4 Cara Membantu Anak Beradaptasi Saat Orangtua Pisah Rumah Usai Cerai

perceraian orangtua, dampak perceraian pada anak, perceraian orangtua terhadap anak, cara membantu anak beradaptasi usai perceraian orangtua, cara membantu anak beradaptasi usai orangtua cerai, 4 Cara Membantu Anak Beradaptasi Saat Orangtua Pisah Rumah Usai Cerai, 1. Jangan buru-buru menuntut anak beradaptasi, 2. Hindari memperebutkan anak, 3. Pertahankan rutinitas sehari-hari, 4. Libatkan anak saat pindah rumah

– Salah satu perubahan besar yang terjadi setelah orangtua bercerai, yaitu tinggal di rumah terpisah. Situasi ini tentu sangat membingungkan bahkan mengguncang perasaan anak.

Psikolog Klinis Maria Fionna Callista menekankan pentingnya pendampingan emosional kepada anak ketika mulai menghadapi situasi baru ini. Proses adaptasi perlu dilakukan secara perlahan dan penuh empati.

Cara Membantu Anak Beradaptasi Saat Orangtua Pisah Rumah Usai Cerai

1. Jangan buru-buru menuntut anak beradaptasi

Orangtua sebaiknya tidak memberikan tekanan agar anak segera terlihat “baik-baik saja”. Berikan anak ruang dan waktu untuk memproses emosi dengan caranya sendiri.

“Setiap perubahan butuh waktu, jangan memburu-burui anak untuk bisa cepat beradaptasi. Biarkan anak punya waktu untuk memproses keadaannya,” ujar Fionna kepada Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

2. Hindari memperebutkan anak

Maka, hindari memperebutkan agar lebih dekat dengan salah satu orangtua saja. Hal ini justru bisa memicu hadirnya trauma baru bagi anak.

“Hindari rebutan anak, karena meski sudah bercerai, harus tetap melewatinya sama-sama agar anak merasa aman dan tidak merasa cinta orangtuanya berkurang,” ungkapnya.

3. Pertahankan rutinitas sehari-hari

Meski ada beberapa perubahan, pastikan rutinitas utama anak masih tetap sama agar anak tidak kehilangan jati diri. Pastikan orangtua meyakinkan anak bahwa mereka akan selalu ada untuk sang buah hati.

“Ketika orangtua pisah rumah setelah cerai, anak tentu akan kaget dengan perbedaan rutinitas. Usahakan rutinitasnya tetap sama agar anak masih ada rasa familiar,” jelas dia.

4. Libatkan anak saat pindah rumah

“Cara ini membuat anak merasa dilibatkan, punya rasa kontrol dengan apa yang ia miliki, dan tidak merasa dibuang,” tambahnya.

Dengan melibatkan anak dalam menciptakan ruang yang nyaman sesuai keinginannya, mereka akan merasa lebih diterima dalam situasi baru yang sedang mereka hadapi.