Ilustrasi minuman kolagen

Mendambakan kulit yang kencang, glowing, serta tulang yang kuat tanpa harus mengeluarkan biaya besar? Rahasia sederhana namun efektif diungkap oleh dr Zaidul Akbar, seorang pakar kesehatan yang dikenal dengan pendekatan alami dalam menjaga tubuh.

Melalui kanal YouTube-nya, dr Zaidul Akbar membagikan tips berharga mengenai minuman berbahan dasar kolagen yang dapat menjadi solusi untuk kesehatan kulit dan tulang. Bahan utama yang menjadi kunci dalam resep ini adalah kolagen alami yang berasal dari tulang hewan, sebuah sumber nutrisi yang mudah didapat dan terjangkau.

Manfaat Kolagen untuk Kulit dan Tulang

Kolagen adalah protein struktural yang berperan penting dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kulit serta kesehatan tulang. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh menurun, yang dapat menyebabkan kulit kendur, keriput, dan tulang yang rapuh.

Menurut dr Zaidul Akbar, “Bahan itu adalah kolagen. Adapun sumber kolagen yang terbaik ada pada tulang hewan.” Kolagen dari tulang hewan, seperti tulang sapi atau ayam, mengandung asam amino seperti glisin dan prolin yang mendukung regenerasi jaringan kulit dan memperkuat struktur tulang.

Penelitian mendukung bahwa konsumsi kolagen secara rutin dapat meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan memperbaiki kepadatan tulang.

Kolagen juga membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekuatan sendi. Dengan mengonsumsi minuman berbasis kolagen, Anda tidak hanya mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya, tetapi juga tulang yang lebih kuat dan tahan terhadap risiko osteoporosis.

Cara Membuat Minuman Kolagen Ala dr Zaidul Akbar

Untuk mendapatkan manfaat kolagen, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk membuat kaldu tulang, sebuah minuman tradisional yang kaya akan nutrisi. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuatnya:

Pilih Tulang Berkualitas: Gunakan tulang sapi atau ayam yang masih segar, sebaiknya dari hewan yang dipelihara secara organik untuk meminimalkan paparan bahan kimia. Tulang dengan sumsum, seperti tulang kaki atau tulang rawan, sangat disarankan karena kandungan kolagennya yang tinggi.

Rebus dengan Api Kecil: Masukkan tulang ke dalam panci besar, tambahkan air hingga tulang terendam, lalu rebus dengan api kecil selama 12–24 jam. Proses perebusan yang lama membantu mengeluarkan kolagen, mineral, dan nutrisi lainnya dari tulang. Anda dapat menambahkan cuka apel (1–2 sendok makan) untuk membantu ekstraksi kolagen.

Tambahkan Bumbu Alami: Untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatan, tambahkan bahan alami seperti jahe, kunyit, bawang putih, atau seledri. Bumbu ini tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan.

Saring dan Simpan: Setelah direbus, saring kaldu untuk memisahkan tulang dan ampas. Biarkan kaldu mendingin, lalu simpan dalam wadah kedap udara di lemari es. Kaldu dapat bertahan hingga satu minggu atau dibekukan untuk penggunaan jangka panjang.

Konsumsi Secara Rutin: Minum kaldu tulang 1–2 cangkir per hari, baik sebagai minuman hangat maupun campuran dalam sup atau hidangan lainnya. Konsistensi adalah kunci untuk merasakan manfaatnya.

Mengapa Kaldu Tulang Efektif?

Kaldu tulang tidak hanya kaya akan kolagen, tetapi juga mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang. Selain itu, kaldu tulang mengandung glukosamin dan kondroitin, dua senyawa yang dikenal dapat mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan fleksibilitas. Untuk kulit, kolagen dalam kaldu membantu meningkatkan produksi elastin dan asam hialuronat, yang menjaga kelembapan dan kekencangan kulit.

dr Zaidul Akbar menekankan bahwa kaldu tulang adalah solusi alami yang terjangkau dibandingkan suplemen kolagen komersial.

“Tak perlu juga keluar uang banyak demi tulang dan kulit sehat,” ujarnya.

Dengan bahan yang mudah ditemukan di pasar tradisional, siapa pun dapat membuat minuman ini di rumah tanpa perlu menguras dompet.

Tips Tambahan untuk Maksimalkan Manfaat

Untuk hasil yang optimal, kombinasikan konsumsi kaldu tulang dengan pola makan seimbang yang kaya akan vitamin C, seperti buah jeruk atau paprika, karena vitamin C mendukung sintesis kolagen dalam tubuh.

Hindari makanan olahan dan gula berlebih yang dapat mempercepat degradasi kolagen. Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dan lakukan olahraga ringan untuk mendukung sirkulasi darah, yang membantu distribusi nutrisi ke kulit dan tulang.

Variasi Penyajian Kaldu Tulang

Agar tidak monoton, kaldu tulang dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Anda bisa menggunakannya sebagai dasar sup sayuran, saus untuk tumisan, atau bahkan campuran untuk nasi goreng sehat.

Menambahkan rempah-rempah seperti lada hitam atau daun kemangi juga dapat memberikan variasi rasa yang menarik. Dengan kreativitas, kaldu tulang bisa menjadi bagian dari rutinitas harian Anda tanpa terasa membosankan.