Cara Mengolah Meniran untuk Asam Urat, Pakai Batang dan Daunnya
Meniran, atau dikenal dengan nama memeniran (Phyllanthus niruri) merupakan salah satu tumbuhan liar yang berkhasiat untuk mengatasi asam urat.
Tanaman ini kerap ditemui di hutan, semak-semak, ataupun di pinggir jalan. Adapun bagian tanaman dari meniran yang digunakan untuk pengobatan yaitu daun dan batangnya.
Dikutip dari buku "Ramuan Penakluk Asam Urat" karya Dewani dan Meloedyn Sitanggang (2006) senyawa kimia yang terkandung di dalam meniran melputi filantin, hipofilantin, kalium, damar, tanin, dan flavonoid.
Menambahkan dari buku "Khasiat Tanaman Obat untuk Asam Urat" karya Redaksi MWI (2023), kandungan flavonoid pada meniran dapat membantu menghambat enzim xanthine oksidae. Enzim, tersebut berperan dalam pembentukan asam urat dalam tubuh.
Manfaat tumbuhan ini dapat melarutkan kristal asam urat dalam darah sehingga dapat dikeluarkan melalui urin.
Selain menyembuhkan asam urat, meniran juga bermanfaat untuk penyembuhan radang ginjal, nyeri buang air kecil, disentri, hepatitis, darah tinggi, rabun senja, dan batu ginjal.
Selengkapnya, simak cara mengolah meniran untuk atasi asam urat berikut ini.
Bahan:
- 10 gram meniran kering
- 20 gram kumis kucing kering
- 10 gram bidara upas
Cara membuat:
Rebus semua bahan di dalam 800 mililiter air bersih hingga mendidih dan air rebusan tersisa 400 mililiter, kemudian saring dan biarkan dingin. Minum satu gelas air rebusan pada pagi dan sore hari setelah makan.
