4 Tanda Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diwaspadai Orangtua

kecanduan gadget, anak kecanduan gadget, anak bermain gadget, tanda anak kecanduan gadget, ciri ciri anak kecanduan gadget, 4 Tanda Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diwaspadai Orangtua, 1. Mengalami gangguan tidur, 2. Aktivitas harian mulai terganggu, 3. Menarik diri dari lingkungan sosial, 4. Prestasi sekolah menurun drastis

Penggunaan gawai oleh anak kini tak lagi bisa dihindari, apalagi dengan hadirnya berbagai konten hiburan dan pendidikan yang dikemas menarik. 

Namun, orangtua tetap perlu waspada. Jika tidak dikontrol dengan baik, kebiasaan ini bisa berkembang menjadi kecanduan.

Psikolog Anak dan Keluarga sekaligus Founder TigaGenerasi Saskhya Aulia Prima membagikan empat tanda anak yang mulai menunjukkan adiktif terhadap gadget. Simak penjelasannya.

4 Tanda Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diwaspadai Orangtua

1. Mengalami gangguan tidur

Salah satu sinyal awal yang bisa dikenali adalah terganggunya pola tidur anak. Saskhya menyebut, anak yang masih memiliki keseimbangan dalam menggunakan gadget umumnya tidak mengalami masalah tidur.

“Perilaku anak yang kesehatan mentalnya masih aman saat bermain gadget itu adalah enggak punya gangguan tidur sama sekali,” ujar Saskhya dalam talkshow Keluarga Cerdas Berinternet yang digelar oleh Google dan YouTube di Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2025).

Sebaliknya, jika anak sulit tidur, sering terbangun malam hari, atau terjaga karena masih memikirkan konten yang ia tonton, ini bisa jadi pertanda bahwa screen time sudah berlebihan.

2. Aktivitas harian mulai terganggu

Tanda lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah ketika rutinitas dasar anak terganggu. 

Anak yang mulai terlalu fokus pada gadget cenderung malas makan, menolak mandi, bahkan sulit diajak berangkat sekolah.

“Kalau misalnya aktivitas dasar seperti makan, mandi atau sekolah masih berjalan dengan baik, maka aman. Tapi kalau aktivitas harian anak sampai terganggu, itu sudah ada masalah,” jelas Saskhya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa gadget mulai mengganggu keseimbangan hidup anak. Ketika hal-hal mendasar dalam keseharian tidak lagi menjadi prioritas, ada kemungkinan anak telah masuk tahap kecanduan.

3. Menarik diri dari lingkungan sosial

Anak-anak pada umumnya memiliki kebutuhan untuk bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya. 

Namun, kebiasaan bermain gadget yang berlebihan bisa membuat anak jadi tertutup dan enggan bersosialisasi.

“Interaksi sosial dengan teman atau lingkungan sosial anak seharusnya tidak terganggu kalau mereka main gadget dengan bijak. Kalau anak murung dan enggak mau keluar rumah, itu bisa diwaspadai,” tutur Saskhya.

Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda seperti murung, jarang bicara, atau lebih memilih mengurung diri di kamar bersama gadget, orangtua perlu segera melakukan pendekatan dan membatasi akses digital secara perlahan.

4. Prestasi sekolah menurun drastis

Gadget juga bisa berdampak pada aspek akademik anak. Menurut Saskhya, anak yang sudah kecanduan gadget bisa berdampak pada efektivitas belajar dan prestasi anak di sekolah.

“Kalau nilai anak menurun, punya PR tapi mereka tidak mau mengerjakannya, bahkan sampai tidak mau sekolah, maka orangtua butuh bantuan profesional untuk anaknya,” katanya.

Penurunan motivasi belajar dan keengganan menghadapi tanggung jawab akademik adalah sinyal serius yang menunjukkan perlunya evaluasi penggunaan gadget secara menyeluruh, termasuk kemungkinan konsultasi dengan ahli.