Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV

VinFast ternyata hadir dengan jawaban lugas. Melalui langkah jangka panjang dengan mendirikan pabrik dan rencana pembangunan hingga 100.000 charging station.

Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV, Diversifikasi Produk VinFast, Demokratisasi Mobilitas Setiap Segmen, Lokalisasi VinFast di Subang, Momentum Percepatan Adaptasi Elektrifikasi, Infrastruktur V-GREEN, Solusi Tepat Kikis Range Anxiety, Jaringan Dealer yang Ekspansif untuk Semua Wilayah Indonesia, Arsitektur Ekosistem VinFast: Blueprint Transformasi yang Nyata, Peace of Mind, Kepemilikan Tanpa Takut Harga Jual Kembali, Total Cost of Ownership untuk Investasi Jangka Panjang
Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV (©otosia.com)

Menurut PwC Voice of the Consumer 2025, 71 persen konsumen Indonesia khawatir tentang perubahan iklim, hingga mereka bersedia membayar lebih untuk produk yang mendukung lingkungan. Fakta ini memunculkan pertanyaan fundamental dalam dunia otomotif: bisakah produsen kendaraan listrik berbuat lebih dari sekadar menjual mobil?

VinFast ternyata hadir dengan jawaban lugas. Melalui langkah jangka panjang dengan mendirikan pabrik dan rencana pembangunan hingga 100.000 charging station di Indonesia, perusahaan asal Vietnam ini tidak cuma sedang menjual kendaraan listrik–mereka sedang menulis ulang aturan main industri otomotif Indonesia!

"Kendaraan saja tidak cukup, kami juga terus membangun infrastruktur pendukung agar pengalaman menggunakan EV menjadi semakin mudah dan menyenangkan," kata CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto.

Momentum ini terjadi pada waktu yang tepat. Di tengah pertumbuhan pasar EV Indonesia yang mencapai 132% year-on-year pada 2024, dipicu dengan tren 78% konsumen masuk kategori prospek EV (Survei PwC tahun 2024) dan 84% telah mengadopsi produk ramah lingkungan (Survei Snapcart Oktober 2024), pasar Indonesia menunjukkan kesiapan untuk produsen yang menawarkan lebih dari sekadar transportasi.

VinFast meresponnya dengan pendekatan multidimensional yang presisi: membangun ekosistem mobilitas terintegrasi yang mentransformasi gaya hidup konsumen, bukan sekadar mengganti kendaraan konvensional dengan versi listrik.

Mereka memposisikan diri sebagai transformator gaya hidup berkelanjutan melalui diversifikasi portofolio produk, integrasi teknologi, infrastruktur, dan layanan yang belum pernah ada sebelumnya.

Diversifikasi Produk VinFast, Demokratisasi Mobilitas Setiap Segmen

Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV, Diversifikasi Produk VinFast, Demokratisasi Mobilitas Setiap Segmen, Lokalisasi VinFast di Subang, Momentum Percepatan Adaptasi Elektrifikasi, Infrastruktur V-GREEN, Solusi Tepat Kikis Range Anxiety, Jaringan Dealer yang Ekspansif untuk Semua Wilayah Indonesia, Arsitektur Ekosistem VinFast: Blueprint Transformasi yang Nyata, Peace of Mind, Kepemilikan Tanpa Takut Harga Jual Kembali, Total Cost of Ownership untuk Investasi Jangka Panjang
VinFast VF6 di GIIAS 2025 Otosia.com

VinFast menghadirkan lineup empat kendaraan listrik melalui strategi "premium terjangkau" yang memberikan cakupan komprehensif terhadap spektrum pasar Indonesia.

Pendekatan ini memungkinkan konsumen untuk menentukan pilihan berdasarkan preferensi individual mereka, baik dari aspek investasi finansial, dimensi kendaraan, maupun kapabilitas jarak tempuh yang diinginkan, dengan tetap mempertahankan standar fitur yang kompetitif di setiap kategori segmen pasar.

VF 3 – Mini SUV affordable

VF 3 menempatkan diri secara strategis dengan harga Rp 227 juta, menciptakan keunggulan kompetitif terhadap rival yang mencapai Rp 250 juta. Validasi melalui penghargaan "Best EV City Car" di IIMS Surabaya 2025 mengkonfirmasi positioning unggulan ini, didukung dimensi kompak 3.190 x 1.679 x 1.652 mm dan ground clearance 175mm yang mempertahankan DNA SUV otentik.

Superioritas teknologi charging CCS2 memungkinkan pengisian 10-70% dalam 36 menit, kontras signifikan dengan sistem GBT konvensional yang memerlukan durasi berjam-jam. Spesifikasi premium terintegrasi mencakup head unit 10 inci, sistem keselamatan komprehensif meliputi ABS, EBD, TCS, HSA, dan ESS, serta delapan varian warna premium yang mengakomodasi preferensi segmen urban young professional.

Dari sisi praktikalitas, VF 3 menawarkan jarak tempuh realistis 215 km berstandar NEDC untuk mobilitas urban dan suburban, dilengkapi kapasitas bagasi 285 liter yang memadai untuk kategori mini SUV. Fitur inovatif Camp Mode yang eksklusif dan belum tersedia pada kompetitor memperkuat value proposition yang distinctive.

Kombinasi karakteristik tersebut memposisikan VF 3 sebagai creator sub-segmen mini SUV listrik yang previously untapped dalam pasar Indonesia, melampaui sekadar kompetisi dalam kategori city EV eksisting dan membentuk kategori baru yang menggabungkan efisiensi urban dengan kapabilitas adventure.

VF5 – City Car Kompak Berjiwa Muda

VinFast memosisikan VF5 sebagai mobil listrk perkotaan yang versatile “untuk generasi masa kini”. Dengan dimensinya yang fungsional, VF5 cocok untuk mobilitas harian di kota padat.

Unique positioning VF 5 terletak sebagai satu-satunya kendaraan listrik di kelasnya yang mampu menyatukan performa tinggi, fitur premium (seperti Android Auto, car statistics), dan teknologi keselamatan lengkap: 4 Airbag, ESC (Electronic Stability Control), TCS (Traction Control System), Hill Start Assist Control (HSA), Cruise Control, Rear Parking Assist, AVAS (Acoustic Vehicle Alerting System) dan Immobilizer & Theft-alarm.

Dengan karakter unik: tidak terlalu kecil, tidak terlalu mahal, namun lengkap, VF 5 menyentuh segmen market baru: A-SUV EV berkualitas premium dengan harga terjangkau bagi keluarga yang mempertimbangkan nilai ekonomis tinggi.

VF e34 – SUV Listrik Keluarga yang Serbaguna

Model ini merupakan salah satu EV pertama VinFast yang diluncurkan di Vietnam dan Indonesia. VF e34 menawarkan kenyamanan tanpa batas (“Unbound Comfort”) dengan kabin lapang dan praktis untuk keluarga dan satu-satunya true SUV listrik yang dirancang khusus untuk realitas berkendara Indonesia: ground clearance tertinggi, charging tercepat, dan harga paling terjangkau di kelasnya.

Ditenagai dengan 148 hp dan torsi 242 Nm, mobil ini didukung Permanent Magnet Synchronous Motor yang memiliki bobot lebih ringan dan kecil dibandingkan dengan motor induksi. Dengan jarak tempuh hingga 318,6 km (standar NEDC), VF e34 dirancang untuk kebutuhan mobilitas harian dan antar kota.

DC Fast charging hanya memerlukan waktu 27 menit (10-70%), unggul dari kompetitor yang masih 30-54 menitan. Dari sisi dimensi, VF e34 memiliki ukuran 4.300 x 1.768 x 1.615 mm, dengan wheelbase 2.611 mm dan ground clearance 165 mm yang fleksibel diisi penumpang atau menampung barang. Cargo capacity sampai 1.007 liter (kursi dilipat), sangat luas untuk mendukung kebutuhan komuter.

Fitur keselamatan komplet dan berstandar premium: 6 airbags, rear parking assist with 360 surround view monitoring, cruise control, rear cross traffic alert, blind spot detection, tyre pressure monitoring system (TPMS) dan ASEAN NCAP 4-star. Sementara itu, kenyamanan di dalam kabin makin memikat berkat adanya layar infotainment 10 inci yang modern dan intuitif. VF e34 menjadi "the smartest EV choice" untuk konsumen Indonesia yang realistis.

VF6 – Crossover B-SUV Bergaya Modern

VinFast VF6 diperkenalkan sebagai crossover lincah yang stylish dan kental teknologi. Mobil ini menyasar kaum muda dan profesional yang mendambakan SUV kompak dengan penampilan trendi tanpa meninggalkan fungsi. VF 6 meredefinisi B-SUV untuk keluarga muda profesional dengan desain sporty ala Torino Design (Italia), performa outstanding, teknologi canggih, dan efisiensi ekonomis.

Terdapat dua varian: VF 6 ECO (Rp384,9 juta) menghasilkan 174 HP dan torsi 250 Nm, serta VF 6 PLUS (Rp439,6 juta) dengan output 201 HP dan 310 Nm. Kedua varian dilengkapi baterai 59,6 kWh dengan jangkauan (NEDC) mencapai 480 km (ECO) dan 460 km (PLUS). Keunggulan dari sisi safety diperkuat dengan 7 airbag dan 18+ fitur ADAS termasuk Traffic Jam Assist dan Lane Change Assist pertama di Indonesia, yang semua kompetiti menyaingi EV seharga Rp600-700 juta.

Baterai 59,6 kWh dilengkapi fast charging 10-70% dalam 25 menit yang terbilang sebagai tercepat dalam pengisian daya di kelasnya. Wheelbase 2.730 mm dan bagasi hingga 1.576 liter dengan kursi belakang dilipat sangat fleksibel memberikan ruang exceptional setara C-SUV.

Apalagi dengan interior bermaterial vegan leather (PLUS), layar sentuh besar 12,9 inci, voice command Bahasa Indonesia, dan sistem OTA menyodorkan VF 6 sebagai B-SUV EV premium dengan harga rasional.

VF7 – Flagship SUV Bernuansa Futuristik

VinFast resmi meluncurkan VF7 di GIIAS 2025 sebagai model kelima dalam portofolio Indonesia, menghadirkan SUV listrik segmen C berdesain avant-garde hasil kolaborasi dengan studio Torino Design Italia. Eksterior mencolok mengusung bahasa desain "Asymmetric Aerospace" dengan lampu LED berbentuk "V" khas VinFast dan siluet atap coupe yang menekankan identitas futuristik.

Diposisikan sebagai solusi SUV listrik premium yang aksesibel, VF7 hadir dengan strategi harga kompetitif pada rentang Rp 499-599 juta untuk kedua varian, diperkuat program early bird pricing dengan diskon Rp 31 juta untuk 200 pembeli pertama. Dimensi 4.545 x 1.890 x 1.636 mm dengan wheelbase 2.840 mm dan ground clearance 190 mm menyediakan ruang interior lapang namun tetap manageable untuk kondisi urban Indonesia, dilengkapi kapasitas bagasi 537 liter dengan flat loading floor yang memenuhi kebutuhan praktis keluarga modern.

VF7 menawarkan dua konfigurasi powertrain yang disesuaikan dengan pola berkendara Indonesia: varian Eco dengan single motor FWD 201 hp dan range hingga 471 km untuk urban commuting efisien, serta varian Plus dengan dual motor AWD 354 hp untuk driving experience dinamis. Baterai 70,8 kWh dilengkapi kemampuan charging hingga 7,2 kW AC dan DC fast charging memberikan fleksibilitas pengisian sesuai infrastruktur charging Indonesia yang berkembang.

Teknologi keselamatan comprehensive mencakup Level 2 ADAS suite dengan adaptive cruise control, lane centering, 360-degree surround view monitoring beresolusi tinggi, dan tujuh airbag standar yang memberikan jaminan proteksi maksimal. Interior premium menampilkan heads-up display, layar sentuh 12,9 inci, dual-zone climate control dengan ambient lighting yang dapat dikustomisasi, menciptakan pengalaman berkendara sophisticated yang memposisikan VF7 sebagai alternatif premium terhadap kendaraan konvensional di kelasnya.

“Memang VinFast menawarkan berbagai seri dengan range sangat luas, range terbesar pasar kita yakni dari Rp180an juta - Rp600 juta, menjangkau beragam segmen konsumen tentu akan memberikan kepercayaan kepada konsumen. Strategi yang diambil oleh VinFast untuk menjangkau berbagai segmen pasar di Indonesia yang luas dapat dikatakan sebagai langkah yang tepat,” ungkap Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu.

Strategi ini tidak hanya mendemokratisasi akses terhadap teknologi kendaraan listrik, tetapi juga memperkuat fondasi VinFast untuk pertumbuhan jangka panjang dalam transformasi industri otomotif nasional.

Lokalisasi VinFast di Subang, Momentum Percepatan Adaptasi Elektrifikasi

Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV, Diversifikasi Produk VinFast, Demokratisasi Mobilitas Setiap Segmen, Lokalisasi VinFast di Subang, Momentum Percepatan Adaptasi Elektrifikasi, Infrastruktur V-GREEN, Solusi Tepat Kikis Range Anxiety, Jaringan Dealer yang Ekspansif untuk Semua Wilayah Indonesia, Arsitektur Ekosistem VinFast: Blueprint Transformasi yang Nyata, Peace of Mind, Kepemilikan Tanpa Takut Harga Jual Kembali, Total Cost of Ownership untuk Investasi Jangka Panjang
VinFast VF7 di GIIAS 2025 Otosia.com

Groundbreaking pada 15 Juli 2024 menandai komitmen jangka panjang VinFast untuk menjadikan Indonesia sebagai manufacturing hub kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. Proyek ambisius ini mencakup pembangunan di lahan seluas 170 hektar dengan nilai investasi awal US$ 200 juta.

“Dengan membangun pabrik di Subang untuk memproduksi kendaraan listrik, VinFast menunjukkan komitmen dalam mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat infrastruktur manufaktur lokal,” tutur Yannes.

Fasilitas manufaktur VinFast di Subang diproyeksikan mencapai kapasitas produksi 50.000 kendaraan listrik per tahun untuk model right-hand drive VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 dengan target operasional pada kuartal keempat 2025.

Lokalisasi produksi ini berpotensi menciptakan multiplier effect yang mengkatalisis transformasi fundamental ekosistem otomotif Indonesia dari dominasi kendaraan konvensional menuju era elektrifikasi, sekaligus menyerap ribuan tenaga kerja lokal sambil meningkatkan keterampilan teknis dan memperkuat rantai pasok otomotif domestik yang berkelanjutan.

Jenderal TNI (Purn.) H. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, mengatakan, “Pemerintah Indonesia sangat mendorong masuknya investasi asing ke dalam negeri, khususnya di sektor industri otomotif. Kami meyakini bahwa kehadiran VinFast akan membawa inovasi teknologi dan transfer pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.”

Oleh karena itu, kehadiran VinFast akan mempercepat pembentukan supply chain ecosystem kendaraan listrik yang terintegrasi, hingga pada gilirannya berpotensi akan menarik investor lain untuk berinvestasi dalam sektor yang sama.

Infrastruktur V-GREEN, Solusi Tepat Kikis Range Anxiety

Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV, Diversifikasi Produk VinFast, Demokratisasi Mobilitas Setiap Segmen, Lokalisasi VinFast di Subang, Momentum Percepatan Adaptasi Elektrifikasi, Infrastruktur V-GREEN, Solusi Tepat Kikis Range Anxiety, Jaringan Dealer yang Ekspansif untuk Semua Wilayah Indonesia, Arsitektur Ekosistem VinFast: Blueprint Transformasi yang Nyata, Peace of Mind, Kepemilikan Tanpa Takut Harga Jual Kembali, Total Cost of Ownership untuk Investasi Jangka Panjang
VinFast VF7 di GIIAS 2025 Otosia.com

Paralel dengan pembangunan pabrik, VinFast melalui V-GREEN merealisasikan proyek infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik terbesar di Indonesia dengan target deployment hingga 100.000 port charging dalam beberapa tahun ke depan. Ambisi ini merepresentasikan peningkatan kapasitas 17 hingga 26 kali lipat dari ekosistem nasional saat ini yang baru mencapai 3.772 unit SPKLU per Maret 2025 dan mayoritas terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Strategi ekspansif ini sejalan dengan analisis BCG yang mengidentifikasi ketidakmerataan infrastruktur pengisian daya, khususnya public fast-charging dan akses bagi pengguna tanpa charger rumah, sebagai hambatan utama adopsi EV di pasar berkembang seperti Indonesia, bukan harga kendaraan itu sendiri.

V-GREEN kemudian membangun solusi menyeluruh untuk mengatasi range anxiety yang memengaruhi 59% calon pembeli kendaraan listrik Indonesia dan kekhawatiran ketersediaan SPKLU yang dialami 63% konsumen menurut survei PwC Indonesia 2024.

Dengan target 63.000 titik pengisian pada akhir 2025 melalui kemitraan dengan Chargecore, Chargepoint, Amarta Group, dan CVS, V-GREEN menciptakan network density yang melampaui ekspektasi psikologis konsumen di Jakarta, Surabaya, Bali, Bandung, Makassar, Medan, Batam, dan Kalimantan. Membangun charging network sebelum demand mencapai kematangan ini menghasilkan first-mover advantage yang sulit ditiru kompetitor, sekaligus mengatasi hambatan struktural adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

“Pendekatan ini tidak hanya mengurangi beban investasi langsung dari VinFast, tetapi juga memperkuat ekosistem BEV dengan melibatkan pemain domestik,” imbuh Yannes.

Keunggulan teknologi V-GREEN terletak pada integrasi seamless dengan ekosistem VinFast. Seluruh stasiun menggunakan teknologi DC fast charging CCS Type 2 yang kompatibel dengan semua model VinFast—mulai dari VF5 dengan jarak tempuh 300 km (standar NEDC) hingga VF7 yang mencapai 471 km. Kemampuan fast charging 10-70% dalam 34 menit pada contohnya VF5 menjadikan pengisian daya sebagai rutinitas efisien, bukan penghambat perjalanan.

“VinFast mengintegrasikan produk mereka ke dalam kehidupan sehari-hari konsumen, menciptakan nilai tambah yang signifikan di pasar kendaraan listrik Indonesia dan mulai mencoba mengembangkan model bisnis design as Service serta masuk ke bisnis energi,” timpal Yannes lagi.

Aksesibilitas digital melalui website resmi vinfastauto.id/find-us misalnya memungkinkan pengguna melacak ketersediaan stasiun secara real-time dan merencanakan rute perjalanan tanpa hambatan.

Jaringan Dealer yang Ekspansif untuk Semua Wilayah Indonesia

Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV, Diversifikasi Produk VinFast, Demokratisasi Mobilitas Setiap Segmen, Lokalisasi VinFast di Subang, Momentum Percepatan Adaptasi Elektrifikasi, Infrastruktur V-GREEN, Solusi Tepat Kikis Range Anxiety, Jaringan Dealer yang Ekspansif untuk Semua Wilayah Indonesia, Arsitektur Ekosistem VinFast: Blueprint Transformasi yang Nyata, Peace of Mind, Kepemilikan Tanpa Takut Harga Jual Kembali, Total Cost of Ownership untuk Investasi Jangka Panjang
VinFast VF7 di GIIAS 2025 Otosia.com

Di GIIAS 2025, VinFast berlanjut menandatangani Nota Kesepahaman dengan tiga mitra strategis baru: Nawilis, Warna Warni Ban, dan Raperind, yang secara kolektif menambahkan 19 bengkel resmi di mana sebelumnya juga berhasil kerja sama dengan PT Auto Green AAS, PT Ivan Dijaja Mandiri, PT Bimmeroom Mobil Indonesia, PT Alto Anugerah Abadi, PT Prestisius Indonesia, dan PT Mega Central Autoniaga.

Nawilis berkontribusi dengan 9 bengkel Level 1, Warna Warni Ban menyediakan 5 bengkel Level 1, sementara Raperind menambahkan 5 bengkel yang terdiri dari 2 bengkel Level 1 dan 3 bengkel Level 2.

Kemitraan baru ini melengkapi kolaborasi eksisting dengan Otoklix yang telah menambahkan 150 bengkel dan Bengkel BOS dengan 12 bengkel, menghasilkan total jaringan nasional VinFast sebanyak 181 bengkel resmi yang terdiri dari 69 bengkel Level 1 dan 112 bengkel Level 2 untuk memastikan pengalaman purna jual yang optimal bagi seluruh pelanggan kendaraan listrik VinFast di Indonesia.

"Kami berkomitmen menciptakan nilai optimal dalam kemitraan yang saling menguntungkan, dengan menghadirkan produk dan layanan kendaraan listrik berkualitas tinggi yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” tutur Ivan Farrel Djayaprawira, Direktur PT Ivan Djaja Mandiri.

Keberadaan showroom di kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Batam, dan Makassar memberikan akses langsung kepada konsumen untuk menikmati ekosistem kendaraan listrik secara komprehensif. Program pelatihan berkelanjutan untuk dealer dan dukungan layanan purna jual berstandar internasional menjadi elemen krusial dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap teknologi EV.

Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia menegaskan, “Melalui semangat kerja sama yang kuat ini, VinFast dan jaringan dealer akan bersatu mewujudkan masa depan mobilitas hijau bagi Indonesia, berkontribusi aktif terhadap pengembangan roadmap kendaraan listrik nasional, serta memberikan nilai praktis yang nyata bagi masyarakat.”

Arsitektur Ekosistem VinFast: Blueprint Transformasi yang Nyata

Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV, Diversifikasi Produk VinFast, Demokratisasi Mobilitas Setiap Segmen, Lokalisasi VinFast di Subang, Momentum Percepatan Adaptasi Elektrifikasi, Infrastruktur V-GREEN, Solusi Tepat Kikis Range Anxiety, Jaringan Dealer yang Ekspansif untuk Semua Wilayah Indonesia, Arsitektur Ekosistem VinFast: Blueprint Transformasi yang Nyata, Peace of Mind, Kepemilikan Tanpa Takut Harga Jual Kembali, Total Cost of Ownership untuk Investasi Jangka Panjang
VinFast VF7 di GIIAS 2025 Otosia.com

Industri otomotif Indonesia beroperasi dengan model bisnis fragmentasi: produsen fokus manufaktur, dealer mengelola penjualan, bengkel independen menangani after-sales. Model ini menciptakan customer journey terputus.

VinFast mengadopsi pendekatan berbeda. Mereka mengintegrasikan seluruh value chain, dari manufaktur hingga charging infrastructure dan digital services dalam satu ecosystem. Menurut studi International Journal of Social Science and Humanities Research yang diterbitkan 15 Juli 2025, integrasi produk, charging, dan layanan pada EV mengurangi disonansi kognitif. Hasilnya, kepercayaan dan loyalitas terhadap brand pun menguat secara alami.

Produk VinFast sendiri sebenarnya sudah ada di bisa dinikmati oleh masyarakat sejak lama. PT Xanh SM Green and Smart Mobility Indonesia, anak perusahaan VinFast Group, telah menginisiasi operasional taksi full elektrik pertama di Indonesia pada 18 Desember 2024. Armada "Limogreen" dengan warna hijau tosca ini menggunakan VinFast VF e34. Bahkan Xanh SM menargetkan deployment hingga 10.000 unit kendaraan di wilayah Jakarta dan Bali sepanjang tahun 2025.

“Ini berbeda dari penjual BEV lainnya di Indonesia karena VinFast tidak hanya menjual BEV, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih luas melalui layanan taksi, memanfaatkan secara maksimal infrastruktur SPKLU yang akan mereka bangun. Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas merek mereka di pasar, tetapi juga memberikan solusi transportasi yang ramah lingkungan kepada masyarakat,” cerita Yannes.

Pengamat otomotif Bebin Djuana pun turut berkomentar. “Yang menarik adalah VinFast menghadirkan taksi, sehingga konsumen yang berminat bisa coba dulu (bukan hanya sekedar test drive yang sudah umum),” ucapnya.

VinFast memahami bahwa dalam kategori disruptive technology, winning strategy bukan optimasi produk existing, melainkan redefinisi customer value proposition. Perusahaan menjual solusi mobilitas yang tanpa ribet, bukan sekadar kendaraan.

Peace of Mind, Kepemilikan Tanpa Takut Harga Jual Kembali

VinFast menghadirkan skema perlindungan yang melampaui ekspektasi industri melalui warranty komprehensif: cakupan kendaraan selama satu dekade atau 200.000 kilometer, serta proteksi baterai hingga 10 tahun tanpa batasan jarak tempuh.

Pendekatan ini menciptakan diferensiasi yang mencolok dibandingkan pesaing yang umumnya hanya menyediakan perlindungan tiga hingga lima tahun dengan persyaratan mileage restriktif.

Ari Herdiawan, seorang karyawan perusahaan di bidang publishing bertaraf nasional, menyebut garansi sebagai sesuatu yang penting, utamanya untuk early adopter seperti dirinya. Ia mengamini bahwa masih kekhawatiran untuk meminang teknologi baru seperti mobil listrik.

“Ini bisa jadi pilihan utama untuk orang yang butuh mobil listrik tanpa mempertimbangkan merek. Soalnya garansi ini sangat penting. Orang yang baru pindah infrastruktur begini mikirnya juga cari aman,” ucap dia via pesan singkat, Selasa (29/7/2025).

Keunggulan tambahan VinFast terletak pada inisiatif buyback guarantee yang menawarkan skema pembelian kembali berjenjang mencapai 90% dari nilai pembelian awal.

Strukturnya dirancang bertahap: pembelian kembali hingga 90% setelah enam bulan kepemilikan, menurun menjadi 86% pada tahun pertama, kemudian 78% di tahun kedua, dan mencapai 70% pada tahun ketiga. Inovasi ini membangun kepercayaan finansial yang belum pernah diterapkan dalam lanskap otomotif Indonesia.

Ari pun menganggap langkah VinFast ini sangat berani. Sebagai orang yang memang mempertimbangkan untuk berpindah ke mobil listrik, ia merasa konsumen bisa lebih tenang, mengingat VinFast adalah pemain baru di ceruk yang kebanyakan bersaing dengan brand China ini.

“Sebagai konsumen, melihat tawaran ini nih minimal bikin percaya oh nanti mobil ini juga bisa sebagai investasi. Minimal tidak langsung anjlok harganya,” ujar Ari yang sudah dua kali ganti mobil konvensional.

Konsumen direkomendasikan untuk memahami secara menyeluruh persyaratan yang berlaku guna memastikan kelancaran proses klaim.

Melalui pendekatan ini, VinFast berhasil mengeliminasi trust barrier sambil membangun rasa aman dalam transisi menuju adopsi teknologi kendaraan listrik di Indonesia.

Total Cost of Ownership untuk Investasi Jangka Panjang

Mengurai Portofolio VinFast, Revolusi Ekosistem Holistik yang Mengubah Gaya Hidup Mobilitas EV, Diversifikasi Produk VinFast, Demokratisasi Mobilitas Setiap Segmen, Lokalisasi VinFast di Subang, Momentum Percepatan Adaptasi Elektrifikasi, Infrastruktur V-GREEN, Solusi Tepat Kikis Range Anxiety, Jaringan Dealer yang Ekspansif untuk Semua Wilayah Indonesia, Arsitektur Ekosistem VinFast: Blueprint Transformasi yang Nyata, Peace of Mind, Kepemilikan Tanpa Takut Harga Jual Kembali, Total Cost of Ownership untuk Investasi Jangka Panjang
VinFast VF7 di GIIAS 2025 Otosia.com

Realitas yang sering diabaikan dalam pemilihan kendaraan adalah efisiensi energi. Di balik setiap pengisian bahan bakar misalnya senilai Rp 500 ribu, tersimpan ironi besar: hanya sekitar 22% energi yang benar-benar berfungsi menggerakkan kendaraan, sementara sisanya hilang sebagai panas dan kebisingan.

Perhitungan dari PLN dan data FuelEconomy.gov menggarisbawahi bahwa efisiensi mobil konvensional sangat rendah dibandingkan mobil listrik. Konversi daya listrik sebenarnya jauh lebih hemat, membuat argumen bahwa kendaraan listrik itu “mahal” sebagai narasi usang yang tidak relevan dengan realitas masa kini.

Apalagi, bila memanfaatkan ekosistem VinFast, hasilnya jauh lebih hemat. Mereka mampu meredefinisi kepemilikan kendaraan melalui pendekatan menyeluruh: harga kompetitif, pengisian daya gratis V-GREEN, dan skema buyback guarantee yang progresif. Ketika digabungkan maka akan sangat ekonomis dalam Total Cost of Ownership (TCO); unggul dari aspek keberlanjutan dan finansial yang masuk akal.

Ari juga melihat TCO VinFast ini sebagai pengalaman yang menarik. V-GREEN menurutnya sangat menguntungkan. Apalagi bila keberadaannya semakin meluas.

“Menarik sekali ya. Pada dasarnya kan mobil listrik ini memang irit. Kemarin sudah test drive beberapa merek. Tapi gratis charging ini ya bakal bikin jauh lebih hemat. Kalau sudah semakin masif tersebar di banyak wilayah, malah makin enak lagi. Enggak mikir dan ribet,” ujar pria warga Kota Malang itu.

VinFast VF 5 misalnya. Dengan banderol Rp 310 juta, mobil ini menawarkan lebih dari sekadar desain futuristik–mobil listrik bisa sangat rasional. Berkat free charging hingga akhir 2027 dan biaya listrik yang minim setelahnya, VF 5 sangat efisien Rp 50 juta dibanding SUV bensin sekelas. Ditambah biaya servis yang jauh lebih rendah serta perlindungan nilai lewat buyback guarantee 73%, TCO VF 5 selama lima tahun hanya sekitar Rp 141,7 juta—terpaut Rp 132 juta dari pesaing di kelas konvensional.

Untuk simulasi, VF e34 juga tidak bahwa efisiensi dan performa dapat berjalan beriringan. Dibandingkan dengan SUV C-segment konvensional, TCO VF e34 lima tahun lebih rendah Rp 135 juta. Dengan free charging selama 2,5 tahun, dan biaya servis yang minim, VinFast VF e34 menjadi simbol rasionalitas baru dalam dunia otomotif: kendaraan cerdas, berwawasan lingkungan, dan terjangkau untuk keluarga Indonesia yang melek nilai jangka panjang.

VinFast menempatkan dirinya sebagai katalis perubahan fundamental dalam cara masyarakat Indonesia memandang transportasi. Melalui ekosistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir, infrastruktur yang ekspansif, dan portofolio produk yang komprehensif, perusahaan ini tidak hanya menawarkan kendaraan, tetapi mengubah pola pikir dan menciptakan gaya hidup baru tentang investasi mobilitas berkelanjutan.

“Semua ini lahir dari satu keyakinan: bahwa keluarga Indonesia berhak memiliki kendaraan listrik yang mudah digunakan, mudah dimiliki, dan bisa dipercaya. Di VinFast, kami ingin memastikan bukan hanya kendaraan tapi seluruh pengalaman–mulai dari pembelian hingga penggunaan–berjalan lancar, nyaman, dan tanpa rasa khawatir," tutup Kariyanto.