Top 10+ Minuman Terbaik untuk Kesehatan Usus, Disarankan Ahli Gizi

Kesehatan usus yang baik tidak hanya menghindarkan kita dari masalah pencernaan seperti kembung atau sembelit.
Lebih dari itu, usus yang sehat dapat memperkuat sistem imun dan bahkan mendukung kestabilan suasana hati.
Menurut ahli gizi Toby Amidor, kunci menjaga usus tetap sehat bukan hanya dari makanan, tapi juga apa yang kita minum.
Berikut adalah daftar 10 minuman terbaik untuk kesehatan usus, lengkap dengan penjelasan dari para ahli, seperti dilansir Health:
1. Kefir
Ilustrasi kefir.
Kefir adalah produk susu fermentasi yang mengandung probiotik dan senyawa aktif seperti kefiran dan asam organik.
“Fermentasi pada kefir menciptakan senyawa bioaktif yang berpotensi melawan mikroba berbahaya di usus dan tubuh,” ujar Toby Amidor, MS, RDN, penulis Health Shots.
2. Kombucha
Ilustrasi kombucha di dalam stoples.
Kombucha adalah teh fermentasi yang mengandung probiotik hidup dan antioksidan.
“Kombucha baik untuk kesehatan usus karena fermentasinya menghasilkan asam lemak yang mengurangi peradangan, serta vitamin B dan enzim yang meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Amy Goldsmith, RDN, LDN.
3. Jus bit
Ilustrasi bit.
Bit kaya nitrat yang meningkatkan aliran darah ke saluran cerna serta mengandung polifenol dan betaine.
“Nitrat dalam jus bit membantu pencernaan, meredakan sembelit, dan mengurangi peradangan usus,” jelas Maria Lucey.
Campurkan dengan jus jeruk atau apel untuk rasa lebih segar.
4. Jun
Ilustrasi teh hijau asal Jepang
Jun adalah teh hijau fermentasi dengan madu mentah yang lebih ringan dari kombucha.
“Kandungan probiotik Jun membantu menyeimbangkan mikrobioma usus, dan teh hijaunya mengandung antioksidan yang menurunkan peradangan serta mendukung keseimbangan hormon wanita,” terang Sammy Peterson, dari Simply Wellness.
5. Jus prune
ilustrasi prune, buah plume yang dikeringkan, kaya akan kandungan zat besi untuk mencegah anemia.
Setiap sajian jus prune mengandung sekitar 4 gram serat dan sorbitol alami yang membantu mencegah sembelit.
“Jus prune adalah solusi alami untuk masalah buang air besar karena kandungan serat dan efek laksatif dari sorbitol,” ungkap Academy of Nutrition and Dietetics.
6. Teh jahe
Ilustrasi teh jahe.
Jahe merangsang motilitas usus dan meredakan gejala kembung serta gangguan cerna.
“Sifat anti-inflamasi alami dan karminatif dari jahe menenangkan saluran cerna, menjadikannya pilihan bagus untuk mendukung kesehatan usus,” jelas Whitney Stuart, RDN, CDECS.
7. Minuman cuka apel
Ilustrasi cuka apel
Cuka apel (apple cider vinegar/ACV) mengandung asam asetat yang mendukung kerja enzim pencernaan dan menjaga keasaman lambung.“ACV membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dan memperbaiki penyerapan nutrisi,” jelas sejumlah studi gizi.
Campurkan 1–2 sendok makan ACV dengan air dan madu sebelum diminum.
8. Teh peppermint
Ilustrasi teh peppermint.
Peppermint membantu melemaskan otot-otot di saluran pencernaan dan cocok bagi penderita IBS (irritable bowel syndrome).
“Teh peppermint menenangkan saluran cerna, membantu mengurangi kembung dan nyeri akibat gangguan pencernaan,” tulis American College of Gastroenterology.
9. Turmeric latte (golden milk)
Ilustrasi susu kunyit.
Susu kunyit mengandung kurkumin yang bersifat anti-inflamasi dan mendukung fungsi usus secara keseluruhan.
“Kurkumin membantu mengurangi inflamasi usus dan mendukung keseimbangan mikrobiota,” menurut penelitian dalam Journal of Medicinal Food.
10. Air putih
Ilustrasi air putih.
Meski sering dianggap remeh, air putih tetap penting dalam mendukung fungsi usus yang sehat. Air membantu pergerakan usus dan memudahkan penyerapan nutrisi.
Tips tambahan untuk menjaga usus tetap sehat
Selain minuman di atas, berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa mendukung kesehatan usus menurut ahli:
-Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat
“Mikrobioma usus menyukai keragaman. Makanlah sayur dan buah beraneka warna untuk menjaga keseimbangannya,” ujar Maria Lucey.
-Rutin berolahraga
Aktivitas fisik berkaitan dengan keragaman bakteri baik dalam usus.
-Batasi alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak dinding usus dan mengurangi jumlah bakteri baik.