Board Game Bantu Cegah Anak Kecanduan Gadget, Asalkan Orangtua Konsisten

board game, Board game, Board Game, Mesty Ariotedjo, anak main gadget, board game adalah, board game anak, anak main board game, main board game, Board Game Bantu Cegah Anak Kecanduan Gadget, Asalkan Orangtua Konsisten

Bermain board game bisa jadi aktivitas alternatif agar anak tidak main gadget. Namun, orangtua disarankan untuk konsisten menjadikannya bagian dari rutinitas bermain buah hati. 

"Tantangan terbesarnya itu memastikan board game ini relevan dengan kebutuhan anak-anak di Indonesia. Tapi kembali lagi, yang menentukan beli atau tidak, tetap orangtuanya. Jadi kami harus memahami harapan pada orangtua saat membeli produk," jelas dokter spesialis anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH kepada Kompas.com, Sabtu (5/7/2025).

Board game untuk anak

Peran orangtua dalam penerapan board game anak

Adapun board game adalah permainan yang dimainkan minimal oleh dua orang di atas papan khusus atau meja. Biasanya para pemain memindahkan bagian tertentu atau bidak, dilansir dari Britannica Kids, Selasa (8/7/2025). 

Board game dikenal efektif untuk mendukung fokus, daya ingat, dan perkembangan bicara anak.

Namun, dalam praktiknya, masih banyak anak yang lebih familiar dengan gadget ketimbang board game

board game, Board game, Board Game, Mesty Ariotedjo, anak main gadget, board game adalah, board game anak, anak main board game, main board game, Board Game Bantu Cegah Anak Kecanduan Gadget, Asalkan Orangtua Konsisten

Dokter Spesialis Anak sekaligus CEO Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH dalam Peluncuran Inovasi dari Tentang Anak: Board Game Jelajahi Laut Dalam, di Bx Sea Aquarium, Tangerang Selatan, Sabtu (5/7/2025).

"Anak di bawah dua tahun tidak direkomendasikan gadget sama sekali, bahkan dua sampai lima tahun hanya satu jam sehari," ucap Mesty. 

Ia mengingatkan, untuk anak yang sangat sensitif, satu jam screen time pun bisa berlebihan dan memicu tantrum, bahkan meningkatkan risiko speech delay

Kendati demikian, buah hati pun mudah bosan ketika memainkan permainan yang itu-itu saja. Di titik inilah kreativitas orangtua berperan penting, khususnya dalam mengintegrasikan permainan ke dalam kebiasaan di rumah. 

"Ketika anak sudah selesai bacaannya, orangtua perlu kreatif lagi, misalnya kita cari tahu tentang masing-masing hewan yang ada di buku," tambahnya. 

Pengenalan Chat GPT ke anak

Mesty menuturkan, ia juga mengenalkan Chat GPT ke anaknya dengan bijak. Tujuannya mencari informasi lebih lanjut, tapi sesuai prompting yang diinginkan. 

Kegiatan tersebut ia lakukan untuk mencegah agar anak tidak mendapat informasi yang terlalu luas, serta tidak sesuai dengan usianya. 

"Buat saya Chat GPT jauh lebih aman dibandingkan dia buka Google bebas karena tidak terkendali," tutur Mesty.