MG Motor Indonesia, Membawa Warisan Inggris ke Era SUV Listrik Modern

MG Motor Indonesia, otomotif, GIIAS, Morris Garages, GIIAS 2025, MG Motor Indonesia, Membawa Warisan Inggris ke Era SUV Listrik Modern

Ketika kendaraan listrik mulai mengambil alih masa depan jalan raya, satu nama klasik dari masa lalu justru muncul kembali dengan wajah baru. 

Bukan pendatang baru, melainkan legenda lama--MG atau Morris Garages--yang dulu dikenal lewat mobil-mobil sport berjiwa Inggris.

Kini, MG hadir di Indonesia bukan sebagai nostalgia, tetapi sebagai pelopor. Di balik desain yang elegan dan teknologi terkini, MG Motor Indonesia menghidupkan kembali warisan otomotif dari Inggris, lalu menyematkannya ke dalam sport utility vehicle (SUV) listrik yang lincah, efisien, dan penuh karakter masa depan.

Dari Oxford ke Indonesia

Bermula dari dealer kecil di Oxford, Inggris, bernama Morris Garages, kendaraan mulai dimodifikasi dan dikembangkan Cecil Kimber, sang pelopor desain mobil sport Inggris. 

Nama MG kemudian menjadi identik dengan kendaraan bergaya dinamis, ringan, dan penuh karakter. MG bahkan sempat mendominasi pasar mobil sport di Inggris hingga pertengahan abad ke-20.

MG Motor Indonesia, otomotif, GIIAS, Morris Garages, GIIAS 2025, MG Motor Indonesia, Membawa Warisan Inggris ke Era SUV Listrik Modern

Dirilis pada 1953, MG ZA Magnette hadir dengan kombinasi performa tangguh dan fitur yang mengesankan untuk era tersebut.

Namun perjalanan MG bukan tanpa lika-liku. Pada era 2000-an, MG berpindah tangan ke Nanjing Automobile Group, lalu akhirnya diakuisisi oleh SAIC Motor, yang merupakan pemain otomotif terbesar dari Tiongkok. 

Transformasi kepemilikikan ini bukan sekadar perubahan bisnis, tapi menjadi titik balik yang menggabungkan antara histori dan inovasi masa kini. Pada akhirnya, MG tetap mempertahankan karakter desain Inggris tapi diperkuat oleh infrastruktur manufaktur dan teknologi canggih dari Asia.

MG mulai merambah pasar Indonesia pada Maret 2020 dengan memperkenalkan MG ZS, SUV bergaya urban yang langsung mencuri perhatian. 

Setelah itu, MG Motor Indonesia meluncurkan beragam model, seperti MG HS, MG 5 GT, hingga MG 4 EV, yang menjadi jembatan menuju era elektrifikasi yang lebih inklusif.

Teknologi, keamanan, dan efisiensi

Transformasi MG menjadi produsen kendaraan listrik bukanlah langkah coba-coba. Salah satu kekuatan utama MG Motor Indonesia terletak pada inovasi baterai ultra-tipis berkonsep Magic Cube. 

Dengan ketebalan hanya 110 mm, baterai ini merupakan yang pertama di dunia dengan desain horizontal. Hal ini memungkinkan mobil tetap rendah di pusat gravitasi, ideal untuk stabilitas berkendara, serta memperluas ruang kabin secara signifikan.

“Transisi menuju kendaraan listrik harus dibarengi dengan rasa aman dan keyakinan penuh dari konsumen. Keamanan baterai bukan hanya soal spesifikasi teknis—ini adalah komitmen mendasar kami,” ujar Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia Jason Huang sebagaimana diberitakan Kompas.com, Minggu (27/7/2025).

Baterai tersebut tak hanya tipis, tetapi juga padat daya 180 Wh/kg dengan perlindungan berlapis, yakni isolasi nano, katup pelepas tekanan otomatis, dan lapisan tahan api. 

MG Motor Indonesia, otomotif, GIIAS, Morris Garages, GIIAS 2025, MG Motor Indonesia, Membawa Warisan Inggris ke Era SUV Listrik Modern

Komponen baterai canggih milik MG menjadi jantung dari performa dan efisiensi kendaraan listriknya.

Semua baterai MG telah melalui uji ekstrem dan bersertifikasi IP67, serta mampu mempertahankan suhu ideal sekitar 20 derajat Celcius melalui sistem kontrol suhu pintar. Bahkan, saat berkendara dalam beban berat.

Tak hanya unggul secara teknis, baterai itu juga dirancang untuk masa pakai hingga lebih dari 12 tahun dengan sistem modular. Desain ini memungkinkan penggantian sebagian tanpa harus membeli mobil baru. 

Managing Director UABS Indonesia Joy Zheng mengatakan, konsumen tak perlu khawatir jika memilih untuk mempertahankan kendaraannya lebih dari satu dekade. 

“Mereka dapat mengganti modul baterai secara fleksibel,” kata Joy.

Adapun teknologi tersebut diterapkan pada lini EV MG seperti MG ZS EV, MG4 EV, hingga MG Cyberster, mobil sport listrik bertenaga tinggi yang menyatukan performa dengan desain revolusioner. 

 “Desain tipis tidak berarti kemampuan terbatas. Kapasitas dayanya besar dan cocok untuk kendaraan performa tinggi,” jelasnya.

Produksi baterai secara lokal melalui UABS Indonesia, dengan dukungan dari mitra strategis seperti CATL, menunjukkan keseriusan MG dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang aman, berkelanjutan, dan mendukung industri dalam negeri.

MG Motor Indonesia, otomotif, GIIAS, Morris Garages, GIIAS 2025, MG Motor Indonesia, Membawa Warisan Inggris ke Era SUV Listrik Modern

MG S5 EV tampil memikat di ajang GIIAS 2025, memperlihatkan inovasi terbaru dari MG di segmen kendaraan listrik.

Tak sekadar tren, tapi warisan yang Berevolusi

Langkah MG Motor Indonesia dalam elektrifikasi tak datang tanpa latar. 

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa pasar mobil listrik (BEV) di Indonesia mengalami lonjakan signifikan.

Pada empat bulan pertama pada 2025, penjualan BEV secara wholesales mencapai 23.900 unit, naik hingga 211 persen dibandingkan periode sama pada 2024. 

Meski fluktuatif 2.517 unit di Januari, melonjak ke 5.183 unit di Februari, lalu mencapai 8.800 unit di Maret dan 7.400 unit di April, tren ini mencerminkan antusiasme pasar yang makin matang dan responsif terhadap kendaraan tanpa emisi.

Sebagai pembanding, pada Januari 2022, penjualan BEV hanya menyentuh 36 unit, bahkan sempat turun menjadi sembilan unit pada bulan berikutnya. 

Angka melonjak hanya dalam dua tahun menandakan kesiapan pasar yang kini dibarengi dengan kehadiran merek-merek yang lebih siap secara teknologi—termasuk MG.

Dengan menyodorkan kendaraan listrik SUV yang bergaya, terjangkau, dan kaya fitur keselamatan serta efisiensi, MG Motor Indonesia tampak bukan sekadar mengikuti tren, tapi membentuk masa depan mobilitas Indonesia.

MG Motor Indonesia telah membuktikan bahwa sejarah panjang bukanlah penghambat untuk berinovasi. 

Dengan akar kuat dari Inggris dan sayap teknologi dari Asia, MG tak hanya membawa nostalgia mobil sport ke jalanan Indonesia, tapi juga membawa visi baru sebagai SUV listrik yang tangguh, cerdas, dan berkelas.

Dalam medan elektrifikasi yang makin ramai, MG memilih tidak berteriak. Mereka cukup melaju diam-diam, tapi tetap yakin dan efisien.