Top 12+ Obat Asam Urat Alami yang Direkomendasikan Ahli, dari Kunyit hingga Cabai Jawa

asam urat, obat asam urat, Asam urat, obat asam urat alami, obat asam urat herbal, 12 Obat Asam Urat Alami yang Direkomendasikan Ahli, dari Kunyit hingga Cabai Jawa

 Penyakit asam urat masih menjadi salah satu gangguan kesehatan yang cukup umum dialami masyarakat. Meski pengobatan utama tetap harus dilakukan melalui resep medis, sejumlah obat asam urat alami juga dapat dikonsumsi untuk mendukung efektivitas terapi dari dokter.

Asam urat sendiri adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian.

Kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, hingga peradangan, terutama di bagian kaki seperti jempol, pergelangan kaki, lutut, hingga tangan.

Dikutip dari Siloam Hospitals, asam urat terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat (uric acid) atau tidak mampu membuangnya secara efisien.

Dalam jangka panjang, kadar asam urat tinggi juga dapat memicu terbentuknya batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal.

Untuk membantu mengelola gejala, berikut 12 obat alami untuk asam urat yang direkomendasikan para ahli:

1. Jahe

Jahe dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki sifat antiinflamasi berkat kandungangingerol,gingerdione, danzingeron.

Cara penggunaannya cukup mudah. Campurkan satu sendok makan jahe parut ke dalam air hangat, lalu rendam kain di dalamnya dan kompres bagian tubuh yang terasa nyeri selama 15–30 menit.

Teh jahe juga bisa diminum sebanyak 2–3 kali sehari untuk membantu meredakan nyeri akibat asam urat.

2. Kopi

Kopi mengandung kafein, polifenol, dan mineral yang dapat membantu metabolisme purin menjadi asam urat dan mempercepat pembuangannya melalui urine.

Meski demikian, penderita gangguan lambung seperti GERD disarankan tidak menggunakan kopi sebagai obat alami karena bisa memicu kenaikan asam lambung.

3. Vitamin C dari Buah dan Sayur

Vitamin C terbukti mampu membantu menurunkan kadar asam urat. Buah-buahan seperti jeruk, jambu, nanas, kiwi, dan mangga sangat dianjurkan.

Sedangkan sayuran seperti brokoli, paprika, kembang kol, dan cabai juga kaya vitamin C dan mendukung pengendalian asam urat.

Di sisi lain, penderita disarankan menghindari makanan pantangan seperti jeroan, daging merah, makanan laut, alkohol, dan makanan tinggi gula atau ragi.

4. Kunyit

Kunyit mengandung curcumin yang bersifat antiinflamasi. Namun konsumsi berlebih bisa menyebabkan efek samping seperti peningkatan asam lambung, sakit kepala, dan diare.

Konsultasi dengan dokter sebelum konsumsi tetap disarankan.

5. Biji Seledri

Biji seledri mengandung flavonoid dan iridoid glikosida yang bermanfaat dalam menurunkan kadar asam urat. Komponen lain seperti luteolin dan 3n-butylphthalide (3nB) juga berperan dalam mengontrol produksi asam urat.

Meski potensial, khasiat biji seledri sebagai obat alami asam urat masih memerlukan penelitian lanjutan.

6. Cuka Apel

Cuka apel mengandung senyawa antiinflamasi dan memiliki sifat alkalin yang bisa membantu mengurangi nyeri dan mempercepat pembuangan asam urat.

Dosis umum adalah dua sendok makan, tiga kali sehari. Untuk menurunkan tingkat keasaman, bisa ditambahkan madu.

Namun, konsumsi berlebihan dapat mengikis email gigi dan berinteraksi negatif dengan obat, seperti obat diabetes.

7. Tanaman Jelatang

Tanaman jelatang atauurtica dioica mengandung zat hox alpha yang dapat menghambat pelepasan sitokin penyebab peradangan. Tanaman ini juga kaya mineral seperti magnesium, kalium, dan kalsium.

Dosis yang dianjurkan dalam bentuk kapsul atau tablet adalah 1300 mg per hari, atau dikonsumsi sebagai teh tiga kali sehari. Selain diminum, daun jelatang juga bisa ditempelkan langsung ke bagian sendi yang nyeri.

8. Meniran Hijau

Meniran hijau dikenal sebagai tanaman herbal yang efektif untuk batu ginjal dan empedu. Tanaman ini juga diyakini mampu menghambat produksi asam urat dan membersihkan endapan kristalnya.

Namun, belum ada cukup bukti ilmiah dan uji klinis yang kuat, sehingga penggunaannya sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

9. Kepel

Buah kepel disebut memiliki kemampuan menurunkan kadar asam urat. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa efektivitas buah ini sebanding dengan obat allopurinol, yaitu obat utama untuk pengobatan asam urat.

10. Secang

Tanaman secang mengandung ekstrak etanol yang dapat menurunkan kadar asam urat melalui penghambatan enzim xantin oksidase. Meski begitu, efektivitasnya masih dinilai lebih rendah dibandingkan allopurinol.

11. Cabai Jawa

Cabai jawa dikenal memiliki efek analgesik dan antiinflamasi, yang menjadikannya efektif dalam meredakan nyeri akibat kristal asam urat pada persendian.

12. Air Putih

Cukup minum air putih dapat membantu proses pembuangan asam urat melalui urine, sekaligus mengurangi gejala peradangan dan pembengkakan. Minum air dalam jumlah cukup mendorong ginjal bekerja lebih baik dalam mengeluarkan kelebihan cairan tubuh.

Kombinasi Herbal dan Konsultasi Dokter Tetap Penting

Mengonsumsi obat asam urat alami memang bisa menjadi salah satu cara mendukung penyembuhan. Kombinasi bahan alami dengan fungsi berbeda, misalnya untuk menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri, juga dapat dilakukan.

Namun penting dipahami, “Obat alami bukanlah pengganti obat medis,” tulis Siloam Hospitals.

Jika gejala nyeri sendi semakin mengganggu aktivitas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.