Komunitas Mobil Listrik MG Tempuh Jakarta-Bali Cuma Habis Rp 600.000

MG Electric Vehicle Club, mobil listrik, MG ZS EV, GIIAS 2025, Komunitas Mobil Listrik MG Tempuh Jakarta-Bali Cuma Habis Rp 600.000

Era elektrifikasi tidak hanya mengandalkan teknologi dan inovasi, tetapi juga turut melibatkan pengguna aktif yang menjadi bagian penting dalam mendorong perubahan.

Hal tersebut tecermin dari kehadiran komunitas MG Electric Vehicle Club (MGEVC) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Komunitas pengguna mobil listrik MG ini hadir langsung ke booth MG Motor Indonesia untuk melihat lebih dekat jajaran mobil baru MG, termasuk MG4 EV Max dan varian warna baru dari MG Cyberster.

MG Electric Vehicle Club, mobil listrik, MG ZS EV, GIIAS 2025, Komunitas Mobil Listrik MG Tempuh Jakarta-Bali Cuma Habis Rp 600.000

Komunitas MG Electric Vehicle Club (MGEVC) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Arie, pengurus MGEVC, membuktikan bahwa performa MG ZS EV juga andal untuk perjalanan jarak jauh.

Ia bahkan sudah beberapa kali menjajal rute menantang menggunakan mobil listrik tersebut.

“Saya pernah bawa ke Bali dua kali, ke Jogja, Dieng, bahkan lewat tanjakan ekstrem seperti Munduk dan Bedugul semua aman. Tenaga MG ZS EV itu mantap, akselerasinya juga enak banget buat nyalip,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).

Selain menjelajah, komunitas MGEVC juga aktif dalam kegiatan edukatif.

MG Electric Vehicle Club, mobil listrik, MG ZS EV, GIIAS 2025, Komunitas Mobil Listrik MG Tempuh Jakarta-Bali Cuma Habis Rp 600.000

Komunitas MG Electric Vehicle Club (MGEVC) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Sebelumnya, mereka pernah melakukan road trip ke Yogyakarta dan Cirebon sebagai bagian dari kampanye pemahaman teknologi kendaraan listrik.

Arie menilai, kekhawatiran terhadap jarak tempuh dan ketersediaan daya baterai sebenarnya bisa diatasi dengan perencanaan yang baik.

Bahkan, dari sisi biaya operasional, mobil listrik terbukti jauh lebih efisien.

“Jakarta-Bali cuma habis Rp 600.000 buat listrik, itu pun AC nyala terus waktu tidur di mobil. Kalau pakai mobil bensin, bisa habis lebih dari Rp 2 juta,” katanya.

MG Electric Vehicle Club, mobil listrik, MG ZS EV, GIIAS 2025, Komunitas Mobil Listrik MG Tempuh Jakarta-Bali Cuma Habis Rp 600.000

Komunitas MG Electric Vehicle Club (MGEVC) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Ertanto, pengurus MGEVC Divisi Digital Creative, menyampaikan bahwa komunitas ini pertama kali terbentuk pada akhir 2023.

Kini, mereka memiliki lebih dari 550 anggota aktif di WhatsApp Group serta ratusan pengikut di media sosial.

Ertanto menegaskan bahwa peralihan dari kendaraan konvensional ke mobil listrik bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan yang nyata, terutama di kota besar seperti Jakarta.

“Saya butuh mobil yang nyaman, hemat, dan tetap punya fitur lengkap. Saya juga nggak mikir lagi soal ganjil-genap tiap hari,” ungkapnya.

Salah satu anggota aktif komunitas, Mita Hestirani, berbagi pengalamannya menggunakan MG ZS EV untuk mobilitas di wilayah Jabodetabek.

“Dulu saya pakai mobil bensin dan harus terus ingat tanggal ganjil-genap. Sekarang, dengan MG ZS EV, saya tinggal jalan kapan pun, bebas dari aturan itu,” ujar Mita.