Top 10+ Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Membuat Usus Cepat Menua

usus, Usus, usus sehat, usus sehat seperti apa, usus sehat makan apa, tanda usus sehat, agar usus sehat, agar usus sehat makan apa, 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Membuat Usus Cepat Menua

Kesehatan saluran pencernaan memegang peranan penting dalam proses penuaan yang sehat. Namun, sejumlah kebiasaan sehari-hari tanpa disadari justru dapat membebani sistem pencernaan dan mempercepat penuaan usus.

Dikutip dari EatingWell, Jumat (6/6/2025), para ahli kesehatan usus menjelaskan berbagai kebiasaan yang berisiko mempercepat penuaan usus. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Mengonsumsi Makanan yang Sama Setiap Hari

Salah satu kunci menjaga kesehatan usus adalah memiliki mikrobioma usus yang beragam. Nutrisionis Amanda Sauceda, MS, RD, menekankan pentingnya variasi makanan, khususnya makanan berbasis tumbuhan dengan pengolahan minimal.

"Beragam makanan berserat dapat memperkaya mikrobioma usus yang sehat," ujar Sauceda.

2. Sering Ngemil dan Makan Larut Malam

Kebiasaan ngemil terlalu sering atau makan larut malam bisa mengganggu sistem pencernaan. Menurut Marcie Vaske, pendiri Oswald Digestive Clinic, sistem pencernaan memerlukan waktu istirahat agar dapat membersihkan dan memperbaiki diri.

“Usus kita membutuhkan waktu sekitar 4–5 jam untuk menyelesaikan proses pembersihan yang disebut migrating motor complex atau MMC. Kebiasaan ngemil atau minum manis sepanjang hari mematikan proses ini,” jelas Vaske.

3. Mengalami Stres Kronis

Stres tidak hanya berdampak pada mental, tetapi juga memengaruhi kesehatan sistem pencernaan.

Ahli gastroenterologi bersertifikat Asma Khapra menjelaskan bahwa stres dapat mengganggu fungsi epitel usus, memicu respons imun, dan menyebabkan ketidakseimbangan mikrobioma (disbiosis).

“Semua ini meningkatkan risiko gangguan fungsional dan inflamasi yang mempercepat penuaan usus,” kata Khapra.

4. Kurang Mengonsumsi Serat

Serat makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan usus. Sauceda menegaskan bahwa serat merupakan “bahan bakar” utama bagi bakteri baik di usus.

“Tanpa cukup serat, bakteri baik tidak dapat berkembang, lapisan pelindung usus bisa rusak, sehingga sistem pencernaan rentan terhadap iritasi dan peradangan,” ujar Alyssa Simpson, RDN, CGN, CLT.

5. Mengabaikan Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan kronis seperti kembung, refluks asam, diare, atau sembelit tidak boleh diabaikan. Menurut Vaske, gejala ini bisa menjadi indikasi adanya disbiosis, kebocoran usus, atau kekurangan enzim yang mempercepat kerusakan usus.

6. Jarang Mengonsumsi Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi seperti yogurt, kombucha, dan kimchi merupakan sumber probiotik alami yang membantu memperkuat mikrobioma usus.

“Fermentasi meningkatkan ketersediaan hayati nutrisi dan membantu menjaga penghalang usus,” tutur Sauceda.

7. Terlalu Sering Mengonsumsi Obat-obatan

Penggunaan antibiotik atau obat bebas secara berlebihan juga dapat mempercepat penuaan usus. Simpson menjelaskan bahwa antibiotik tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi juga bakteri baik.

"Obat seperti ibuprofen dan penghambat asam bisa merusak lapisan usus, menurunkan asam lambung, dan mengganggu keseimbangan mikrobioma bila dikonsumsi jangka panjang," ujar ahli pencernaan Balsamo.

8. Kurang Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik berkontribusi besar terhadap fungsi pencernaan. Olahraga memperkuat otot usus sehingga mempercepat proses pengeluaran limbah tubuh. Selain itu, olahraga juga meningkatkan keragaman mikrobioma.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga memiliki komposisi mikrobioma usus yang lebih seimbang.

9. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol dapat merusak lapisan usus dan menyebabkan “usus bocor”. Selain itu, alkohol juga memicu peradangan kronis serta menguntungkan bakteri jahat di saluran cerna.

10. Kurang Tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Mikrobioma usus yang sehat membantu kualitas tidur, sementara kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan mikroba baik.

Disarankan tidur 7–9 jam setiap malam agar fungsi usus tetap optimal.

Berbagai kebiasaan buruk di atas bisa mempercepat penuaan usus dan memicu masalah pencernaan kronis. Namun, belum terlambat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat.

Menjaga pola makan, mengelola stres, aktif bergerak, serta cukup tidur merupakan langkah penting dalam merawat kesehatan usus jangka panjang dan memperlambat proses penuaan dini.