Top 5+ Cara Menghadapi Emosi Anak agar Tak Trauma Setelah Perceraian Orangtua

perceraian orangtua, dampak perceraian pada anak, perceraian orangtua terhadap anak, cara menghadapi emosi anak, cara menghadapi emosi anak setelah bercerai, gejolak emosi anak pasca perceraian orangtua, menghadapi emosi anak setelah perceraian orangtua, 5 Cara Menghadapi Emosi Anak agar Tak Trauma Setelah Perceraian Orangtua, 1. Terbuka terhadap emosi anak, 2. Ajak anak bercerita, 3. Jangan interupsi cerita anak, 4. Gali pemicu emosi anak, 5. Bangun lingkungan yang aman secara emosional

Psikolog Klinis Maria Fionna Callista menjelaskan, gejolak emosi yang dirasakan anak yaitu seperti kecewa, marah, sedih, dan juga bingung harus berbuat apa.

Cara Hadapi Emosi Anak setelah Perceraian

1. Terbuka terhadap emosi anak

“Sebagai orangtua sebisa mungkin terbuka dengan emosi anak. Walaupun diri sendiri punya konflik setelah bercerai, tapi coba untuk berempati juga dengan emosi anak,” ungkap Fionna Kepada Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

2. Ajak anak bercerita

3. Jangan interupsi cerita anak

“Membantah dengan alasan apapun, membela diri, atau bahkan menyalahkan pihak lain, itu sebaiknya dihindari dulu. Sebisa mungkin menjadi pendengar yang aktif,” kata Fionna.

4. Gali pemicu emosi anak

Dengan mengetahui pemicunya, orangtua bisa mengambil langkah yang lebih bijak, serta tidak melakukan sesuatu yang bisa memicu rasa trauma atau sedihnya.  

5. Bangun lingkungan yang aman secara emosional

Di tengah perubahan yang besar, anak tetap butuh merasa dicintai. Jangan sampai anak merasa perceraian membuat dirinya tidak lagi penting dan dicintai oleh ayah dan ibunya.

Penanganan emosi anak setelah perceraian tidak bisa dilakukan dalam satu malam. Diperlukan kesabaran, kepekaan, dan komitmen untuk hadir secara emosional, agar anak bisa tumbuh tanpa memendam luka.