4 Tanda Anak Mengalami Luka Batin Saat Orangtua Bercerai, Sering Menarik Diri

Psikolog Agata Paskarista menjelaskan bahwa proses adaptasi anak terhadap perceraian bukan hal yang mudah. Bahkan bagi orang dewasa pun, proses ini penuh dinamika dan pasang surut.
Tanda Anak Mengalami Luka Batin Saat Orangtua Bercerai
1. Menunjukkan perilaku memberontak
Hal ini bisa disalahartikan sebagai sikap membangkang, padahal bisa jadi itu adalah cara anak mengekspresikan kebingungannya. Sebab, setiap orang punya cara yang berbeda dalam memproses perasaannya.
“Kalau dia sedang beradaptasi memang akan ada perilaku-perilaku yang rasanya seperti menyakiti orangtua atau dia jadi anak yang bermasalah,” kata Agata kepada Kompas.com, Rabu (9/4/2025).
2. Bersikap campur aduk terhadap orangtua
Ada kalanya mereka mendekat karena rindu dan ingin merasa aman, tapi di lain waktu bisa menjauh atau merasa bingung akan posisinya.
3. Masih ingin terhubung meski belum menerima situasi
Meskipun ada perubahan perilaku yang tak menentu, anak yang masih menunjukkan rasa ingin tahu tentang orangtuanya, sebenarnya sedang berjuang untuk tetap terhubung.
Perilaku ini menandakan bahwa ia masih berusaha menerima perubahan yang terjadi, hanya saja memerlukan waktu untuk benar-benar menerima situasi yang baru.
“Tetapi di lain hal ada upaya anak untuk tetap terkoneksi dengan orangtuanya. Anak yang beradaptasi itu masih punya rasa ingin tahu,” jelas Agata.
4. Menarik diri dan merasa sendiri
Jika anak mulai menolak menyapa, tidak ingin bertemu orangtua, atau bahkan berkata “aku tidak punya mama papa lagi” atau “aku sendirian sekarang”, maka hal ini perlu diwaspadai.
Agata menjelaskan, dalam situasi seperti ini, anak mungkin sedang mulai mengembangkan perasaan benci terhadap salah satu atau kedua orangtuanya, meskipun dari luar terlihat biasa saja.
“Perilaku dan ungkapan itu bisa jadi tanda bahwa anak itu mungkin sedang mengembangkan perasaan benci ke salah satu atau kedua orang tuanya,” katanya.