Top 7+ Cara Alami Atasi Masuk Angin di Rumah, dari Minuman Hangat hingga Kerokan

Masuk angin, masuk angin, mengatasi masuk angin, mengatasi masuk angin di rumah, cara mengatasi masuk angin di rumah, bagaimana mengobati masuk angin, 7 Cara Alami Atasi Masuk Angin di Rumah, dari Minuman Hangat hingga Kerokan

Masuk angin menjadi salah satu keluhan kesehatan yang paling umum dirasakan masyarakat Indonesia.

Meski bukan merupakan istilah medis resmi, gejala masuk angin sering kali digambarkan sebagai kondisi tidak enak badan, perut kembung, mual, pegal-pegal, hingga meriang.

Kondisi ini bisa cukup mengganggu aktivitas harian. Namun kabar baiknya, terdapat berbagai cara mengatasi masuk angin secara alami di rumah, tanpa harus segera pergi ke dokter atau apotek.

Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa Anda terapkan untuk meredakan gejala masuk angin dan mempercepat proses pemulihan, sebagaimana dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber:

1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masuk angin di rumah adalah menjaga asupan cairan tubuh. Dehidrasi bisa memperburuk kondisi tubuh yang sedang tidak fit.

Minum air putih secara cukup membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, melancarkan metabolisme, dan mendukung sistem kekebalan. Dengan tubuh yang terhidrasi baik, proses pemulihan dari gejala masuk angin akan lebih cepat.

2. Gunakan Minyak Kayu Putih

Mengoleskan minyak kayu putih ke bagian tubuh tertentu seperti dada, perut, dan punggung merupakan cara tradisional yang masih banyak dipraktikkan.

Minyak ini mengandung senyawa cineole dari daun eukaliptus yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antivirus. Selain memberikan efek hangat, aroma minyak kayu putih juga membantu melegakan pernapasan dan memberikan rasa rileks.

Tak heran, minyak kayu putih untuk masuk angin kerap menjadi andalan keluarga Indonesia.

3. Istirahat yang Cukup dan Berkualitas

Gejala masuk angin kerap muncul saat daya tahan tubuh menurun. Oleh sebab itu, istirahat cukup merupakan salah satu kunci pemulihan.

Idealnya, tidur malam selama 7 hingga 8 jam sangat disarankan untuk membantu tubuh melawan infeksi dan memperbaiki fungsi imun.

4. Konsumsi Makanan Bergizi dan Hangat

Asupan makanan bergizi turut berperan penting dalam proses penyembuhan. Saat tubuh merasa tidak fit, makanan hangat seperti sup ayam dapat menjadi pilihan yang tepat.

Selain menutrisi tubuh, makanan hangat juga memberikan efek nyaman pada sistem pencernaan dan membantu mengatasi perut kembung akibat masuk angin.

5. Minum Minuman Hangat seperti Wedang Jahe atau Teh Serai

Minuman hangat seperti wedang jahe atau teh serai bisa membantu meredakan gejala masuk angin seperti mual dan kembung. Jahe memiliki senyawa alami seperti gingerol yang bersifat antiradang dan antibakteri.

Selain memberikan kehangatan, wedang jahe juga dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

6. Mandi Air Hangat

Jika tubuh terasa kurang sehat namun ingin tetap mandi, gunakan air hangat. Mandi air hangat saat masuk angin dapat membantu merilekskan otot, melancarkan sirkulasi darah, serta mencegah tubuh merasa menggigil.

Ini juga memberikan rasa nyaman dan tenang, terutama saat gejala masuk angin masih ringan.

7. Manfaatkan Terapi Kerokan

Kerokan untuk masuk angin telah menjadi bagian dari budaya pengobatan tradisional di Indonesia. Terapi ini dipercaya mampu melancarkan aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah kapiler di permukaan kulit.

Untuk hasil maksimal, oleskan minyak kayu putih atau minyak esensial sebelum kerokan. Beberapa orang juga menggabungkannya dengan pijatan ringan untuk memberikan efek relaksasi tambahan.

Kapan Harus ke Dokter?

Meski berbagai cara di atas efektif meredakan gejala masuk angin ringan, penting untuk mengenali tanda-tanda yang memerlukan penanganan medis.

Segera konsultasikan ke dokter jika muncul gejala berikut:

  • Demam tinggi lebih dari dua hari
  • Sesak napas atau napas berbunyi (mengi)
  • Nyeri hebat di kepala atau tenggorokan
  • Gejala tidak membaik meski sudah istirahat dan diobati
  • Demam yang sempat reda kemudian muncul kembali

Dengan mengenali kondisi tubuh dan melakukan penanganan masuk angin di rumah, banyak kasus ringan bisa ditangani tanpa perlu intervensi medis. Namun, tetap waspada dan jangan abaikan bila kondisi memburuk.

SUMBER: Antaranews