Benarkah Blue Light Gadget Bikin Kulit Cepat Keriput? Ini Kata Dokter

Gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, di balik penggunaannya yang nyaris tanpa henti, ada kekhawatiran yang muncul yaitu dampaknya pada kesehatan kulit.
Lantas, apakah terlalu sering melihat layar gadget atau ponsel bisa bikin kulit cepat keriput?
“Pada dasarnya yang ditakutkan dari gadget itu namanya blue light (cahaya biru), yang termasuk dalam spektrum invisible light dan tidak bisa kita lihat kasat mata,” ujar Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, dr. Arini Widodo, SM, SpDVE saat ditemui di Jakarta Utara, belum lama ini.
Apa dampak blue light pada kulit?
Harus diwaspadai orang-orang yang punya masalah dark spot

Apakah blue light atau cahaya biru dari gadget bisa membuat kulit cepat keriput? Simak penjelasan dokter berikut ini.
Paparan cahaya dari layar perangkat elektronik, khususnya blue light, memang memiliki efek terhadap kulit.
Meski tidak sekuat sinar ultraviolet dari matahari, blue light tetap perlu diwaspadai, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah pigmentasi.
Bagi orang-orang yang memiliki dark spot, seperti melasma, paparan blue light dari layar gadget dapat memperburuk kondisi kulit tersebut.
“Blue light itu ada efeknya untuk kulit, tapi sebenarnya sedikit. Namun, bagi orang yang sudah punya dark spot, khususnya melasma, itu paling berpengaruh ke kulit,” kata Arini.
Perhatikan frekuensi paparan gadget

Apakah blue light atau cahaya biru dari gadget bisa membuat kulit cepat keriput? Simak penjelasan dokter berikut ini.
Meskipun demikian, bukan berarti penggunaan gadget harus dihentikan sama sekali.
Dokter lulusan Harvard University ini menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan intensitas serta frekuensi paparan gadget dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, efek dari blue light juga tergantung pada durasi dan kebiasaan pemakaian.
“Perlu digarisbawahi kalau setiap gadget itu berbeda tingkat paparannya, serta intensitas dan frekuensi pemakaian berpengaruh terhadap kulit,” jelasnya.
Pakai sunscreen meski di dalam ruangan
Apakah blue light atau cahaya biru dari gadget bisa membuat kulit cepat keriput? Simak penjelasan dokter berikut ini.
Walaupun efek negatif blue light pada kulit masih cenderung ringan, penggunaan gadget yang berlebihan tetap bisa menambah beban oksidatif pada kulit.
Kondisi ini berpotensi mempercepat penuaan bila tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan pelindung kulit seperti sunscreen (tabir surya) dengan proteksi terhadap sinar visible light dan blue light, meski sedang di dalam ruangan saja.
Kemudian, menjaga rutinitas perawatan kulit dengan antioksidan dan hidrasi yang cukup juga menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit di era digital.
Era digital menuntut seseorang menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget. Meski tidak separah sinar ultraviolet, paparan blue light dari layar gadget tetap bisa memperburuk masalah kulit tertentu.
Kurangilah frekuensi menggunakan gadget dan aplikasikan sunscreen meskipun di dalam ruangan.