Mengapa Banyak Kue Pengantin Pakai Stirofoam dan Harganya Mahal?

Bukan menggunakan kue asli, sebagian besar kue pengantin (wedding cake) justru dibuat dari stirofoam.

Kue dari stirofoam dikenal dengan sebutan dummy cake alias kue tiruan. Biasanya, banyak digunakan untuk kue pernikahan bertingkat yang kerap hadir di resepsi.

"Iya, benar kalau kue yang kalian lihat bertingkat-tingkat itu, mostly itu palsu, dummy," kata pemilik Eiffel Cake, Vyfi Anggraini, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (19/8/2025).

Meski palsu, harga kue pernikahan mencapai jutaan rupiah. Paling murah, dummy cake pernikahan dijual Rp 2,5 juta.

Ada alasan di balik penggunaan dummy cake untuk pernikahan dan harganya yang terbilang tidak murah.

Mengapa kue pernikahan kebanyakan palsu?

Bentuk kue pernikahan umumnya bertingkat. Berbeda dengan kue biasa, porsi kue ini tentu sangat banyak.

Meski bisa dibagikan kepada keluarga dan tamu yang hadir dalam pernikahan, jumlah potongan kue dikhawatirkan berlebih dan mubazir.

Kue Ulang Tahun Syahrini yang seolah terbaik, berbentuk chandelier.

Selain itu, kata Vyfi, bahan stirofoam juga memudahkan perancang mendesain kue pernikahan sekreatif mungkin dengan bentuk konsisten.

"Misalnya mau bikin kue bertingkat-tingkat, kalau pakai kue asli itu riskan karena bolu tidak bisa menopang dekorasi yang berat-berat," ungkap Vyfi.

Bila ditempel fondant yang cukup berat, bahan dekorasi ini mudah melorot karena tidak kuat menahan bobot fondant.

Suhu di lokasi pernikahan juga menjadi pertimbangan utama. Kue pernikahan harus konsisten, baik dari segi bentuk maupun dekorasinya.

Presentasi kue yang konsisten sulit dicapai di berbagai suhu bila kue pernikahan dibuat menggunakan bolu asli.

"Enggak bisa terlalu lama di outdoor. Di dalam ruangan pun, enggak bisa terkena suhu panas sehingga treatment kue asli lebih banyak," kata Vyfi.

"Intinya sih kreativitas ya. Kreativitas untuk kue asli itu lebih terbatas. Kalau untuk dummy cake, kreativitasnya lebih banyak dan bisa dibentuk unik-unik," tambah dia.

Alasan harga kue pernikahan mahal, meski palsu

Vyfi menjelaskan, harga kue pernikahan sangat bergantung pada dekorasinya. Makin sulit dekorasi yang diinginkan calon pengantin, makin mahal harganya.

Ilustrasi kue pernikahan bertingkat (wedding cake).

Stirofoam yang telah dibentuk akan dilapisi fondant, lalu ditambahkan detail dekorasi. Komponen ini yang membuat harga kue pernikahan mahal, meski palsu.

"Dekorasi luar kue pernikahan itu semuanya pakai fondant dan handmade. Bikin bunga satu-satu menggunakan tangan," jelas Vyfi.

Fondant adalah bahan dekorasi kue yang sebagian besar bahannya berasal dari gula halus (icing sugar).

Tekstur fondant elastis seperti tanah liat sehingga mudah dibentuk menjadi berbagai desain yang diinginkan.

"Jadi kalau di wedding cake itu ada ratusan bunga, semua handmade dan kami buat berminggu-minggu untuk satu kue," kata Vyfi.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!