Tips Cegah Kutu Rambut pada Anak, Terutama Saat Masuk Sekolah
Kutu rambut yang dibiarkan bersarang di kulit kepala anak dapat mengakibatkan sejumlah masalah, seperti mengurangi rasa percaya diri dan mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
Masalah ini bisa semakin merepotkan saat anak mulai masuk sekolah. Selain mengganggu konsentrasi belajar, rasa gatal yang berlebihan juga bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman berinteraksi dengan teman-temannya.
Parahnya lagi, si kecil bisa merasa berbeda dibandingkan dengan teman-teman sebayanya yang tidak mengalami masalah serupa. Rasa minder ini berpotensi memengaruhi kepercayaan dirinya di lingkungan sekolah.
Selain itu, rasa gatal yang tak tertahankan dapat mengganggu waktu istirahat anak, yang pada akhirnya menyebabkan kurang tidur dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Mencegah Penularan Kutu Kepala?
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenni, menyatakan bahwa pencegahan terhadap kutu rambut dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah.
Kenapa rasa gatal muncul meski hanya ada satu kutu?
Kutu dapat bertahan hidup dengan menghisap darah dari kulit kepala anak. Kemudian kutu mengeluarkan air liur. Hal ini yang menimbulkan rasa gatal.
Oleh karena itu, ketika anak mulai mengeluh tentang rasa gatal di kepala, orangtua harus segera memeriksa kulit kepala dan rambut anak.
"Kalau kutunya masih bertambah atau cukup banyak, bawa ke dokter untuk mendapatkan obat kutu. Kalau mau mengatasi di rumah juga bisa, asalkan orangtuanya punya waktu. Silakan dibuang juga telur-telur kutu supaya tidak menetas dan jadi kutu baru," saran Wydya.
