Suka bingung memilih camilan untuk diet? Ada beberapa makanan ringan sehat yang disarankan pakar gizi, termasuk popcorn lho.

Menjalani diet bukan berarti harus menghindari camilan sepenuhnya. Menurut para ahli gizi, mengonsumsi camilan sehat dalam porsi yang tepat bisa membantu menjaga kadar energi, mengontrol rasa lapar, dan mencegah makan berlebihan saat waktu makan utama.

Camilan yang ideal untuk diet sebaiknya mengandung kombinasi protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks. Bahkan kamu bisa memilih camilan untuk diet yang kaya akan serat agar tubuh kenyang lebih lama.

"Seperti makanan utama, camilan harus mengandung protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Poin bonus untuk serat, karena serat membantu Anda merasa kenyang dan memperlambat pencernaan, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama," kata Allison Koch, RDN, pemilik The Running Dietitian, dilansir dari Women's Health.

Bianca Tamburello, RDN, menambahkan bahwa camilan bisa dianggap sebagai 'mini meal' yang punya peran penting dalam menjaga kestabilan metabolisme dan energi harian. Oleh karena itu, penting memilih camilan yang punya kandungan nutrisi baik, tidak hanya sekadar memenuhi hasrat semata.

"Camilan membantu Anda tetap kenyang dan ternutrisi sehingga Anda tidak makan berlebihan atau merasa perlu makan berlebihan di kemudian hari," kata Bianca Tamburello, RDN, spesialis pemasaran nutrisi dari FRESH Communications.

Berikut rekomendasi camilan sehat untuk diet berdasarkan saran ahli gizi yang tak hanya menyehatkan tapi juga lezat dan memuaskan.

1. Popcorn

Popcorn. Foto: Getty Images/iStockphoto/nyul

Popcorn sering dianggap sebagai camilan menonton film. Siapa sangka camilan ini justru direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai pilihan sehat saat diet.

Popcorn yang dimasak tanpa mentega atau gula tambahan memiliki kandungan kalori yang rendah, namun kaya serat yang membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Dalam tiga cangkir popcorn tanpa minyak, hanya terdapat sekitar 93 kalori dan 3,6 gram serat.

Ahli gizi Kimberly Gomer mengingatkan pentingnya memperhatikan porsi konsumsi. Popcorn bisa sangat menggoda untuk dimakan terus-menerus dan jika tidak dikontrol bisa jadi boomerang saat diet.

Tetaplah bijak dengan takaran dan pilih metode masak yang sehat seperti air-popped popcorn tanpa tambahan lemak trans.

2. Kacang-kacangan

Ilustrasi kacang-kacangan. Foto: Pixabay/piviso

Kacang seperti almond, kenari, atau kacang tanah merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan serat yang sangat baik untuk kesehatan jantung sekaligus mendukung penurunan berat badan. Meskipun tinggi kalori, kacang memiliki kemampuan mengenyangkan yang tinggi dan bisa mencegah ngemil berlebihan di waktu makan berikutnya.

Gomer menyarankan konsumsi kacang dalam porsi tertutup tangan (sekitar 1/4 cangkir), cukup untuk menekan rasa lapar sekaligus menjaga asupan kalori tetap terkontrol. Selain itu, kacang juga praktis dibawa ke mana-mana dan tidak memerlukan pengolahan tambahan.

3. Dark Chocolate

Dark Chocolate. Foto: Istock

Berita baik bagi pecinta cokelat, kamu tetap bisa menikmati rasa manis tanpa rasa bersalah. Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% bisa menjadi camilan sehat untuk diet jika dikonsumsi dalam porsi kecil.

Selain nikmat, cokelat hitam mengandung magnesium dan zat besi yang bisa meningkatkan energi serta membantu fungsi otot. Dua hingga empat kotak kecil per hari cukup untuk meredakan keinginan makan manis tanpa merusak diet. Pastikan memilih cokelat hitam murni tanpa tambahan gula berlebih agar manfaat nutrisinya lebih maksimal.

4. Kurma

Foto: Getty Images/iStockphoto/Ana Belen Garcia Sanchez

Kurma merupakan camilan manis alami yang tinggi serat dan antioksidan. Dengan rasa legit yang memuaskan, kurma bisa menjadi alternatif sehat dibandingkan makanan penutup yang tinggi gula tambahan.

Setiap butir kurma mengandung sekitar 66 kalori dan 1,6 gram serat. Selain praktis dibawa saat bepergian, kurma juga bisa dikombinasikan dengan bahan lain seperti selai kacang alami untuk menambah protein dan lemak sehat.

5. Anggur

Foto: Getty Images/Mariha-kitchen

Anggur merupakan buah manis dan menyegarkan yang cocok dijadikan camilan siang hari. Kandungan airnya yang tinggi membantu menjaga hidrasi tubuh.

Sementara seratnya mampu menekan rasa lapar. Dalam satu cangkir anggur, terdapat sekitar 110 kalori dan 1,4 gram serat.

Kelebihan lainnya, anggur bisa dikombinasikan dengan makanan lain, seperti yogurt rendah lemak atau kacang untuk menambah nilai gizi. Camilan ini juga memberikan sensasi mengunyah lebih lama yang membuat otak merasa kenyang lebih cepat.

6. Alpukat

Alpukat. Foto: Getty Images/ASMR

Alpukat terkenal kaya akan lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula darah. Separuh buah alpukat mengandung sekitar 130 kalori dengan 12 gram lemak sehat dan 5 gram serat.

Alpukat bisa dinikmati langsung dengan sedikit garam dan perasan lemon, dijadikan saus guacamole, atau dicampur dalam smoothies sebagai pengganti krim. Kandungan nutrisinya sangat cocok bagi pelaku diet keto maupun diet seimbang lainnya.

7. Selai Kacang

Foto: Getty Images/iStockphoto

Selai kacang, baik dari kacang tanah maupun almond, merupakan sumber lemak sehat dan protein yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Dua sendok makan selai kacang mengandung sekitar 180 kalori, 9 gram protein, dan lemak tak jenuh yang baik untuk jantung.

Agar lebih sehat, pilih selai kacang tanpa tambahan gula atau minyak terhidrogenasi. Kamu bisa mengoleskannya ke roti gandum, irisan apel, atau mencampurkannya ke dalam yogurt untuk camilan diet yang lezat dan bernutrisi.

8. Semangka

Semangka. Foto: iStock/metro.co.uk

Semangka merupakan buah dengan kandungan air tinggi yang sangat menyegarkan dan rendah kalori. Dalam satu cangkir potongan semangka hanya terdapat sekitar 46 kalori, menjadi pilihan ideal bagi kamu yang sedang mengontrol asupan kalori harian.

Tak hanya itu, semangka juga mengandung serat serta vitamin C dan A yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa menikmatinya langsung atau dibuat jus tanpa gula untuk camilan ringan saat cuaca panas.

9. Healthy Banana Split

Pisang. Foto: Getty Images/NTCo

Ingin camilan manis tapi tetap sehat? Healthy banana split bisa jadi solusi. Cukup dengan membelah satu buah pisang kecil secara vertikal, tambahkan 1/4 cangkir yogurt rendah lemak dan taburi 2 sendok makan kacang cincang di atasnya.

Camilan untuk diet ini menyajikan kombinasi karbohidrat dari pisang, protein dari yogurt, dan lemak sehat dari kacang. Selain lezat, tampilannya juga menarik dan bisa menjadi alternatif dessert yang cocok untuk seluruh keluarga.

10. Irisan apel segar

Apel. Foto: iStock

Irisan apel segar yang dicelupkan ke dalam campuran yogurt dan selai kacang bisa menjadi camilan untuk diet yang ringan namun memuaskan. Campurkan 1/2 cangkir yogurt tawar rendah lemak dengan 1 sendok makan selai kacang dan sedikit kayu manis untuk saus celupnya.

Satu porsi apel dengan saus celup ini mengandung sekitar 95 kalori dan 4 gram serat. Selain mengenyangkan, perpaduan rasa manis dan gurihnya membuatnya jadi camilan yang disukai segala usia, cocok untuk bekal atau kudapan sore.

Camilan sehat untuk diet tidak hanya mampu menekan rasa lapar tapi juga berperan penting dalam menjaga energi dan metabolisme tubuh selama proses turun berat badan. Dengan memilih camilan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat, kamu bisa tetap menikmati makan di antara waktu tanpa mengorbankan tujuan penurunan berat badan.