Top 8+ Daftar Buah Paling Sehat Menurut Ahli Gizi, Melimpah di Indonesia

Buah menjadi salah satu makanan alami yang tak hanya menyegarkan, tapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan.

Beragam penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah secara rutin berkaitan erat dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, hingga gangguan pencernaan. 

Dilansir dari laman BBC Good Food, Ahli gizi Kerry Torrens merangkum buah-buahan paling sehat di dunia.

Menariknya, banyak dari buah yang ia sebutkan ternyata sangat mudah ditemukan di Indonesia bahkan sering kali tumbuh subur di halaman rumah atau pasar tradisional. 

Simak penjelasan tentang daftar buah paling sehat menurut ahli gizi, lengkap dengan alasan ilmiah di baliknya, dan mengapa buah-buahan lokal ini seharusnya tak lagi dipandang sebelah mata.

1. Apel: Kaya Serat dan Penangkal Penyakit

Apel terkenal akan kandungan pektinnya, sejenis serat larut yang membantu menjaga sistem pencernaan.

Selain itu, apel mengandung polifenol, senyawa antioksidan yang disebut-sebut dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga beberapa jenis kanker.

Tidak hanya buahnya, kulit apel juga menyimpan banyak manfaat, sehingga lebih baik dikonsumsi utuh tanpa dikupas.

Apel juga menjadi salah satu buah yang mudah dibawa sebagai camilan sehat sehari-hari.

2. Alpukat: Lemak Baik untuk Jantung Sehat

Alpukat memang berbeda dari buah lain karena kandungan lemaknya yang tinggi. Tapi jangan salah, lemak dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Selain itu, alpukat mengandung vitamin E, folat, serat larut, serta mineral penting seperti kalium dan zat besi.

Alpukat juga membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Ilustrasi pisang. Saat diare melanda, pilih makanan yang tepat seperti pisang, nasi putih, dan yogurt probiotik agar cepat pulih tanpa bikin perut makin tidak nyaman.

3. Pisang: Baik untuk Pencernaan dan Energi Cepat

Pisang adalah buah lokal yang sangat populer di Indonesia, namun sering kali tak disadari manfaat lengkapnya.

Pisang mengandung pektin dan resistant starch yang baik untuk kesehatan usus dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, kandungan kalium dalam pisang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Pisang juga praktis untuk camilan sehat, terutama bagi yang aktif beraktivitas.

4. Blueberry: Si Kecil yang Kaya Antioksidan

Blueberry mungkin belum sebanyak buah tropis lain di Indonesia, tapi sudah mulai banyak dijual di pasar swalayan.

Buah ini dikenal sebagai sumber antioksidan kuat berkat kandungan anthocyanin-nya. Konsumsi rutin blueberry dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, peradangan, hingga penuaan dini.

Blueberry juga rendah kalori, sehingga cocok untuk camilan sehat sehari-hari.

Kiwi, buah dengan daging berwarna hijau ini masuk dalam daftar buah tinggi oksalat yang perlu diwaspadai orang dengan batu ginjal.

5. Kiwi: Kecil tapi Super Padat Gizi

Kiwi sering disebut sebagai salah satu buah dengan nutrisi paling lengkap. Mengandung vitamin C tinggi, serat, dan antioksidan, kiwi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan jantung.

Menariknya, konsumsi kiwi secara rutin juga dikaitkan dengan peningkatan kolesterol baik (HDL) dan pengurangan lemak darah. Kiwi juga membantu menstabilkan tekanan darah berkat kandungan enzim alami yang dimilikinya.

6. Semangka: Pelepas Dahaga Kaya Nutrisi

Semangka memang terkenal dengan kandungan airnya yang tinggi, sekitar 92%. Tapi selain itu, semangka juga kaya akan likopen, sejenis antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan kulit.

Likopen pada semangka lebih mudah diserap tubuh dibanding yang ada di tomat. Kandungan vitamin C dan kalium dalam semangka juga menjadikannya buah yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.

Makanan yang cocok dikonsumsi penderita hipertensi.

7. Jeruk: Sumber Vitamin C Alami

Jeruk adalah buah yang tak hanya menyegarkan, tapi juga jadi andalan saat tubuh butuh asupan vitamin C. Flavonoid dalam jeruk memiliki efek perlindungan terhadap jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, jeruk juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat anti-inflamasi alami.

Kulit jeruk pun menyimpan kandungan gizi yang tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tambahan dalam olahan makanan.

8. Bonus Tropis: Kelapa, Buah Multifungsi Penuh Manfaat

Meskipun bukan masuk dalam daftar konvensional buah “sehat” seperti yang lain, kelapa tetap layak masuk dalam pembahasan karena air dan dagingnya mengandung elektrolit, lemak sehat, serta serat.

Air kelapa sangat bermanfaat sebagai minuman alami pengganti elektrolit, sementara daging kelapanya membantu mengisi energi dan menunjang kesehatan pencernaan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!