Lebih dari Sekadar Jualan Mobil, MG Tawarkan Gaya Hidup Baru di GIIAS 2025

Dengan meluncurkan MG4 EV Max edisi terbatas seharga Rp 419 juta untuk 100 unit pertama dan memamerkan MG Cyberster...

Indonesia sedang mengalami transformasi otomotif yang luar biasa, dan MG Motor membuktikan diri sebagai pemain yang tak boleh diremehkan di GIIAS 2025. Di era saat 60% responden berusia 25-44 tahun memandang mobil sebagai "ruang ketiga" untuk bekerja dan bersantai (menurut laporan DTS), MG hadir dengan visi yang lebih dari sekadar jualan produk transportasi.

Dengan meluncurkan MG4 EV Max edisi terbatas seharga Rp 419 juta untuk 100 unit pertama dan memamerkan MG Cyberster warna Modern Beige Pearl dengan atap merah kontras, brand ini mendemonstrasikan strategi yang cerdas di pasar yang sedang bergolak.

Mengusung tema "Driven by Passion" di booth Hall 8 ICE BSD City, momentum GIIAS 2025 menjadi panggung sempurna bagi MG untuk membuktikan bahwa mereka bukan sekadar follower, melainkan innovator sejati yang siap memimpin masa depan mobilitas Indonesia.

Edisi Terbatas yang Mencuri Perhatian di GIIAS 2025

MG4 EV Max Limited Edition menjadi bintang utama booth MG di Hall 8 ICE BSD City. Dengan harga spesial Rp 419 juta untuk 100 unit pertama, model ini menawarkan paket lengkap yang sulit ditolak konsumen. Teknologi baterai 64 kWh memberikan jangkauan hingga 540 km dengan konfigurasi rear-wheel drive dan distribusi bobot 50:50 yang optimal.

Yang membuat MG4 EV Max istimewa bukan hanya spesifikasi teknisnya, tetapi juga paket promosi MG123 yang bisa dibilang revolusioner. Program ini mencakup cicilan 0% selama 2 tahun, asuransi gratis 1 tahun, dan voucher listrik gratis selama 3 tahun. Lebih menarik lagi, setiap pembelian mendapat bonus wall charger dan konektor V2L (Vehicle-to-Load) yang memungkinkan kendaraan menjadi sumber listrik portabel. Banyak untungnya!

“MG4 EV MAX adalah bentuk komitmen kami untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan bagi pasar Indonesia—bukan hanya soal elektrifikasi, tetapi juga tentang menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, efisien, dan berkelas,” ungkap Jason Huang, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia.

Dibandingkan kompetitor yang lebih agresif dalam pricing atau yang diposisikan premium, MG4 EV Max menempati sweet spot pasar dengan kombinasi teknologi canggih, heritage khas Inggris, dan harga yang bisa dijangkau untuk kelas menengah Indonesia.

Cyberster untuk Pasar Ultra-Premium

MG Cyberster dengan warna baru Modern Beige Pearl body dan atap merah mencuri perhatian sebagai satu-satunya roadster elektrik di Indonesia. Dengan harga Rp 1,705 miliar, model ini memang ditargetkan untuk segmen ultra-premium, namun perannya lebih dari sekadar penjualan volume.

Spesifikasi dual motor 536 PS, torque 725 Nm, dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,2 detik menempatkan Cyberster setara dengan supercar Eropa. Jangkauan 503 km dengan baterai 77 kWh dan kemampuan charging 10-80% dalam 26 menit membuktikan bahwa performa tinggi tidak mengorbankan praktikalitas.

Paling penting lagi, Cyberster berfungsi sebagai halo product yang mengangkat persepsi brand MG dari sekadar sebagai brand China menjadi teknologi premium dengan warisan Inggris.

Portofolio Lengkap, dari ICE hingga EV

MG menampilkan 12 unit display yang merepresentasikan strategi multi-powertrain komprehensif. Untuk segmen ICE, MG ZS hadir sebagai SUV kompak dengan fitur unggulan seperti panoramic sunroof, kamera 360 derajat, ADAS, dan teknologi i-SMART untuk kontrol via aplikasi. MG HS memposisikan diri sebagai SUV mid-size premium dengan ground clearance tinggi, sementara MG5 GT menawarkan desain fastback coupe sporty dengan paddle shift dan mode berkendara yang dapat disesuaikan.

Di segmen hybrid, MG VS HEV dengan mesin 1.5L dan transmisi e-CVT menghadirkan akselerasi instan dengan efisiensi optimal, dilengkapi layar 12,3 inci dan fitur keselamatan aktif. Sistem Hybrid+ yang diklaim mencapai 20 km/liter menjadi jawaban atas dominasi merek lain di segmen ini.

Display khusus MG S5 EV dan MG New ZS memberikan gambaran roadmap produk 2025-2026. MG S5 EV yang dibangun di platform Modular Scalable sama dengan MG4 EV dirancang untuk bersaing di kelas yang sama.

“Kedua kendaraan ini bukan hanya simbol inovasi, tetapi juga representasi dari kesiapan MG untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan mobilitas yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan,” imbuh Jason Huang dalam kesempatan terpisah.

Teknologi Magic Cube, Game Changer Sesungguhnya

Keunggulan sejati MG terletak pada teknologi baterai Magic Cube yang revolusioner. Dengan desain Cell-to-Pack (CTP) dan ketebalan hanya 110mm, ini adalah baterai paling tipis di industri. Yang lebih penting, MG mengklaim "zero thermal runaway" dengan rekam jejak "zero spontaneous combustion" di lebih dari 300.000 unit yang telah diproduksi secara global.

Sistem monitoring 24/7 dengan material isolasi nanometer-level aerospace dan keramik flame-retardant memberikan tingkat keamanan yang belum pernah ada. Di iklim tropis Indonesia, sistem Battery Temperature Control Management yang intelligent menjadi keuntungan krusial.

“Meskipun sangat tipis, baterai ini memiliki kepadatan energi yang luar biasa berkat inovasi baterai kami berupa horizontal cell layout. Konsep ini adalah konsep satu-satunya di dunia dan memungkinkan baterai kami yang digunakan pada berbagai kendaraan MG menjadi lebih efisien, memberikan kenyamanan untuk pemanfaatan ruang kabin yang lebih luas, kapasitas baterai yang lebih baik, keamanan baterai yang berstandar tinggi,” ujar Joy Zheng, Managing Director Unified Advanced Battery System (UABS) Indonesia, di acara Media Dialogue di booth MG, di GIIAS 2025, Jumat, (25/07).

Kalau dibandingkan teknologi baterai konvensional, Magic Cube memberikan center of gravity 490mm yang sangat rendah untuk stabilitas superior, dan rating IP67 untuk resistensi air dan debu. Ini bukan lagi sekadar improvisasi, tetapi paradigma baru dalam desain baterai EV!

Ekosistem Manufaktur Lokal yang Strategis

Keputusan MG untuk merakit MG4 EV dan New MG ZS secara lokal di fasilitas SGMW Motor Indonesia, Cikarang, sejak Februari 2024 adalah langkah strategis. Dengan 40% TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), produk MG memenuhi syarat insentif pemerintah berupa pengurangan PPN dari 11% menjadi 1%.

Partnership dengan PT United Automotive Battery System Indonesia (UABS) Indonesia untuk produksi baterai lokal dengan investasi USD 6,3 juta dan kapasitas produksi tahunan mencapai 20.000 unit mempresentasikan komitmen jangka panjang. Ini presisi untuk menghadapi kebijakan impor yang fluktuatif dan membangun supply chain.

Dibandingkan kompetitor, pendekatan investasi bertahap ini memungkinkan penyesuaian terhadap selera konsumen lokal tanpa komitmen berlebihan yang berisiko tinggi.

Program Penjualan yang Mengubah Permainan

Program MG123 di GIIAS 2025 adalah masterclass dalam mengakuisisi konsumen. Cicilan 0% selama 2 tahun mengatasi barrier utama konsumen Indonesia: keterjangkauan financial. Asuransi gratis 1 tahun mengurangi total cost of ownership, sementara voucher listrik gratis 3 tahun mengatasi anxiety terkait biaya operasional EV. Bonus wall charger dan konektor V2L menambah nilai praktis yang signifikan.

Untuk kendaraan ICE dan HEV, program "Fantastic Mid-Year Vaganza" menawarkan total keuntungan hingga Rp 100 juta dengan DP mulai Rp 7 juta, garansi 5 tahun tanpa batasan mileage, dan maintenance gratis 4 tahun. Kombinasi ini menunjukkan betapa MG sangat percaya terhadap kualitas produk sekaligus menghapus barrier kepemilikan.

Program ini didesain untuk mengatasi tiga barrier utama adopsi EV di Indonesia: harga beli tinggi, biaya operasional tak menentu, dan after-sales. Data PWC menunjukkan 60% konsumen menyebut charging time sebagai kekhawatiran utama. Namun dengan free electricity voucher 3 tahun, MG mengubah ketakutan menjadi keunggulan kompetitif.

MGEVC: Komunitas Sebagai Katalis Adopsi EV

Kehadiran MG Electric Vehicle Club (MGEVC) di GIIAS 2025 membuktikan strategi community building MG yang unik. Dari obrolan santai di akhir 2023, komunitas ini telah berkembang menjadi 550+ anggota aktif di WhatsApp dengan ratusan pengikut Instagram. Kunjungan khusus mereka ke booth MG pada 26 Juli bukan sekadar meet-and-greet, melainkan demonstrasi kekuatan word-of-mouth marketing.

Testimoni Mita Hestirani, pengguna MG ZS EV di Jabodetabek, sangat relevan,"Sekarang saya tinggal jalan kapan pun, bebas dari aturan ganjil-genap. Suara mesinnya nyaris tidak terdengar, smooth banget." Sementara Arie, pengurus MGEVC, menepis mitos jarak tempuh EV,"Jakarta-Bali cuma habis 600 ribuan untuk listrik, kalau pakai mobil bensin bisa habis lebih dari 2 juta."

Ertanto mengungkap rahasianya sampai akhirnya beralih ke EV,"Saya butuh mobil yang nyaman, hemat, dan tetap punya fitur lengkap. MG punya semuanya—cruise control, performa fun to drive, servis cepat, dan kualitas build yang solid." Testimoni ini menjawab langsung keraguan konsumen tentang kepraktisan dan kualitas EV.

Lebih dari itu, paling penting, MGEVC bukan sekadar klub pemilik, tetapi wadah edukasi tentang teknologi baterai, infrastruktur charging, dan manfaat insentif pemerintah. Kegiatan mereka dari road trip Jogja-Cirebon hingga event eksklusif di sirkuit Formula E Jakarta mengukuhkan bahwa EV bukan hanya practical, tetapi juga fun dan powerful.

MG Motor di GIIAS 2025 bukan sekadar menampilkan produk, tetapi memamerkan blueprint masa depan yang akan mentransformasi gaya hidup baru untuk konsumen Indonesia.

“Indonesia merupakan salah satu pasar utama bagi MG, dan kami berkomitmen menghadirkan inovasi mobilitas untuk mendorong kemajuan industri otomotif nasional,” tutup Jason.

Kunjungi booth MG di Hall 8 GIIAS 2025 untuk merasakan langsung revolusi teknologi otomotif yang sedang terjadi. Jangan lewatkan kesempatan test drive 5 model MG (MG4 EV, MG4 EV MAX, MG ZS EV, MG5 GT, dan MG ZS) dan manfaatkan program promosi eksklusif yang hanya tersedia selama GIIAS 2025.