4 Ciri Burnout di Tempat Kerja Menurut Psikolog, Tak Cuma Lelah
Salah satu tanda burnout di tempat kerja adalah merasa benar-benar lelah, bahkan saat libur pun rasanya tidak tenang.
“Burnout adalah stres yang berkepanjangan dan tidak diatasi. Stres sendiri bisa didefinisikan ketika sumber daya yang kita punya di bawah tuntutan,” ujar psikolog klinis, Shafira Fawzia. M.Psi., yang telah praktik sejak tahun 2020 pada Kompas.com, Rabu (11/6/2025).
Kondisi ini bisa terjadi jika tempat kerja kamu memiliki tuntutan yang besar terhadap kamu, tapi kapasitas fisik dan mental kamu tidak cukup kuat untuk memenuhi tuntutan tersebut.
Untuk membantu mengenali gejalanya lebih dalam, berikut beberapa tanda burnout dalam pekerjaan menurut psikolog.
Apa ciri-ciri burnout kerja?
1. Pekerjaan yang dulu menyenangkan kini jadi beban
Salah satu tanda burnout di tempat kerja adalah merasa benar-benar lelah, bahkan saat libur pun rasanya tidak tenang.
Salah satu tanda awal burnout adalah ketika seseorang mulai merasa kewalahan dengan pekerjaan yang sebelumnya bisa dinikmati.
Tugas-tugas rutin yang dulu terasa ringan kini justru membuat stres dan menurunkan semangat.
“Dulunya pekerjaannya sehari-hari itu dinikmati, tapi sekarang mulai terasa membebani dan kewalahan,” jelas dia.
Kondisi ini membuat seseorang kehilangan motivasi, bahkan cenderung menghindari pekerjaan karena merasa tidak lagi menemukan makna atau kesenangan di dalamnya.
2. Lelah fisik dan mental sepanjang waktu
Salah satu tanda burnout di tempat kerja adalah merasa benar-benar lelah, bahkan saat libur pun rasanya tidak tenang.
Burnout tidak hanya berdampak pada pikiran, tetapi juga fisik. Tubuh terasa letih, sulit fokus, dan kehilangan tenaga meski tidak melakukan aktivitas berat.
Secara mental, seseorang bisa merasa kosong, bingung, dan bahkan kehilangan arah.
“Kelelahan yang terus-menerus, baik secara fisik dan juga mental yang menghambat aktivitas,” kata Shafira.
Kondisi ini bisa mempengaruhi produktivitas secara signifikan karena seseorang tidak mampu lagi menjalankan tugas dengan efisien.
3. Sudah tidur tetap merasa capek
Salah satu tanda burnout di tempat kerja adalah merasa benar-benar lelah, bahkan saat libur pun rasanya tidak tenang.
Biasanya, tidur menjadi cara terbaik untuk memulihkan energi. Namun, saat burnout, tidur tidak memberikan efek pemulihan.
Seseorang tetap merasa lesu dan tidak bertenaga, bahkan setelah tidur cukup atau libur panjang.
“Biasanya kalau tidur itu menyegarkan pikiran dan energi, tapi kalau sudah burnout, tidur itu tidak membantu dan masih terasa capek,” ujar Shafira.
Selain menjadi tanda burnout kerja, perasaan lelah yang tidak kunjung hilang ini bisa menjadi alarm bahwa tubuh dan pikiran sedang tidak baik-baik saja.
4. Mudah emosi
Salah satu tanda burnout di tempat kerja adalah merasa benar-benar lelah, bahkan saat libur pun rasanya tidak tenang.
Burnout juga memengaruhi suasana hati. Seseorang jadi mudah tersinggung, sedih tanpa sebab, atau cepat marah terhadap hal-hal kecil yang sebenarnya bisa ditoleransi.
“Biasanya mudah untuk ketrigger secara emosi gitu, jadi lebih sensitif emosinya. Terkadang hal itu terjadi tanpa kita sadari,” pungkasnya.
Sensitivitas ini bukan karena sifat yang berubah, tapi sinyal dari tubuh dan pikiran yang sudah terlalu lelah menghadapi tekanan.
