Mengenal Tusuk Sate Pedas di China, Camilan Nol Kalori untuk Diet

camilan nol kalori, makanan China, tren makanan china, tren kuliner china, spicy bamboo skewers china, tusuk sate pedas china, ide camilan diet, Mengenal Tusuk Sate Pedas di China, Camilan Nol Kalori untuk Diet

Jika biasanya tusuk sate digunakan untuk menusuk daging atau sayur sebelum dipanggang, di China tusuk sate dijadikan camilan nol kalori sehingga pas untuk diet.

Tak main-main, camilan yang disajikan di restoran barbeku di Provinsi Hunan, China, ini berupa tusuk sate yang dilapisi rempah-rempah, cabai, dan daun bawang, kemudian dibakar untuk mendapat cita rasa smoky.

Dilansir dari Oddity Central, Selasa (8/4/2025), camilan bernama spicy bamboo skewers (tusuk bambu pedas) ini dicari oleh orang-orang yang ingin makan barbeku nol kalori. Menu tersebut dijual dalam 50 porsi seharga 10 yuan (sekitar Rp 23.000).

Tentunya kamu tidak bisa mengunyah tusuk sate pedas ini. Kamu hanya perlu mengisap bumbu yang menempel di tusuk satenya, lalu membuang tusuk sate tersebut.

Laris manis jadi camilan diet

Pembuat camilan ini, Ma, menjelaskan, tusuk sate pedas ini dibuat untuk orang-orang yang ingin menikmati rasanya. Bukan untuk memakan tusuk satenya.

Dikutip dari South China Morning Post, Ma membuat menu ini untuk perempuan yang ingin ngemil malam hari tanpa memikirkan kalori. 

Sejak diluncurkan pertama kali beberapa bulan lalu, menu tusuk sate pedas ini laris manis. Bahkan, Ma bisa menjual 100 porsi per harinya. 

Sempat ada kekhawatiran dari warganet di China bahwa Ma menggunakan tusuk sate berkali-kali. Namun, Ma memastikan bahwa ia hanya menggunakan tusuk sate sekali pakai.

Camilan yang hanya diisap rasanya bukan hal baru di China. Beberapa tahun lalu, ramai camilan berbahan dasar batu-batu kecil yang dimasak dan diberi bumbu di Negeri Tirai Bambu.

Dikutip dari CNN, menu tersebut dikenal sebagai suodiu alias "isap dan buang". Cara makannya pun sama yakni mengisap bumbu yang sudah melapisi batu-batu kecil tersebut, lalu membuangnya.