Top 5+ Cara Membuat Minuman Alami untuk Menurunkan Asam Urat, dari Air Lemon hingga Tempuyung

Asam urat, asam urat, Cara mengolah air lemon untuk asam urat, Cara mengolah daun salam untuk asam urat, Asam Urat, Cara mengolah seledri untuk asam urat, Minuman untuk asam urat, cara mengolah seledri untuk asam urat, cara mengolah meniran untuk asam urat, cara mengolah air lemon untuk asam urat, cara mengolah daun salam untuk asam urat, cara mengolah tempuyung untuk asam urat, 5 Cara Membuat Minuman Alami untuk Menurunkan Asam Urat, dari Air Lemon hingga Tempuyung, 1. Cara mengolah air lemon untuk asam urat, 2. Cara mengolah daun salam untuk asam urat, 3. Cara mengolah seledri untuk asam urat, 4. Cara mengolah meniran untuk asam urat , 5. Cara mengolah tempuyung untuk asam urat 

Asam urat sering menimbulkan nyeri di sendi yang datang tiba-tiba, terutama di bagian jempol kaki. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam tubuh, yang berasal dari konsumsi makanan tinggi purin.

Untuk mengurangi kadar asam urat, pengidapnya disarankan mengubah pola makan, menghindari pemicu, dan menambahkan konsumsi bahan-bahan alami yang bersifat antiinflamasi.

Sejumlah tanaman seperti lemon, daun salam, seledri, meniran, hingga tempuyung telah terbukti memiliki manfaat membantu meredakan gejala asam urat.

Berikut ini lima cara membuat minuman dari bahan alami yang mudah didapat dan bisa jadi bagian dari pengobatan rumahan untuk penderita asam urat:

1. Cara mengolah air lemon untuk asam urat

Asam urat, asam urat, Cara mengolah air lemon untuk asam urat, Cara mengolah daun salam untuk asam urat, Asam Urat, Cara mengolah seledri untuk asam urat, Minuman untuk asam urat, cara mengolah seledri untuk asam urat, cara mengolah meniran untuk asam urat, cara mengolah air lemon untuk asam urat, cara mengolah daun salam untuk asam urat, cara mengolah tempuyung untuk asam urat, 5 Cara Membuat Minuman Alami untuk Menurunkan Asam Urat, dari Air Lemon hingga Tempuyung, 1. Cara mengolah air lemon untuk asam urat, 2. Cara mengolah daun salam untuk asam urat, 3. Cara mengolah seledri untuk asam urat, 4. Cara mengolah meniran untuk asam urat , 5. Cara mengolah tempuyung untuk asam urat 

Ilustrasi minuman terbaik untuk kesehatan ginjal. Air lemon bermanfaat untuk kesehatan ginjal.

Lemon termasuk buah yang rendah gula (fruktosa), kaya vitamin C, dan mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang berperan menekan peradangan. Kombinasi ini membuat lemon ideal untuk pengidap asam urat yang menjalani diet rendah purin.

Sebuah penelitian menemukan manfaat lemon untuk menurunkan kadar asam urat karena mengandung vitamin C tinggi.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari buah lemon dan atau ekstrak yang larut dalam air, secara signifikan menurunkan kadar asam urat serum pada subjek manusia dan tikus," tulis artikel penelitian yang terbit pada 2017, dikutip dari Science Direct.

Meskipun bersifat asam, lemon justru merangsang pelepasan kalsium karbonat dari pankreas yang bersifat basa, sehingga membantu menetralkan keasaman tubuh, termasuk asam urat.

Cara membuat air lemon:

  • Peras satu buah lemon.
  • Campurkan ke dalam satu liter air putih.
  • Minum sedikit demi sedikit sepanjang hari.

Lemon juga bisa ditambahkan ke salad sebagai pengganti dressing, atau dicampurkan dalam sup dan saus cocolan untuk memperkaya rasa sekaligus manfaatnya.

Catatan penting: Konsumsi lemon dalam jumlah berlebihan bisa mengikis enamel gigi dan menyebabkan nyeri ulu hati. Jika nyeri berlangsung lama, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

2. Cara mengolah daun salam untuk asam urat

Asam urat, asam urat, Cara mengolah air lemon untuk asam urat, Cara mengolah daun salam untuk asam urat, Asam Urat, Cara mengolah seledri untuk asam urat, Minuman untuk asam urat, cara mengolah seledri untuk asam urat, cara mengolah meniran untuk asam urat, cara mengolah air lemon untuk asam urat, cara mengolah daun salam untuk asam urat, cara mengolah tempuyung untuk asam urat, 5 Cara Membuat Minuman Alami untuk Menurunkan Asam Urat, dari Air Lemon hingga Tempuyung, 1. Cara mengolah air lemon untuk asam urat, 2. Cara mengolah daun salam untuk asam urat, 3. Cara mengolah seledri untuk asam urat, 4. Cara mengolah meniran untuk asam urat , 5. Cara mengolah tempuyung untuk asam urat 

manfaat daun salam

Selain sebagai bumbu masak, daun salam memiliki kandungan aktif seperti tannin, flavonoid, alkaloid, serta minyak asiri (sitrat dan eugenol) yang bermanfaat menurunkan kadar asam urat.

Dalam buku 33 Ramuan Penakluk Asam Urat (2006), Dewani dan Meloedyn Sitanggang menyebutkan, daun salam bisa digunakan dalam ramuan herbal, terutama jika dikombinasikan dengan bahan lain seperti bidara upas dan kumis kucing.

Bahan:

  • 20 gram daun salam kering
  • 10 gram bidara upas kering
  • 15 gram daun kumis kucing kering

Cara membuat:

  • Rebus semua bahan dalam 800 ml air hingga mendidih dan tersisa 400 ml.
  • Saring dan diamkan hingga dingin.
  • Minum satu gelas pagi dan satu gelas sore setelah makan.

3. Cara mengolah seledri untuk asam urat

Asam urat, asam urat, Cara mengolah air lemon untuk asam urat, Cara mengolah daun salam untuk asam urat, Asam Urat, Cara mengolah seledri untuk asam urat, Minuman untuk asam urat, cara mengolah seledri untuk asam urat, cara mengolah meniran untuk asam urat, cara mengolah air lemon untuk asam urat, cara mengolah daun salam untuk asam urat, cara mengolah tempuyung untuk asam urat, 5 Cara Membuat Minuman Alami untuk Menurunkan Asam Urat, dari Air Lemon hingga Tempuyung, 1. Cara mengolah air lemon untuk asam urat, 2. Cara mengolah daun salam untuk asam urat, 3. Cara mengolah seledri untuk asam urat, 4. Cara mengolah meniran untuk asam urat , 5. Cara mengolah tempuyung untuk asam urat 

Seledri memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Seledri merupakan tanaman dengan kandungan antirematik, diuretik ringan, dan zat penurun asam urat. Biji seledri sangat bermanfaat untuk mengurangi pengendapan kristal urat di ginjal, sendi, dan jaringan lain.

Dalam buku Tumbuhan Sakti Atasi Asam Urat (2014), dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Ardian Dalimartha menjelaskan bahwa semua bagian seledri—mulai dari biji, batang, daun hingga akarnya—dapat digunakan sebagai ramuan penurun asam urat.

Setiawan Dalimartha dan Felix Ardian Dalimartha adalah seorang dokter umum di Jakarta. Khusus Setiawan Dalimartha, ia pernah menjadi sekretaris umum di Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupunktur Indonesia (Hiptri).

Cara mengolah seledri untuk asam urat:

  • Biji seledri: Rebus 1,3–3,9 gram biji dalam 2 liter air selama 3 jam dengan api kecil. Minum satu gelas 3–4 kali sehari.
  • Daun dan batang: Rebus 60–120 gram seledri segar dalam 2 gelas air, hingga tersisa satu gelas. Saring dan minum setelah dingin.
  • Bonggol dan akar: Iris tipis satu bonggol seledri lengkap dengan akar. Seduh dengan tiga gelas air panas dan minum seperti teh.

4. Cara mengolah meniran untuk asam urat 

Asam urat, asam urat, Cara mengolah air lemon untuk asam urat, Cara mengolah daun salam untuk asam urat, Asam Urat, Cara mengolah seledri untuk asam urat, Minuman untuk asam urat, cara mengolah seledri untuk asam urat, cara mengolah meniran untuk asam urat, cara mengolah air lemon untuk asam urat, cara mengolah daun salam untuk asam urat, cara mengolah tempuyung untuk asam urat, 5 Cara Membuat Minuman Alami untuk Menurunkan Asam Urat, dari Air Lemon hingga Tempuyung, 1. Cara mengolah air lemon untuk asam urat, 2. Cara mengolah daun salam untuk asam urat, 3. Cara mengolah seledri untuk asam urat, 4. Cara mengolah meniran untuk asam urat , 5. Cara mengolah tempuyung untuk asam urat 

Meniran (Phyllanthus niruri) adalah tanaman liar yang sering ditemukan di semak atau tepi jalan. Daun dan batang meniran mengandung flavonoid, kalium, dan senyawa aktif seperti filantin dan hipofilantin yang berguna untuk membantu melarutkan kristal asam urat dan mengeluarkannya melalui urin.

Menurut buku 33 Ramuan Penakluk Asam Urat (2006) yanhg dutulis oleh Dewani dan Meloedyn Sitanggang, serta buku Khasiat Tanaman Obat untuk Asam Urat (2023) yang ditulis Redaksi MWI, flavonoid dalam meniran juga berfungsi menghambat enzim xanthine oxidase, enzim yang berperan dalam produksi asam urat dalam tubuh.

Bahan:

  • 10 gram meniran kering
  • 20 gram kumis kucing
  • 10 gram bidara upas

Cara membuat:

  • Rebus seluruh bahan dalam 800 ml air hingga tersisa 400 ml.
  • Saring dan minum satu gelas pagi dan sore hari setelah makan.

5. Cara mengolah tempuyung untuk asam urat 

Asam urat, asam urat, Cara mengolah air lemon untuk asam urat, Cara mengolah daun salam untuk asam urat, Asam Urat, Cara mengolah seledri untuk asam urat, Minuman untuk asam urat, cara mengolah seledri untuk asam urat, cara mengolah meniran untuk asam urat, cara mengolah air lemon untuk asam urat, cara mengolah daun salam untuk asam urat, cara mengolah tempuyung untuk asam urat, 5 Cara Membuat Minuman Alami untuk Menurunkan Asam Urat, dari Air Lemon hingga Tempuyung, 1. Cara mengolah air lemon untuk asam urat, 2. Cara mengolah daun salam untuk asam urat, 3. Cara mengolah seledri untuk asam urat, 4. Cara mengolah meniran untuk asam urat , 5. Cara mengolah tempuyung untuk asam urat 

Ilustrasi daun tempuyung.

Tempuyung (Sonchus arvensis) dikenal memiliki efek diuretik tinggi yang membantu ginjal membuang kelebihan asam urat dari tubuh. Tanaman ini kaya akan kalium, flavonoid, taraksasterol, dan inositol.

Menurut Dewani dan Meloedyn dalam buku 33 Ramuan Penakluk Asam Urat, zat aktif dalam tempuyung membantu memperlancar metabolisme tubuh dan menghambat pembentukan kristal urat di persendian.

Bahan:

  • 200 gram tempuyung kering
  • 5 gram kayu manis
  • 10 gram sambiloto kering
  • 15 gram daun sendok kering

Cara membuat:

  • Rebus semua bahan dalam 800 ml air hingga tersisa 400 ml.
  • Saring dan minum satu gelas pagi dan sore setelah makan.

Konsultasikan Dulu Sebelum Rutin Konsumsi

Meski bahan-bahan alami di atas memiliki khasiat yang didukung hasil penelitian maupun pengalaman empiris, penting untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjadikannya bagian dari pengobatan rutin, terutama jika kamu sedang dalam pengobatan medis.

Penggunaan tanaman herbal sebaiknya dilakukan sebagai pelengkap, bukan pengganti obat dokter, untuk memastikan efektivitas serta mencegah efek samping yang mungkin timbul.