Benarkah Pepaya Bisa Atasi Sembelit pada Anak? Ini Kata Dokter

pepaya, sembelit pada anak, pepaya untuk sembelit anak, apakah pepaya bisa atasi sembelit, Benarkah Pepaya Bisa Atasi Sembelit pada Anak? Ini Kata Dokter

– Buah pepaya dianggap menjadi solusi ampuh untuk masalah pencernaan. Lantas, benarkah pepaya bisa atasi sembelit pada anak?

Menurut dokter spesialis anak subspesialis gastrohepatologi dr. Himawan Aulia Rahman,  pepaya memang bisa membantu meredakan sembelit, tetapi hanya pada kondisi ringan. 

“Kalau anak sudah kasus berat, misalnya dia sering menahan BAB, fesesnya keras sekali sampai anak kesakitan, harus berobat ke dokter,” jelas Himawan dalam diskusi media bersama RS Pondok Indah Group di Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

Sembelit merupakan suatu gangguan pencernaan yang umumnya disebabkan oleh pola makan anak yang kurang serat dan cairan. 

Beberapa gejala sembelit berat yang perlu diwaspadai adalah ketika anak sering menahan BAB, fesesnya sangat keras, dan anak merasa kesakitan sampai menangis ketika BAB.

Dalam kasus sembelit yang parah, perbaikan pola makan saja, termasuk konsumsi pepaya, umumnya tidak cukup membantu. 

Penanganan medis untuk kasus yang berat bisa meliputi pemberian obat pencahar yang sesuai dengan kondisi anak dan pemantauan jangka panjang agar tidak terjadi kekambuhan.

“Kalau kondisi sudah parah, hanya ditangani dengan modifikasi diet seperti diberikan pepaya, biasanya tidak membantu,” tambahnya.

Selain itu, Himawan juga menjelaskan, sembelit yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu efek berantai terhadap kondisi anak secara keseluruhan.

Salah satunya adalah keluhan sakit perut berulang yang berpengaruh pada tumbuh kembang dan aktivitas hariannya. 

“Sembelit itu akan menjadi lingkaran setan jika tidak ditangani segera. Anak jadi kurang nafsu makan, gampang sakit perut, berat badan susah naik,” jelasnya.

Ia pun mendorong orangtua untuk tidak menyepelekan keluhan sembelit, terutama jika sudah berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai tanda-tanda nyeri saat BAB. 

Pemeriksaan ke dokter anak sangat penting agar masalah tidak berlanjut menjadi kronis.