Cukup 30 Menit, Ini Cara Hadir Berkualitas untuk Anak Menurut Ahli

puzzle, roleplay, perkembangan anak, Waktu berkualitas, Puzzle, tips parenting, Roleplay, kenapa kehadiran penting, Cukup 30 Menit, Ini Cara Hadir Berkualitas untuk Anak Menurut Ahli

Salah satu tips parenting yang sebaiknya diperhatikan orangtua adalah tentang kehadiran. Sebab, kehadiran dan keterlibatan mereka dalam hidup anak, meskipun sebentar, menjadi kunci tumbuh kembang buah hati. 

"Cukup 30 menit per hari, tapi fokus. Enggak sambil buka laptop atau cek email. Tatap mata anaknya, main bareng. Itu lebih dari cukup," kata COO Tentang Anak, Garry Juanda kepada Kompas.com, Sabtu (5/7/2025), dalam acara kolaborasi Tentang Anak X BXSea Aquarium bertema "Jelajahi Laut Dalam". 

Pentingnya kehadiran orangtua dalam hidup anak

Orangtua hadir dan terlibat

Menurut Garry, anak tidak suka dipaksa. Ia menyarankan penggunaan buku cerita dan open ended-games sebagai media eksplorasi imajinasi anak, seperti bermain puzzle atau permainan mencocokkan bentuk binatang. 

Sejatinya, yang dibutuhkan anak-anak tak hanya waktu, yang penting orangtua hadir dan terlibat.

"Tujuan utama bukan hanya menyampaikan cerita, tapi membuka ruang bagi anak untuk berimajinasi dan berdialog dengan orangtua. Misalnya, lewat roleplay atau tebak-tebakan sederhana, guna untuk melatih fokus anak," jelasnya.

puzzle, roleplay, perkembangan anak, Waktu berkualitas, Puzzle, tips parenting, Roleplay, kenapa kehadiran penting, Cukup 30 Menit, Ini Cara Hadir Berkualitas untuk Anak Menurut Ahli

Kehadiran orangtua secara penuh, meski hanya 30 menit sehari, sudah cukup untuk mendukung tumbuh kembang anak. Simak selengkapnya.

Garry juga menyoroti fase-fase penting dalam tumbuh kembang anak, seperti belajar makan sendiri. Setiap momen tersebut menurutnya bisa didukung dengan buku atau permainan edukatif yang relevan dan menyenangkan.

"Makanya penting buat orangtua untuk aware, dan coba hadir lewat permainan yang fleksibel dan terbuka, bukan yang sekali main selesai," tambahnya.

Ia berharap, ke depan, semakin banyak orangtua yang bisa hadir secara penuh dalam perkembangan anak. 

"Be present. Anak cuma butuh waktu yang utuh, bukan yang terbagi-bagi," tuturnya.