Warganet Keluhkan Gerbong Restorasi Kereta Jadi Tempat Kerja, Ini Kata KAI

Belum lama ini ramai di media sosial warganet mengeluhkan adanya penumpang yang menggunakan gerbong restorasi kereta untuk tempat kerja.

Sebagaimana yang diketahui, gerbong restorasi ialah bagian dari rangkaian kereta api yang digunakan sebagai tempat makan dan minum bagi penumpang. 

Pada gerbong tersebut, tersedia berbagai macam makanan, minuman, dan camilan yang bisa dibeli selama perjalanan di kereta api.

Gerbong tersebut biasanya berada di tengah rangkaian kereta, serta dilengkapi dengan tempat duduk dan meja untuk menyantap makanan atau camilan.

"Ada yang pernah  ngalamin juga? Gerbong kereta restorasi yang harusnya digunakan untuk makan/minum tapi  digunain untuk kerja? Padahal kondisi lagi rame dan banyak, penumpang nyari meja untuk makan loh," tulis akun instagram @jalikarta melalui sebuah unggahan video pendek di instagram pribadinya, dikutip Minggu (10/8/2025).

Dalam video unggahannya, memperlihatkan kondisi gerbong restorasi yang sedang ramai oleh penumpang.

Sementara itu, di bagian meja dan kursi tampak beberapa pengunjung yang duduk dengan laptop di hadapannya.

Melihat hal ini, tentu memantik pertanyaan penumpang, terkait bolehkah gerbong restorasi kereta jadi tempat kerja?

Bolehkah gerbong restorasi jadi tempat kerja?

Menanggapi hal ini, Manajer Humas KAI Service, Nyoman Suardhita menyampaikan, pada dasarnya kereta restorasi merupakan fasilitas umum dan bisa dimanfaatkan bagi seluruh penumpang KAI. 

"Itu fasilitas umum buat seluruh penumpang kereta sebenarnya. Jadi siapa pun bisa di sana," kata dia saat dihubungi Kompas.com, dikutip Minggu (10/8/2025). 

Kendati demikian, Nyoman menyarankan agar penumpang menggunakan fasilitas kereta restorasi secara bijak. 

Pasalnya, fasilitas tersebut ditujukan untuk seluruh penumpang kereta sehingga perlu digunakan secara bergantian. 

"Ada baiknya kalau memang sudah selesai makan bergantian dengan penumpang lain yang mau makan," tutur Nyoman. 

Penjelasan KAI Service soal makanan kedaluwarsa di kereta makan.

Menyikapi keluhan warganet soal kereta restorasi untuk bekerja, Nyoman mengimbau agar seluruh penumpang kereta saling menghargai dan berbagi fasilitas umum. 

"Kayak gini loh, misalnya saya ke tempat makan, tapi enggak beli makanan, tapi duduk lagi itu. Enggak enak kan," ucapnya.

Nyoman menyampaikan, setiap rangkaian kereta api dilengkapi dengan satu gerbong restorasi. 

"Dalam satu rangkaian itu pasti ada satu gerbong resminya. Tapi kalau tempat duduknya, beda-beda. Ada yang di belahnya banyak, ada yang sedikit," jelas dia.

Pada gerbong restorasi, penumpang bisa membeli makanan dan minuman dengan berbagai menu yang disediakan. 

Penumpang bisa menyantap makanan dan minuman tersebut di gerbong restorasi karena dilengkapi dengan meja dan kursi. 

Hingga saat ini, belum ada wacana untuk menambah gerbong restorasi pada tiap rangkaian kereta.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!