Manfaat Japanese Walking yang Tren di TikTok Menurut Ahli
Japanese walking menjadi tren di media sosial, khususnya TikTok, belakangan ini. Japanese walking adalah perpaduan jalan cepat dan jalan santai secara bergantian, masing-masing selama tiga menit, lalu diulang hingga lima set.
Total waktu yang dibutuhkan hanya 30 menit per sesi. Meskipun terdengar sederhana, hasilnya tak main-main.
"Bagian dengan intensitas tinggi adalah kunci. Selama interval tiga menit ini, Anda harus berjalan dengan intensitas sekitar 70 persen hingga 85 persen dari detak jantung maksimum Anda, yang terasa seperti usaha enam atau tujuh dari 10," jelas dokter spesialis ortopedi bersertifikat di Mount Sinai, Shawn Anthony, MD, dikutip dari Vogue, Kamis (7/8/2025).
Lantas, apa manfaat Japanese walking untuk kesehatan?
Manfaat Japanese walking yang jadi tren di TikTok
Baik untuk daya tahan tubuh
Japanese walking disebut membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan suasana hati. Apa saja manfaat Japanese walking lainnya?
Japanese walking pertama kali diuji pada tahun 2007 oleh para peneliti Jepang. Jalan kaki ini disebut punya manfaat lebih besar dibanding jalan kaki biasa, terutama dalam hal kekuatan tubuh, daya tahan, dan penurunan tekanan darah, dilansir dari Health, Kamis (7/8/2025).
Lebih lanjut, dalam studi lanjutan tahun 2018, ditemukan bahwa orang-orang yang menjalankan metode jalan interval selama 10 tahun mengalami peningkatan kekuatan kaki hingga 20 persen dan peningkatan kapasitas latihan puncak sebesar 40 persen.
Bahkan, mereka yang tidak konsisten pun tetap mendapatkan sebagian manfaatnya.
“Latihan interval, yang dapat dilakukan dengan hampir semua jenis kardio dengan periode intensitas tinggi diikuti periode ringan, sangat baik untuk sistem kardiovaskular dan pernapasan kita,” ujar pelatih pribadi dan pemilik Fitness Squared, Brent Blaudow, dilansir dari Health.
Tidak hanya itu, Japanese walking juga bisa membantu membakar lebih banyak kalori dan lemak, tergantung dari intensitas dan seberapa sering dilakukan.
Japanese walking dan kesehatan mental
Meningkatkan mood dan mengurangi stres
Japanese walking disebut membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan suasana hati. Apa saja manfaat Japanese walking lainnya?
Tak hanya fisik, manfaatnya juga menyentuh kesehatan mental. Teknik ini disebut membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan mendukung kualitas tidur yang lebih baik.
Bahkan, penduduk di "blue zones" atau wilayah dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia, diketahui menjadikan jalan kaki sebagai rutinitas harian mereka.
Japanese walking juga termasuk olahraga low impact sehingga menjadi pilihan relatif lebih aman untuk orang-orang yang khawatir cedera.
Japanese walking ideal untuk usia 40 tahun ke atas
Membantu mencegah penurunan fungsi otot
Japanese walking disebut membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan suasana hati. Apa saja manfaat Japanese walking lainnya?
Japanese walking disebut bermanfaat bagi orang dewasa, termasuk lanjut usia (lansia), usia 40–75 tahun. Sebab, olahraga ini bisa mencegah penurunan fungsi otot dan keseimbangan yang umum terjadi seiring bertambahnya usia.
"Latihan ini secara langsung melawan perubahan dengan meningkatkan kapasitas aerobik dan fungsi otot sekaligus tetap aman untuk sendi yang menua," kata Anthony.
"Latihan ini juga terbukti membantu menjaga keseimbangan dan mencegah penurunan mobilitas seiring bertambahnya usia sehingga bermanfaat bagi lansia yang mungkin tidak tahan terhadap latihan berdampak tinggi," tambahnya.
Namun, tak semua orang cocok untuk melakukan Japanese walking.
Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, gangguan keseimbangan, atau baru pulih dari serangan jantung, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
“Orang dengan tekanan darah tidak terkontrol, radang sendi parah, atau gangguan keseimbangan sebaiknya tidak langsung memulai jalan interval tanpa izin dokter,” ahli nutrisi dan penurunan berat badan, Christina Brown, MS, CPT.
Japanese walking disebut membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan suasana hati. Apa saja manfaat Japanese walking lainnya?
Bagi pemula, Viola menyarankan untuk memulai dengan jalan kaki biasa selama 30 menit sehari selama satu hingga dua minggu sebelum mulai menambahkan interval cepat dan lambat.
Sementara itu, Japanese walking dianjurkan untuk dilakukan dua hingga tiga kali seminggu di awal, lalu ditingkatkan perlahan menjadi empat hingga lima kali seminggu.
Yang tak kalah penting, pastikan kamu mengenakan sepatu yang nyaman dan berjalan di permukaan datar agar menghindari risiko cedera.
Meski demikian, para ahli sepakat bahwa bentuk jalan kaki apa pun tetap bermanfaat.
“Menetapkan target langkah harian, terlepas dari apakah kamu berjalan dengan kecepatan tetap atau berjalan interval, adalah cara yang bagus untuk menjaga tubuh tetap aktif dan bergerak,” ujar Brown.
Dengan demikian, jika kamu mencari olahraga ringan, tanpa alat, minim risiko, dan tetap efektif, tak ada salahnya mencoba metode Japanese walking ini.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
