Top 12+ Cara Mengenali Pembohong Menurut Ahli, Bahasa Tubuh hingga Perilaku

Bagaimana cara mendeteksi kebohongan pada seseorang? Kamu tak hanya bisa memperhatikan mata, tapi juga bahasa tubuh lainnya. 

Kenyataannya, kebohongan dan manipulasi adalah bagian dari sifat manusia. Suka atau tidak, setiap orang berpotensi menggunakannya, entah untuk alasan sepele atau serius.

Simak beberapa cara yang bisa membantu mengetahui ciri-ciri orang berbohong, dilansir dari Yahoo, Rabu (13/8/2025). 

Bagaimana cara mengetahui orang berbohong?

1. Perhatikan tatapan matanya

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Kontak mata adalah salah satu petunjuk paling klasik. Menurut psikolog Dr. Leanne ten Brinke, pembohong sering kesulitan mempertahankannya.

Ada yang justru menghindar karena merasa bersalah, sedangkan sebagian lain menatap terlalu intens untuk menutupi kegugupan. Mereka juga cenderung berkedip lebih sedikit saat bercerita.

Namun, yang perlu diingat, setiap orang punya kebiasaan kontak mata berbeda. Oleh sebab itu, amati perilaku normalnya lebih dulu, baru bandingkan dengan situasi yang mencurigakan.

2. Dengarkan perubahan suaranya

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Nada suara bisa berubah saat seseorang berbohong. Suara yang tiba-tiba meninggi, muncul getaran halus, atau justru menjadi datar dan monoton bisa menjadi tanda adanya tekanan.

Kadang pembohong bicara terlalu cepat untuk segera “menyelesaikan” cerita, atau terlalu lambat karena sedang menyusun kebohongan di kepala.

Meski begitu, perubahan nada juga bisa disebabkan faktor lain seperti stres atau gugup. Kuncinya adalah mengenali pola bicara mereka sehari-hari.

3. Waspadai pilihan kata

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Pembohong sering memilih kata yang membuat mereka terasa “jauh” dari cerita.

Penelitian psikolog, Dr. David Matsumoto, menunjukkan, para pembohong cenderung menghindari kata ganti orang pertama seperti “saya” atau “punyaku”, dan lebih sering memakai kalimat sederhana dengan nuansa negatif.

Ada yang menambahkan detail berlebihan untuk terlihat meyakinkan, tapi ada yang justru terlalu samar. Keduanya sama-sama patut diwaspadai, apalagi jika ada ketidakkonsistenan dalam penjelasan mereka.

4. Baca bahasa tubuh

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Gestur dan posisi tubuh bisa mengungkap banyak hal. Menyilangkan tangan, memutar badan menjauh, atau mengetuk-ngetuk meja bisa menunjukkan ketidaknyamanan.

Pembohong juga kerap menyentuh wajah, tenggorokan, atau mulut mereka sebagai upaya menenangkan diri.

Namun, bahasa tubuh sangat dipengaruhi kebiasaan pribadi dan budaya. Oleh sebab itu, jangan terpaku pada satu gestur saja, lihat keseluruhan rangkaian geraknya.

5. Amati reaksi saat dikonfrontasi

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Ahli emosi, Dr. Paul Ekman, menuturkan, kemarahan tulus biasanya singkat dan cepat reda.

Sebaliknya, pembohong bisa menunjukkan kemarahan yang lebih lama atau intens, bahkan untuk tuduhan kecil.

Ada pula yang justru bersikap sangat ramah, memberikan pujian, atau setuju pada semua hal untuk mengalihkan perhatian. Sikap yang terlalu ekstrem, baik marah maupun manis, patut diwaspadai.

6. Cari cerita yang berubah-ubah

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Kebohongan sulit diulang dengan sama persis. Itu sebabnya, pembohong sering mengubah detail dari waktu ke waktu atau tanpa sadar bertentangan dengan ucapannya sendiri.

Ada yang bahkan mengulang cerita dengan sengaja untuk melihat apakah kamu memperhatikan perbedaannya.

Jika kamu menemukan versi cerita yang berbeda, jangan langsung menegurnya. Simpan informasi itu untuk menilai konsistensinya di lain waktu.

7. Waspadai respons berlebihan

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, menemukan bahwa pembohong cenderung melebih-lebihkan ekspresi emosi.

Misalnya, menangis tersedu-sedu untuk hal sepele atau marah berlebihan agar terlihat tulus.

Emosi yang “tidak nyambung” dengan situasi, sering menjadi tanda ada hal yang mereka sembunyikan.

8. Perhatikan jawaban menghindar

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Pembohong kerap mengalihkan topik atau menjawab dengan pertanyaan lain ketika ditekan.

Mereka juga bisa memberi penjelasan panjang lebar yang penuh detail tidak penting, hanya untuk mengulur waktu.

Makin lama mereka menghindari jawaban langsung, makin besar kemungkinan ada yang mereka tutupi.

9. Amati interaksi sosial mereka

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Perubahan perilaku di depan orang berbeda juga bisa menjadi sinyal. Pembohong mungkin sangat ramah pada sebagian orang, tapi menjauhi orang yang mengetahui kebenaran.

Mereka bisa menunjukkan “wajah” yang berbeda tergantung siapa yang ada di sekitar mereka.

Perilaku ini mungkin merupakan upaya mereka untuk mendapatkan dukungan atau memanipulasi persepsi.

10. Percaya pada insting, tapi tetap obyektif

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Naluri sering menangkap sinyal kecil yang luput dari kesadaran. Perasaan “ada yang aneh” bisa jadi benar.

Namun, intuisi tetap perlu dibuktikan dengan tanda-tanda nyata. Gunakan insting kamu sebagai alarm awal, lalu cari bukti yang menguatkan.

11. Kenali sikap defensif

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Nada suara meninggi, memotong pembicaraan, atau menyalahkan pihak lain bisa menjadi bentuk pertahanan diri ketika seseorang merasa terpojok.

Walaupun tidak selalu berarti berbohong, sikap defensif yang muncul berulang kali dalam topik tertentu layak dicurigai.

12. Pertimbangkan rekam jejak

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Riwayat perilaku adalah cermin masa kini. Jika seseorang pernah terbukti memanipulasi atau berbohong, ada kemungkinan mereka mengulanginya.

Namun, tetap beri ruang untuk kemungkinan mereka berubah.

Bagaimana menghadapi orang yang berbohong?

Tetap tentang dan obyektif

Mau tahu ciri orang berbohong? Pelajari tanda-tanda dari perubahan suara hingga reaksi saat dikonfrontasi. Simak selengkapnya berikut ini.

Saat curiga, emosi yang meledak justru membuat penilaian jadi kabur. Lebih baik mundur sejenak, menenangkan diri, lalu menilai informasi secara menyeluruh.

Tujuannya adalah mencari kebenaran, bukan membuktikan prasangka.

Pada akhirnya, tidak ada satu tanda tunggal yang bisa memastikan seseorang berbohong.

Gabungan dari beberapa petunjuk, ditambah pemahaman akan perilaku normal orang tersebut, akan membantu kamu melihat gambaran yang lebih utuh.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!