Orangtua Harus Sering Ajak Anak Bermain demi Batasi Penggunaan Gadget

meme anomali, penggunaan gadget pada anak, Meme Anomali, konten meme anomali, batasi penggunaan gadget pada anak, anak terlalu sering main hp, cara batasi penggunaan gadget pada anak, Orangtua Harus Sering Ajak Anak Bermain demi Batasi Penggunaan Gadget

Tidak semua orangtua senang ketika anaknya lebih sering menggunakan gadget. seperti HP atau tablet untuk bermain.

Anak jadi sulit diajak mengobrol, kurang bergaul karena jarang bersosialisasi dengan teman sebayanya, dan ada kemungkinan mereka mengakses konten yang tidak seharusnya.

Psikolog klinis anak dan remaja dari Layanan Psikologi JEDA di Bandar Lampung, Nanda Erfani Saputri, M.Psi. menuturkan, cara membatasi penggunaan gadget adalah orangtua harus sering mengajak si kecil bermain.

“Seringkali, anak jadi larinya ke YouTube Short atau TikTok karena di dunia nyata enggak asyik buat mereka, karena mereka bosan,” tutur dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/7/2025).

Saat membatasi penggunaan gadget, orangtua harus memberikan kompensasi yang sama serunya dengan penggunaan gadget, seperti bermain.

Ada banyak permainan yang bisa dilakukan oleh orangtua dan anak, misalnya saja petak umpat, cilukba, menyusun puzzle, tebak-tebakan, kejar-kejaran, badminton, basket, bersepeda, bekel, dan congklak.

“Kita perlu bertanggung jawab dengan penggunaan gadget pada anak. Karena bosan, mereka mencari stimulus lain yang lebih seru, yakni lewat gadget. Tapi kan ada dampaknya juga yang berbahaya untuk mereka,” tutur Nanda.

Misalnya saja paparan terhadap konten meme anomali yang identik dengan karakter abstrak seperti Tung Tung Tung Sahur dan Ballerina Cappuccina.

Yang mana sebagian besar kontennya memiliki narasi yang lebih cocok untuk orang dewasa, karena mencakup hal-hal berbau seksual, perselingkuhan, dan bahkan pembunuhan.