Cara Mudah Membedakan Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan

Warna cerah pada makanan memang selalu menggoda selera. Apalagi pada kue, donat, minuman manis, atau camilan lainnya. Makin menyala warnanya, sering kali semakin menarik perhatian.
Namun, di balik tampilan cantik tersebut, ada dua kemungkinan sumber warna, yakni pewarna alami atau pewarna buatan.
Pewarna buatan lebih sering digunakan karena harganya ekonomis, praktis, dan mudah didapat di pasaran.
Sayangnya, sebagian pewarna sintetis yang beredar bahkan ada yang mengandung zat berbahaya seperti pewarna tekstil. Inilah yang membuat sebagian orang memilih pewarna alami dari bahan tumbuhan atau buah.
Masalahnya, membedakan pewarna alami dan buatan hanya dari penampilan tidaklah mudah. Untungnya, ada cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengetahuinya.
Bahan dan alat yang dibutuhkan
Anda hanya perlu menyiapkan:
- Pipet tetes
- Cutter
- Wadah sampel
- Blender atau penghalus
Bahan pewarna alami:
- Buah naga (merah)
- Daun suji (hijau)
- Kunyit (kuning)
Caranya, haluskan masing-masing bahan alami dengan blender hingga menjadi larutan warna.
Ilustrasi kunyit. Seorang perempuan di New Jersey nyaris mengalami gagal hati akibat konsumsi suplemen kunyit berlebihan yang melebihi dosis aman.
Bahan pewarna buatan:
- Minuman bubuk sachet berwarna mencolok
Larutkan bubuk minuman dengan air hingga menjadi larutan warna.
Bahan penguji:
- Larutan cuka (asam)
- Larutan air sabun/deterjen (basa)
Langkah pengujian
Berikut ini adalah langkah pengujiannya:
- Uji dengan larutan basa (air sabun/deterjen)
- Teteskan 5 tetes larutan pewarna ke dalam wadah yang berisi larutan basa.
- Diamkan sekitar 5 menit dan amati perubahan warna.
- Uji dengan larutan asam (cuka)
- Teteskan 10 tetes larutan pewarna ke dalam wadah yang berisi larutan asam.
- Diamkan 5–7 menit lalu amati perubahannya.
Hasil yang akan terlihat
Pewarna alami: Mengalami perubahan warna baik saat diberi larutan asam maupun basa.
- Kuning dari kunyit menjadi kecokelatan.
- Merah dari buah naga berubah menjadi ungu gelap.
- Hijau dari daun suji menjadi hijau pekat atau gelap.
Pewarna buatan: Tidak mengalami perubahan warna, baik diberi asam maupun basa.
Kenapa bisa berbeda?
Reaksi ini terjadi karena pewarna alami mengandung pigmen dari tumbuhan (misalnya antosianin, klorofil, atau kurkumin) yang sensitif terhadap perubahan pH. Saat bertemu larutan asam atau basa, strukturnya berubah sehingga warnanya ikut bergeser.
Sementara pewarna buatan dibuat dari senyawa sintetis yang stabil, sehingga tidak mudah bereaksi dengan perubahan pH.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!