Anak Kecanduan Gadget, Ini 4 Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

Psikolog Anak, aktivitas alternatif, psikolog anak, screen time anak, Kecanduan gadget, cara mengatasi kecanduan gadget pada anak, Anak Kecanduan Gadget, Ini  4 Cara Mengatasinya Menurut Psikolog, 1. Kurangi screen time secara bertahap, 2. Sediakan aktivitas alternatif yang menarik, 3. Perhatikan kebutuhan transisi anak, 4. Konsultasikan dengan ahli jika perlu

Tak sedikit orangtua merasa kewalahan ketika anak terlalu asyik bermain gadget hingga lupa waktu.

Saat sudah menunjukkan tanda kecanduan, membatasi screen time secara tiba-tiba justru bisa membuat anak rewel dan tidak kooperatif.

Psikolog Anak dan Keluarga sekaligus Founder TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima, membagikan beberapa cara mengatasi anak kecanduan gadget yang bisa dilakukan orangtua. Berikut penjelasannya.

1. Kurangi screen time secara bertahap

Mengubah kebiasaan anak yang sudah terbentuk butuh waktu.

Saskhya menyarankan agar durasi screen time tidak langsung dipangkas drastis, karena bisa memicu resistensi.

“Memang harus bertahap untuk membatasi screen time anak, misalnya 5 menit dulu, kemudian minggu depan dikurangi 10 menit, supaya anak juga enggak terlalu drastis penyesuaiannya,” ujarnya dalam talkshow Keluarga Cerdas Berinternet yang digelar oleh Google dan YouTube di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Namun, ia juga mengingatkan, setiap anak berbeda.

Ada yang bisa menerima perubahan secara cepat, ada pula yang butuh proses adaptasi lebih panjang.

2. Sediakan aktivitas alternatif yang menarik

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan orangtua adalah melarang anak bermain gadget, tapi tidak memberikan kegiatan pengganti.

Hal ini bisa membuat anak kembali mencari gadget karena tidak tahu harus melakukan apa.

“Cari kegiatan lain atau obrolan lain yang anaknya suka, supaya enggak nyari gadget,” kata Saskhya.

Orangtua bisa menawarkan aktivitas yang sesuai dengan minat anak, seperti menggambar, membaca buku cerita, bermain permainan fisik, atau melibatkan mereka dalam kegiatan rumah tangga.

3. Perhatikan kebutuhan transisi anak

Setiap anak memiliki gaya belajar dan adaptasi yang berbeda-beda.

Menurut Saskhya, penting untuk memahami apakah anak membutuhkan proses transisi dalam mengubah kebiasaan digitalnya.

Penting bagi orangtua untuk jeli melihat reaksi anak terhadap perubahan jadwal screen time dan menyesuaikan pendekatan dengan kondisi anak.

4. Konsultasikan dengan ahli jika perlu

Jika orangtua merasa kewalahan atau tidak yakin apakah anak benar-benar mengalami kecanduan, Saskhya menyarankan untuk berkonsultasi dengan profesional, agar bisa mendapatkan gambaran yang lebih akurat.

Dengan dukungan ahli, penanganan bisa lebih terarah dan disesuaikan dengan tingkat keparahan penggunaan gadget pada anak.