Kanker Ovarium Bisa Disebabkan oleh Gaya Hidup? Ini Kata Dokter

Kanker ovarium, kanker ovarium, Kanker Ovarium, Penyebab kanker ovarium, gejala kanker ovarium, kanker ovarium adalah, penyebab kanker ovarium, makanan pemicu kan, kanker ovarium disebabkan oleh, Kanker Ovarium Bisa Disebabkan oleh Gaya Hidup? Ini Kata Dokter, Penyebab kanker ovarium, Waspadai rutinitas tak sehat, Kenali gejala kanker ovarium, Dengarkan tubuh, jaga pola hidup

Kanker ovarium termasuk jenis kanker dengan tingkat kematian yang tinggi pada perempuan. Kanker ovarium kerap datang tanpa gejala yang spesifik, serta tidak memiliki metode skrining sederhana.

Oleh karena itu, mengenali faktor risiko kanker ovarium menjadi langkah penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mendorong deteksi dini.

Selain faktor genetik dan keturunan, gaya hidup juga berperan dalam meningkatkan risiko kanker ovarium, meski belum secara langsung dibuktikan sebagai penyebab utama.

"Kalau pola makan yang bisa langsung memicu kanker ovarium secara spesifik belum banyak ditemukan. Tapi memang ada beberapa makanan yang bersifat karsinogenik, yang secara umum bisa memicu kanker," kata Medical Director AstraZeneca Indonesia, dr. Feddy dalam talkshow sesi edukasi “Kanker Ovarium: Bahaya Tersembunyi yang Harus Diwaspadai” di Jakarta, Kamis (24/7/2025). 

Makanan yang dimaksud, antara lain yang mengandung pewarna buatan dan bahan pengawet. Ada pula makanan yang dimasak dengan cara dibakar dan daging merah yang dikonsumsi berlebihan.

Semua itu bisa menghasilkan senyawa karsinogen yang berpotensi merusak sel-sel tubuh dalam jangka panjang.

Penyebab kanker ovarium

Apa itu karsinogen, dan bagaimana bisa memicu kanker?

Kanker ovarium, kanker ovarium, Kanker Ovarium, Penyebab kanker ovarium, gejala kanker ovarium, kanker ovarium adalah, penyebab kanker ovarium, makanan pemicu kan, kanker ovarium disebabkan oleh, Kanker Ovarium Bisa Disebabkan oleh Gaya Hidup? Ini Kata Dokter, Penyebab kanker ovarium, Waspadai rutinitas tak sehat, Kenali gejala kanker ovarium, Dengarkan tubuh, jaga pola hidup

dr. Feddy, Medical director AstraZeneca Indonesia, dalam acara edukasi kanker ovarium, di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan kanker. Dilansir dari WebMD, karsinogen bekerja dengan cara mengubah struktur genetik (DNA) di dalam sel tubuh. 

Saat seseorang terlalu sering terpapar oleh karsinogen, DNA bisa mengalami kerusakan. Sel-sel yang biasanya bertugas memperbaiki kerusakan ini bisa berhenti bekerja.

Akibatnya, terjadi mutasi yang membuat sel berlaku dan berkembang tanpa terkendali. Lama-lama, kondisi ini bisa membentuk kanker atau tumor, tergantung di mana sel rusak tersebut berada. 

Meski tidak semua karsinogen secara langsung menyebabkan kanker ovarium, paparan jangka panjang terhadap zat-zat semacam ini tetap dapat meningkatkan risiko terjadi kanker secara umum.

"Obesitas juga jadi salah satu faktor yang ikut berpengaruh. Jadi memang gaya hidup secara keseluruhan punya dampak," kata Feddy. 

Waspadai rutinitas tak sehat

Apa pekerjaan tertentu berisiko menyebabkan kanker ovarium?

Kanker ovarium, kanker ovarium, Kanker Ovarium, Penyebab kanker ovarium, gejala kanker ovarium, kanker ovarium adalah, penyebab kanker ovarium, makanan pemicu kan, kanker ovarium disebabkan oleh, Kanker Ovarium Bisa Disebabkan oleh Gaya Hidup? Ini Kata Dokter, Penyebab kanker ovarium, Waspadai rutinitas tak sehat, Kenali gejala kanker ovarium, Dengarkan tubuh, jaga pola hidup

Kanker ovarium tak hanya dipicu faktor genetik. Gaya hidup tak sehat, termasuk jarang gerak dan makanan makanan tertentu bisa jadi pemicunya.

Dalam sesi yang sama, Feddy juga menanggapi tentang apakah ada pekerjaan tertentu yang berisiko menyebabkan kanker ovarium.

Jawabannya: belum ada bukti ilmiah kuat yang menyebutkan hubungan antara pekerjaan tertentu dengan kanker ovarium.

"Belum ada studi yang mengaitkan jenis pekerjaan tertentu dengan kanker ovarium, berbeda misalnya dengan kanker paru yang mungkin berhubungan dengan paparan zat berbahaya di lingkungan kerja," jelas Feddy.

Namun, pola hidup yang sering menyertai pekerjaan tertentu, seperti duduk seharian, makan sembarangan, atau kurang bergerak, tetap bisa menjadi pemicu tak langsung. 

Semua itu berdampak pada berat badan, metabolisme, dan kondisi hormon yang memengaruhi risiko kanker.

Kenali gejala kanker ovarium

Banyak yang baru menyadari saat stadium lanjut

Kanker ovarium, kanker ovarium, Kanker Ovarium, Penyebab kanker ovarium, gejala kanker ovarium, kanker ovarium adalah, penyebab kanker ovarium, makanan pemicu kan, kanker ovarium disebabkan oleh, Kanker Ovarium Bisa Disebabkan oleh Gaya Hidup? Ini Kata Dokter, Penyebab kanker ovarium, Waspadai rutinitas tak sehat, Kenali gejala kanker ovarium, Dengarkan tubuh, jaga pola hidup

Kanker ovarium tak hanya dipicu faktor genetik. Gaya hidup tak sehat, termasuk jarang gerak dan makanan makanan tertentu bisa jadi pemicunya.

Kanker ovarium kerap tak menunjukkan gejala spesifik di awal sehingga banyak perempuan yang baru menyadari saat ternyata sudah memasuki stadium lanjut. 

"Gejalanya seperti kembung, atau nyeri panggul, itu sering diabaikan. Padahal kalau itu muncul berulang dan enggak kunjung hilang, itu patut diwaspadai," kata Feddy.

Selain itu, gejala lain seperti penurunan berat badan secara drastis dan kelelahan ekstrem juga bisa menjadi tanda awal yang kerap terlewatkan.

Dengarkan tubuh, jaga pola hidup

Jangan abaikan perubahan yang terjadi pada tubuh

Kanker ovarium, kanker ovarium, Kanker Ovarium, Penyebab kanker ovarium, gejala kanker ovarium, kanker ovarium adalah, penyebab kanker ovarium, makanan pemicu kan, kanker ovarium disebabkan oleh, Kanker Ovarium Bisa Disebabkan oleh Gaya Hidup? Ini Kata Dokter, Penyebab kanker ovarium, Waspadai rutinitas tak sehat, Kenali gejala kanker ovarium, Dengarkan tubuh, jaga pola hidup

Kanker ovarium tak hanya dipicu faktor genetik. Gaya hidup tak sehat, termasuk jarang gerak dan makanan makanan tertentu bisa jadi pemicunya.

Tak ada tes skrining pada kanker ovarium. Satu-satunya cara untuk mencegah keterlambatan diagnosis adalah dengan lebih sadar terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh dan menerapkan pola hidup sehat. 

Perempuan juga dianjurkan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium, kanker payudara, atau kanker prostat.

Kanker ovarium mungkin tidak bisa dicegah sepenuhnya. Namun, dengan memperbaiki pola makan, menjaga berat badan, dan membatasi konsumsi makanan yang mengandung zat karsinogen, risiko bisa ditekan.

Tubuhmu sebenarnya selalu memberi sinyal, tinggal apakah kamu mau mendengarkannya atau tidak.