Top 5+ Manfaat Minum Teh Setiap Hari, Menurut Ahli Gizi

Minum teh bukan sekadar kebiasaan santai, tetapi juga bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan tubuh.

Berbagai studi dan pandangan ahli gizi menunjukkan bahwa secangkir teh harian, baik itu teh hijau, hitam, atau herbal seperti hibiscus, memiliki kandungan nutrisi yang dapat menunjang fungsi jantung, otak, hingga metabolisme tubuh.

Tentu saja, teh yang diminum tidak diberi tambahan gula atau pemanis. Berikut lima manfaat kebiasaan minum teh setiap hari:

1. Menjaga kesehatan jantung

Avery Zenker, RD, MAN, dari MyHealthTeam, menjelaskan bahwa minum teh secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida—tiga faktor utama penyebab penyakit kardiovaskular.

Manfaat ini sebagian besar berasal dari kandungan polyphenol, terutama EGCG, yang paling tinggi ditemukan dalam teh hijau.

Menurut Zenker, konsumsi teh hijau tiga cangkir per hari bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 26 persen.

Teh hitam juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu melemaskan pembuluh darah (vasodilatasi), sehingga menurunkan tekanan darah.

Tak hanya itu, teh hibiscus pun diyakini berperan dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol karena kandungan anthocyanin-nya yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi.

2. Meningkatkan fungsi otak

Kafein dalam teh hijau, hitam, dan oolong telah terbukti mendukung konsentrasi, kewaspadaan, dan kinerja kognitif, terutama saat menjalani tugas berat dalam waktu lama.

Selain itu, teh juga mengandung L-theanine, zat yang membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan ketenangan.

Minum teh hijau setiap hari memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan gula darah dan pada akhirnya meningkatkan peluang hidup panjang umur.

“Gabungan antara kafein dan L-theanine bisa membantu memperbaiki fokus, mengontrol distraksi, dan meningkatkan daya ingat,” ujar Zenker.

Teh juga memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi sel otak dari stres oksidatif, sehingga berpotensi memperlambat penurunan fungsi kognitif.

3. Mendukung kesehatan usus

Teh mengandung polyphenol yang dapat menjadi ‘makanan’ bagi bakteri baik di usus, seperti Firmicutes dan Bacteroidetes. Komposisi mikroba usus yang seimbang terbukti menurunkan risiko obesitas dan gangguan metabolik.

“Teh juga membantu mengurangi senyawa inflamasi yang diproduksi oleh bakteri usus, serta mendorong produksi asam lemak rantai pendek yang bermanfaat,” kata Zenker.

Bahkan, konsumsi teh hijau empat hingga lima cangkir per hari telah terbukti mendukung pertumbuhan bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri jahat.

4. Mengatur metabolisme tubuh

Teh hijau mengandung senyawa bioaktif, terutama EGCG, yang bisa membantu meningkatkan pembakaran lemak dan memperbaiki sensitivitas insulin. Ini berkaitan erat dengan pencegahan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.

Ilustrasi teh. Benarkah Minum Teh dan Kopi Setiap Hari Bisa Menyebabkan Kerusakan Ginjal?

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi dua cangkir teh per hari dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, dan manfaatnya makin besar pada konsumsi empat cangkir per hari.

“Teh bisa memengaruhi proses inflamasi yang berhubungan dengan gangguan metabolik dan resistensi insulin,” jelas Zenker.

5. Membantu mengontrol gula darah

Teh hitam mengandung sekitar 269 mg flavan-3-ols per 240 ml sajian. Senyawa ini menurut Meghan Laszlo, MS, RD, CSO dari Cedars-Sinai Hospital, berperan penting dalam menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.

The Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan asupan harian flavan-3-ols sebanyak 400–600 mg dari sumber makanan, termasuk teh, untuk mendukung kesehatan jantung dan mencegah diabetes.

Konsumsi teh secara rutin juga dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan diabetes yang lebih rendah.

Kesimpulan

Minum teh setiap hari bisa jadi kebiasaan kecil dengan dampak besar bagi tubuh. Dari meningkatkan kesehatan jantung hingga mendukung fungsi otak dan metabolisme, teh memberikan manfaat yang sangat beragam.

Tentu saja, hasil terbaik akan didapat jika teh dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan, yakni tanpa tambahan gula dan dengan tetap menjaga gaya hidup aktif.