Cara Membuat Air Rebusan Seledri untuk Atasi Asam Urat

Asam urat kerap muncul dan terasa menyiksa. Gejalanya berupa nyeri dan bengkak, terutama di bagian sendi kaki atau tangan.
Selain pengobatan medis, beberapa bahan alami dipercaya bisa membantu meringankan kondisi ini. Salah satunya adalah seledri.
Seledri dikenal sebagai sayuran daun yang biasa digunakan sebagai pelengkap masakan.
Namun lebih dari itu, seledri juga menyimpan banyak senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Dalam pengobatan herbal, daun dan batang seledri sering digunakan untuk membantu menurunkan kadar asam urat.
Menurut Healthline, seledri, terutama bagian biji dan batang, mengandung luteolin, 3-n-butylphthalide, dan beta-selinene.
Ketiga senyawa ini membantu menghambat produksi asam urat sekaligus meredakan peradangan.
Dalam artikel ini akan dijelaskan cara membuat air rebusan daun seledri yang bisa dikonsumsi untuk membantu atasi asam urat, dilansir dari buku "1001 Resep Herbal" oleh Dr. Setiawan Dalimartha terbitan Niaga Swadaya.
Ilustrasi seledri untuk turunkan kolesterol.
Kandungan Seledri yang Bermanfaat untuk Asam Urat
Luteolin merupakan senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Zat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang memicu produksi asam urat di dalam tubuh.
Selain luteolin, senyawa 3-n-butylphthalide dan beta-selinene juga berperan dalam merelaksasi pembuluh darah dan membantu proses detoksifikasi.
Ketiganya bersinergi dalam mengurangi keparahan gejala asam urat, seperti nyeri sendi dan bengkak. Seledri juga bersifat diuretik ringan, yang membantu meningkatkan pengeluaran zat sisa metabolisme melalui urine.
Resep Air Rebusan Daun Seledri
Bahan:
- 60–120 gram daun dan batang seledri segar
Cara membuat:
- Cuci bersih daun dan batang seledri, lalu iris tipis-tipis.
- Rebus dalam dua gelas air hingga air tersisa satu gelas.
- Angkat, lalu saring air rebusan.
- Diamkan hingga hangat atau dingin sebelum diminum.