Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Sapi, Ini Tips dari Ahli Gizi

Mengonsumsi daging sapi saat Idul Adha menjadi tradisi yang dinantikan banyak orang.
Namun, perlu diingat bahwa daging merah mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Tingginya kolesterol bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika tidak segera diimbangi dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
Lantas, bagaimana cara menurunkan kolesterol setelah makan daging sapi?
1. Jaga Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat
Dokter spesialis gizi, dr. Samuel Oetoro, Sp.GK., menekankan pentingnya kebiasaan makan yang baik untuk menghindari lonjakan kolesterol.
Ia menyarankan untuk menghindari konsumsi daging secara berlebihan dan menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten.
“Itu masalah kebiasaan, kalau dia kebiasaaannya sudah sehat, tidak apa-apa, sebelum-sebelumnya jangan konsumsi berlebih, menjaga diri, menerapkan pola hidup sehat,” ujar Samuel.
Sebagai pilihan yang lebih aman, ia juga merekomendasikan untuk memilih kambing muda karena kadar kolesterolnya lebih rendah.
“Kalau mau konsumsi daging kambing, pilih yang kambing muda, karena kadar kolesterolnya rendah,” lanjut dia.
2. Konsumsi Sayur dan Buah Kaya Serat
Sayur dan buah mengandung serat tinggi yang dapat membantu menyerap lemak dari daging yang telah dikonsumsi.
Serat ini berperan penting dalam mengikat kolesterol jahat dalam tubuh.
Dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, dr. Dian Permatasari, menyebutkan bahwa tidak ada makanan khusus yang dapat langsung menurunkan kolesterol.
Namun, menjaga keseimbangan gizi tetaplah penting.
“Tidak ada yang spesifik. Yang penting tetap konsumsi makanan bervariasi, bergizi seimbang, perbanyak sayur, buah, kurangi lemak jenuh, gula, garam, dan minyak,” ujar Dian.
ilustrasi kacang pistachio.
3. Makan Oat dan Kacang-Kacangan
Serat larut dari oat dan kacang-kacangan terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar kolesterol.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Perdana Samekto, menjelaskan bahwa makanan berserat larut mampu mengikat kolesterol di usus.
“Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makanan atau garam empedu. Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya,” ujar Perdana.
4. Konsumsi Produk Kedelai
Produk olahan dari kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai, dan edamame juga dapat membantu menurunkan kolesterol.
Kandungan isoflavon dan serat dalam kedelai berperan dalam menekan kadar lemak jahat dalam darah.
5. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik rutin seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Disarankan berolahraga minimal 2,5 jam per minggu atau mulai dari jalan kaki 10 menit setiap hari dan tingkatkan durasinya secara bertahap.
6. Hindari Merokok
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Oleh karena itu, berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
7. Konsumsi Lemak Tak Jenuh Ganda
Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda merupakan langkah penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Sumber lemak tak jenuh ganda termasuk kenari, salmon, tuna, minyak jagung, minyak bunga matahari, dan minyak kedelai.
8. Kelola Stres dan Hindari Pemicu Kolesterol
Faktor stres dapat meningkatkan hormon kortisol dan adrenalin yang turut memengaruhi kadar kolesterol.
Selain itu, konsumsi makanan tinggi trans-fat seperti makanan olahan dan gorengan juga menjadi pemicu kolesterol tinggi yang perlu dihindari.
Menurunkan kolesterol setelah makan daging sapi tidak cukup hanya dengan mengandalkan satu cara.
Diperlukan kombinasi antara pola makan seimbang, konsumsi serat tinggi, olahraga rutin, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Bila dikonsumsi secara bijak dan diimbangi dengan asupan yang sehat, daging sapi tetap bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat tanpa menyebabkan lonjakan kolesterol.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .