Bolehkah Kita Melewatkan Sarapan? Ini Kata Ahli Gizi

sarapan, Sarapan, sarapan pagi, bolehkah melewatkan sarapan, bolehkah tidak sarapan, Bolehkah Kita Melewatkan Sarapan? Ini Kata Ahli Gizi, Kenapa sarapan Itu penting?, Alasan melewatkan sarapan bisa cocok untuk Anda, Risiko melewatkan sarapan, Tanda Anda harus sarapan, Usahakan tetap makan pada pagi hari

Tapi bagaimana kalau kita tidak sempat, masih ngantuk, atau memang tidak lapar pada pagi hari? Apakah melewatkan sarapan itu buruk bagi kesehatan?

Kenapa sarapan Itu penting?

Sarapan berarti menyudahi puasa usai tidak makan semalaman. Sarapan membantu mengisi kembali cadangan glukosa tubuh, yang penting sebagai sumber energi utama untuk otak dan tubuh sepanjang hari.

Alasan melewatkan sarapan bisa cocok untuk Anda

1. Menghemat waktu dan uang

2. Cocok untuk yang olahraga pagi

Jika suka olahraga pagi, sarapan setelah olahraga bisa terasa lebih nyaman di perut. Asalkan makan makanan bernutrisi dalam beberapa jam setelahnya, itu tetap aman.

Risiko melewatkan sarapan

1. Gangguan pencernaan

Bagi penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS), sarapan bisa membantu meredakan gejala karena umumnya mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan usus.

2. Risiko penyakit jantung

3. Rasa lapar berlebih

Melewatkan sarapan bisa bikin kamu jadi lebih lapar, lemas, dan sulit fokus. Ini karena kadar hormon lapar (ghrelin) naik saat kamu tidak makan.

4. Gula darah tidak stabil

Tanda Anda harus sarapan

  • Merasa lemas atau ngantuk di sore hari
  • Mood jelek
  • Sulit konsentrasi (brain fog)
  • Sering pusing
  • Ngidam makanan manis atau karbohidrat
  • Berat badan turun drastis tanpa alasan
  • Pola makan kacau di malam hari
  • Susah tidur
  • Gangguan pencernaan

Jika Anda mulai mengganti makanan dengan kopi atau suplemen, atau mulai punya pikiran negatif soal makan, sebaiknya pertimbangkan untuk kembali ke kebiasaan sarapan—atau konsultasi ke ahli gizi.

Usahakan tetap makan pada pagi hari

Jika Anda terpaksa atau memilih untuk tidak makan berat saat sarapan, usahakan tetap konsumsi camilan ringan berprotein dalam beberapa jam setelah bangun. Contohnya:

  • Pisang dengan selai kacang
  • Yogurt dan buah beri
  • Telur rebus dan roti gandum