3 Ciri-ciri Mertua Menyebalkan Menurut Psikolog, Harus Diwaspadai

mertua yang menyebalkan, mertua toxic, ibu mertua menyebalkan, mertua menyebalkan, ciri mertua menyebalkan, ciri-ciri mertua yang menyebalkan, mertua toksik, 3 Ciri-ciri Mertua Menyebalkan Menurut Psikolog, Harus Diwaspadai

Suka tidak suka, terkadang tidak semua mertua baik. Ada pula mertua yang menyebalkan, salah satunya karena terlalu ikut campur urusan rumah tangga. 

Padahal memiliki bapak dan ibu mertua yang baik menjadi dambaan setiap pasangan suami dan istri. Masalah apa pun yang sedang dihadapi, pasti bakal didukung oleh mereka.

Lantas, apa saja ciri-ciri mertua menyebalkan? Simak agar nantinya kamu tidak ikut menjadi mertua yang menjengkelkan pada masa mendatang. 

Ciri-ciri mertua yang menyebalkan

1. Suka ikut campur

mertua yang menyebalkan, mertua toxic, ibu mertua menyebalkan, mertua menyebalkan, ciri mertua menyebalkan, ciri-ciri mertua yang menyebalkan, mertua toksik, 3 Ciri-ciri Mertua Menyebalkan Menurut Psikolog, Harus Diwaspadai

Tak semua mertua bersikap bijak. Psikolog sebutkan ciri-ciri mertua menyebalkan yang bisa ganggu kesehatan mental menantu, apalagi saat hamil.

Menurut psikolog klinis dewasa, Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi. yang berpraktik di lembaga Jaga Batin di Bandung, Jawa Barat, tidak ada yang salah dalam memberikan saran kepada menantu agar hidup mereka menjadi lebih baik.

Namun, ketika bapak atau ibu mertua terlalu memaksakan saran agar dituruti oleh menantu, ini sudah termasuk ikut campur.

“Mertua yang menyebalkan ini yang suka ikut campur berkaitan dengan kehidupan menantunya. Kalau menantunya perempuan dan sedang hamil, dia ikut campur berkaitan dengan cara menantu menjaga kesehatan, diri, dan kehamilannya,” jelas Adelia saat dihubungi pada Minggu (3/8/2025).

Contohnya, ada ibu mertua yang memaksa menantu mengonsumsi jenis makanan tertentu karena dipercaya bakal menentukan jenis kelamin janin. Padahal, menantu tidak suka atau alergi terhadap makanan tersebut.

Bisa pula bapak mertua yang terlalu mendikte cara menantu menjalankan rumah tangganya, alih-alih membiarkan anak dan menantunya menjalaninya sendiri dan belajar dari kesalahan.

Contoh lainnya adalah mertua yang terlalu ikut campur dalam mengurus cucu, sampai mengabaikan gaya pengasuhan yang telah diterapkan oleh menantunya sejak lama.

“Kalau ada orang lain yang terlalu ikut campur dalam mengatur seseorang, enggak cuma mertua tapi juga orang lain seperti saudara ipar atau tetangga, itu kan lama-lama berpengaruh ke kesehatan mental,” ucap Adelia.

2. Suka membandingkan dengan orang lain

mertua yang menyebalkan, mertua toxic, ibu mertua menyebalkan, mertua menyebalkan, ciri mertua menyebalkan, ciri-ciri mertua yang menyebalkan, mertua toksik, 3 Ciri-ciri Mertua Menyebalkan Menurut Psikolog, Harus Diwaspadai

Tak semua mertua bersikap bijak. Psikolog sebutkan ciri-ciri mertua menyebalkan yang bisa ganggu kesehatan mental menantu, apalagi saat hamil.

Ciri-ciri selanjutnya dari mertua yang menyebalkan adalah suka membandingkan menantu dengan orang lain, termasuk menantu lain.

Adelia menyampaikan, kasus seperti ini umum terjadi pada ibu mertua yang suka membandingkan menantu perempuan yang sedang hamil, dengan menantu perempuan lainnya yang telah hamil lebih dulu.

“Ini termasuk ciri mertua yang menyebalkan karena setiap perempuan punya kondisi kehamilan yang berbeda-beda. Mau dia kakak adik sedarah pun kondisinya bakal beda,” jelas dia.

Setiap manusia memiliki bentuk dan kondisi yang berbeda. Belum lagi kondisi mental yang berbeda yang terbentuk dari pola asuh, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan individu bersosialisasi.

Hal-hal tersebut berkaitan dengan kondisi kehamilan perempuan. Ada yang secara fisik sehat, tapi mudah stres. Ada pula yang secara fisik lemah, tapi secara mental tahan banting saat mendengar komentar negatif dari orang lain.

“Ketika suka membandingkan yang berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental, kerentanan kehamilan, itu kan bakal berpengaruh ke kesehatan mental. Ini juga termasuk ketika mertua membandingkan kondisi hamil menantunya dengan dia sendiri,” terang Adelia.

3. Mengatur anaknya

mertua yang menyebalkan, mertua toxic, ibu mertua menyebalkan, mertua menyebalkan, ciri mertua menyebalkan, ciri-ciri mertua yang menyebalkan, mertua toksik, 3 Ciri-ciri Mertua Menyebalkan Menurut Psikolog, Harus Diwaspadai

Tak semua mertua bersikap bijak. Psikolog sebutkan ciri-ciri mertua menyebalkan yang bisa ganggu kesehatan mental menantu, apalagi saat hamil.

Sama dengan perilaku membanding-bandingkan, Adelia mengatakan, perilaku masih mengatur anak cenderung lebih sering dilakukan oleh ibu mertua kepada anak lelakinya.

Menurut dia, suami yang masih diatur oleh ibunya dapat memicu konflik rumah tangga dan konflik antara istri dengan ibu mertua.

“Ini bisa membuat perempuan merasa tidak didukung oleh suaminya karena suaminya berada di bawah ‘kendali’ ibunya yakni mertua si perempuan ini,” jelas Adelia.

Salah satunya, istri merasa tidak didengar ketika mengeluhkan tentang sesuatu, terutama yang berkaitan dengan perilaku ibu mertua terhadap dirinya.

Misalnya adalah ibu mertua yang sudah ditegur karena kesalahannya sendiri, tetapi playing victim dan mengatakan hal lain kepada anaknya.

Alhasil, tanpa mendengarkan alasan istrinya menegur ibunya, suami lebih memercayai dan memihak ibunya.

“Ini juga bisa memicu konflik ketika istri sedang hamil. Padahal suami itu justru menjadi orang yang seharusnya paling mendengarkan istrinya, karena kehamilan ini tidak cuma ibu yang bakal punya anak tapi juga ayah,” tutur Adelia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!