Mata Anak Indonesia Terancam Buta Karena Gadget, Menkomdigi Beri Peringatan Keras

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyoroti masalah kesehatan mata pada anak-anak yang disebabkan oleh paparan gawai yang berlebihan.
Hal ini diungkapkannya saat memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMP Katolik Penabur, Tangerang. Menurut Meutya, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan menemukan banyak gangguan mata pada anak, yang diduga kuat akibat kebiasaan screen time yang terlalu lama.
“Beberapa pemeriksaan misalnya tadi mata itu juga bagi kami baik sekali dalam rangka masukan, apakah anak-anak sekarang dengan banyaknya terpapar gadget itu kemudian salah satu gangguan yang ditemukan, gangguan kesehatan adalah mata,” ucap dia, Senin (4/8).
Meutya menekankan bahwa di era digital ini, anak-anak dan remaja sangat terpapar oleh layar gawai, sehingga kesehatan mata mereka menjadi perhatian utama.
Ia mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi penggunaan gawai pada anak, memastikan mereka memiliki batasan waktu yang jelas agar kesehatan mata tidak terganggu.
Program CKG sendiri merupakan salah satu inisiatif dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan layanan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Meutya menjelaskan bahwa program ini menargetkan 53 juta siswa dari Sabang sampai Merauke, memastikan tidak ada siswa yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan Generasi Emas pada tahun 2045.