Cara Membuat Bola-Bola Cokelat Mengkilap Sempurna Ala Chef Kirsten Tibballs

Saat menyambangi kedai cokelat kamu tentu tidak asing dengan aneka bentuk cokelat dengan tampilan yang tampak mengkilap. 

Ada yang mengolah cokelat menjadi celupan wafer, hingga dibentuk bulat menjadi bola-bola cokelat dengan aneka isian.

Kunci mendapatkan cokelat yang mengkilap ada pada proses pengadukan setelah cokelat dilelehkan.

Saat melihat proses pengadukan cokelat oleh Pastry Chef dan Chocolatier asal Australia, Kirsten Tibballs, Kompas.com mendapatkan beberapa tips supaya mendapatkan hasil bola-bola cokelat yang mengkilap.

Cara membuat bola-bola cokelat mengkilap sempurna

Proses tempering cokelat oleh Chef Kirsten Tibballs di Arkamaya Function Hall, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Chef yang kerap dijuluki sebagai Queen of Chocolate ini memaparkan bahwa kunci supaya bola-bola cokelat yang dibuat tampak mengkilap yaitu ada pada proses tempering.

Kata Kirsten, ada beberapa metode untuk tempering cokelat, namun cara tradisional yang bisa dilakukan yaitu mengaduk cokelat yang sudah dilelehkan pada suhu tertentu, di atas permukaan datar.

"Ada banyak metode, tetapi cara ini yang paling tradisional. Kita menuang cokelat di atas permukaan marmer (yang datar) dan mendinginkannya sambil memberikan gerakan (diaduk)," kata Kirsten dalam acara demo masak bersama Barry Callebaut di Arkamaya Function Hall, Dipo Tower, Jakart Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

Tekniknya, jelas Kirsten, tuang cokelat leleh kemudian sebarkan di atas permukaan datar, kemudian kikis kembali ke bagian tengah. Setelah itu sebarkan kembali, dan kikis kembali.

bola cokelat dengan bentuk marbling mengkilap buatan Chef Kirsten Tibballs, di Arkamaya Function Hall, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).Cara ini dilakukan hingga cokelat mencapai suhu 27 derajat Celsius. Teknik ini katanya bisa berlaku untuk pengolahan cokelat putih, cokelat susu, ataupun cokelat hitam.

"Kita perlu tempering cokelat untuk memastikan konsistensi cokelat, agar nanti bentuk hasilnya akan tampak mengkilap ketika sudah jadi," katanya.

Apabila cokelat tidak dilakukan tempering terlebih dahulu, lanjutnya, maka nantinya akan ditemukan bentuk adonan yang tidak sempurna. Ini akan terlihat jelas pada saat proses marbling di cetakan bola-bola cokelat.

"Jika tidak dilakukan tempering, cocoa butter akan terpisah dari cokelat, yang mana itu akan menciptakan garis-garis putih atau bintik-bintik pada saat proses marbling," terang Kirsten.

Setelah proses tempering cokelat, cokelat yang semula dituang dalam keadaan encer, akan berubah menjadi sedikit lebih padat. Setelah itu siang diaduk bersama adonan lain untuk lanjut ke tahap marbling.