengan Noovoleum.

"Organisasi, komunitas, atau penyelenggara acara yang membuat referral code akan mendapat 2,5 persen dari hasil orang mendaftar dan mendeposit minyak jelantah. Jadi, program ini disebut user partner share," pungkas Aliyya.

Adapun harga beli minyak jelantah yang ditawarkan Noovoleum saat ini adalah Rp 5.500 per kilogram.

Cara menjual minyak jelantah

Cara menjual minyak jelantah di pos-pos Rekosistem maupun Noovoleum terbilang serupa. Dua perusahaan ini memanfaatkan mesin otomatis yang memudahkan orang menyetorkan minyak jelantah miliknya.

  • Unduh aplikasi Rekosistem.
  • Buka aplikasi, klik Reko Drop-in.
  • Pilih lokasi Waste Station terdekat dari lokasi kamu dengan mengeklik peta, lalu memilih logo Waste Station yang muncul.
  • Pilih jenis sampah minyak jelantah (UCO).
  • Kemas minyak jelantah dan tulis kode yang muncul di aplikasi ke wadah minyak jelantah.
  • Foto kemasan minyak jelantah yang sudah ditempel kode sampah, lalu konfirmasi.
  • Pastikan lokasi Drop-in sudah benar, lalu klik konfirmasi "Ya, Sudah".
  • Pergi ke Waste Station yang sudah dipilih via aplikasi, setor minyak jelantah untuk mendapatkan Rekopoin.
  • Sampah yang sudah disetor akan diproses maksimal tiga hari setelah penyetoran.

Nathania mengatakan, saldo hasil penjualan minyak jelantah akan masuk ke dalam aplikasi dan bisa ditarik ke dompet digital tertentu. Misalnya, Gopay. Bila saldo sudah mencapai Rp 20.000, penyetor bisa menarik uang tersebut.

"Ada juga penarikan untuk AstraPay dan Blu tanpa minimal saldo dan untuk masuk ke akun rekening pemindahan itu biasanya maksimal dua kali 24 jam," ungkapnya.

Cara menjual minyak jelantah di UCOllect by Noovoleum

minyak jelantah, Rekosistem, Noovoleum, daur ulang, Minyak jelantah, Jangan Buang Minyak Jelantah, Ini Cara Ubah Jadi Cuan, Apa itu Rekosistem?, Apa itu Noovoleum?, Cara menjual minyak jelantah, Cara menjual minyak jelantah di UCOllect by Noovoleum, Syarat menjual minyak jelantah, Minyak jelantah bisa diolah jadi apa?

Satu lagi perusahaan pengumpul minyak jelantah di Indonesia, Noovoleum, yang kian populer berkat kerja samanya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina. Saat ini, Noovoleum telah memiliki sedikitnya 100 UCOllect Box, penampung minyak jelantah yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.

  • Bawa minyak jelantah ke UCOllect Box by Noovoleum terdekat dari lokasi kamu.
  • Unduh aplikasi UCOllect by Noovoleum dan isi kolom daftar diri.
  • Buka aplikasi UCOllect by Noovoleum, lalu pilih fitur Kode QR. Saat kode tampil di layar, arahkan ke UCOllect Box di lokasi.
  • Tuang minyak jelantah ke dalam boks dan tunggu proses berlangsung. Volume minyak jelantah yang disetorkan dan saldo akan masuk ke e-wallet di aplikasi UCOllect by Noovoleum.
  • Tarik uang dari aplikasi UCOllect by Noovoleum dengan minimal saldo Rp 10.000.

Aliyya menuturkan, harga beli minyak jelantah di Noovoleum bisa berubah-ubah, tergantung harga pasar.

"Jadi, nanti kalau misalnya memang pasarnya lagi bagus, harga di aplikasi juga akan berubah. Itu langsung kelihatan dan kami update di aplikasi," jelas dia.

Syarat menjual minyak jelantah

Baik Rekosistem maupun Noovoleum tidak menerima minyak jelantah sembarangan. Ada kriteria limbah yang diterima oleh perusahaan ini.

Misalnya, syarat menjual minyak jelantah di Rekosistem yang melarang penyetor mencampur minyak jelantah dengan air.

"Kandungannya harus murni minyak dan disimpan di kontainer tertutup. Kalau bisa, masa penyimpanannya enggak di atas tiga bulan karena kalau sudah di atas tiga bulan, kualitas minyaknya menurun," ujar Nathania.

Hal yang sama juga berlaku di Noovoleum. Aliyya menuturkan, penyetor dilarang mencampur minyak jelantah dengan bahan lain, terlepas apa pun jenisnya, seperti air dan oli.

"Kalau mau lebih gampang, sebelum datang ke deposit box kami, bisa saring minyak jelantah terlebih dulu supaya enggak ada bekas-bekas barang lain yang tercampur di dalam minyak," kata Aliyya.

Jika terbukti menyetor minyak jelantah tidak murni, mesin UCOllect Box by Noovoleum akan mendeteksi dan menolak bahan yang dituang ke dalam mesin.

"Jadi ketika minyak jelantah dimasukkan ke dalam boks deposit, akan dites dulu apakah di dalamnya ada barang lain atau tidak. Kalau misalnya dia memang tidak sesuai kualifikasi, minyak yang disetor akan dibuang ke boks di bagian belakang karena sudah terdeteksi bukan jelantah," pungkas Aliyya.

Minyak jelantah bisa diolah jadi apa?

Sebagian besar minyak jelantah yang ditampung akan diekspor ke luar negeri dan diolah menjadi bioavtur alias bahan bakar pesawat. "Untuk saat ini, di Indonesia masih belum mengolah jelantah menjadi bioavtur, jadi biasanya kami akan mengirim jelantah ini ke beberapa negara, terutama Singapura," tutur Aliyya.

Namun, kata Aliyya, saat ini pemerintah Indonesia sedang melarang ekspor minyak jelantah sehingga memengaruhi harga beli jelantah di Noovoleum.

Selain itu, Noovoleum juga berkolaborasi dengan Liberty Society, organisasi yang berfokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan, guna mengolah minyak jelantah menjadi produk baru.

"Produk-produknya adalah hasil recycle, seperti sabun, lilin, balsem, dan sabun cair menggunakan jelantah dari UCOllect by Noovoleum," kata Aliyya.

Rekosistem juga demikian. Hampir semua minyak jelantah yang dikumpulkan biasanya akan dikirim ke negara-negara pengolah jelantah menjadi bioavtur.

Mereka telah mengantongi International Sustainability & Carbon Certification (ISCC), sertifikasi yang memastikan bahwa minyak jelantah berasal dari sumber bertanggung jawab dan memiliki rantai pasok yang jelas.

"Kami biasanya ekspor minyak jelantah ke Singapura, Eropa, dan pernah juga ke Amerika, tetapi tahun ini ekspor minyak jelantah sedang ditutup," kata Nathania.

Sebagai alternatif, Rekosistem menjual minyak jelantahnya di dalam negeri, selagi menunggu regulasi terbaru dari pemerintah.