Alasan Jetour Tertarik Jualan Mobil Listrik di Indonesia

Jetour Motor Indonesia membawa mobil listrik mungil, X20e di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Meski belum dijual secara resmi, kehadirannya cukup menarik konsumen.
Jetour yang selama ini kental dengan mobil sport utility vehicle (SUV), rupanya juga tertarik untuk menjual mobil listrik perkotaan.
Irwan Nugraha Kurnia, Product Senior Manager PT Jetour Motor Indonesia mengatakan pertumbuhan angka penjualan mobil listrik (EV) di Indonesia cukup baik, sementara pihak Jetour sebenarnya punya kemampuan menghadirkan BEV.
“Berdasarkan data dari Gaikindo, sejak 2023 pasar BEV sudah mulai berkembang, sampai 2025 ini, 8 persen dari keseluruhan mobil di pasaran adalah BEV, pertumbuhannya cukup bagus,” ucap Irwan kepada awak media di Tangerang, belum lama ini.
Pertumbuhan mobil listrik di Indonesia, berdasarkan data Gaikindo, menunjukkan tren positif dengan peningkatan penjualan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun masih kecil dibandingkan total penjualan mobil, BEV menunjukkan peningkatan pesat, bahkan melampaui penjualan mobil hybrid yang lebih unggul sebelumnya.
Jetour X20e GIIAS 2025
Michael Budihardja, Sales and Network Director PT Jetour Motor Indonesia mengatakan mobil listrik perkotaan menjadi produk yang paling relevan dijual ke masyarakat untuk saat ini, khususnya di Jabodetabek.
“Tantangan terbesar BEV ada pada fasilitas pengisian daya yang belum cukup menyeluruh di Indonesia, sementara di kota-kota besar bisa dibilang lebih baik, BEV perkotaan lebih masuk akal,” ucap Michael.
Michael mengatakan konsumen di luar Jabdoetabek masih cenderung mengandalkan mobil bermesin ICE karena jarak kota satu dengan kota lain lebih jauh.
Jetour X20e GIIAS 2025
"Ada was-was juga, karena fasilitias yang menunjang BEV belum lengkap untuk kota-kota luar Jabodetabek," ucap Michael.
Pada GIIAS 2025 ini, Jetour menghadirkan X20e untuk mendata respons pengunjung. Sehingga, dalam waktu dekat bisa segera mengumumkan harga X20e.
“Bila memang animonya baik, pasti kami akan menjual X20e dengan harga kompetitif, bahkan melebihi ekspektasi konsumen, kami ingin menghadirkan pilihan BEV kepada konsumen” ucap Michael.
Jadi, Jetour memutuskan untuk menjual BEV karena melihat pertumbuhan pasar dan kemampuan internal dalam mengadakan produk yang bersaing di pasaran.